List Pertanyaan dan Jawaban Interview Kerja Instrumentation Supervisor

Yang lain udah hasilin jutaan dari digital marketing.
Kamu masih nunggu apa?

Belajar digital marketing biar kerja fleksibel,
tapi saldo rekening tetap gendut.

🚀 Gaspol Cuan di Sini

Posted

in

by

Berikut adalah list pertanyaan dan jawaban interview kerja instrumentation supervisor yang akan membantumu mempersiapkan diri dengan baik. Artikel ini akan membahas pertanyaan-pertanyaan umum, teknis, serta pertanyaan situasional yang mungkin kamu hadapi.

Table of Contents

Siap Tempur! Pertanyaan-Pertanyaan Pembuka

Ceritakan Tentang Diri Kamu (Versi Instrumentation Supervisor)

Jawaban:

Saya adalah seorang profesional yang berdedikasi dengan pengalaman [sebutkan tahun] tahun di bidang instrumentasi dan kontrol, khususnya di industri [sebutkan industri]. Saya memiliki latar belakang yang kuat dalam pemeliharaan, perbaikan, kalibrasi, dan instalasi berbagai instrumen. Selain itu, saya berpengalaman dalam memimpin tim teknisi, memastikan keselamatan kerja, dan mengoptimalkan kinerja sistem instrumentasi. Saya sangat termotivasi untuk meningkatkan efisiensi operasional dan meminimalkan downtime melalui pengelolaan instrumentasi yang efektif.

Mengapa Kamu Tertarik dengan Posisi Instrumentation Supervisor di Perusahaan Kami?

Jawaban:

Bakatmu = Masa Depanmu 🚀

Berhenti melamar kerja asal-asalan! Dengan E-book MA02 – Tes Bakat ST-30, kamu bisa mengukur potensi diri, memahami hasilnya, dan tahu posisi kerja yang paling cocok.

Jangan buang waktu di jalur yang salah — tentukan karier sesuai bakatmu mulai hari ini!

👉 Download Sekarang

Saya sangat tertarik dengan reputasi perusahaan anda sebagai pemimpin di industri [sebutkan industri]. Saya percaya bahwa pengalaman dan keterampilan saya sangat cocok dengan kebutuhan perusahaan anda, terutama dalam meningkatkan keandalan sistem instrumentasi dan mengurangi biaya operasional. Saya juga terkesan dengan komitmen perusahaan anda terhadap inovasi dan keselamatan kerja, dan saya ingin berkontribusi dalam mencapai tujuan-tujuan tersebut.

Kupas Tuntas: Tugas dan Tanggung Jawab Instrumentation Supervisor

Apa Saja Tugas Utama Seorang Instrumentation Supervisor?

Jawaban:

Sebagai seorang instrumentation supervisor, tugas utama saya meliputi pengawasan dan pengelolaan tim teknisi instrumentasi, perencanaan dan penjadwalan pemeliharaan preventif dan korektif, memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan, menganalisis kinerja sistem instrumentasi, dan memberikan pelatihan kepada anggota tim. Selain itu, saya juga bertanggung jawab untuk mengelola anggaran, memesan suku cadang, dan berkoordinasi dengan departemen lain seperti teknik dan operasional.

Promo sisa 3 orang! Dapatkan [Berkas Karir Lengkap] siap edit agar cepat diterima kerja/magang.

Download sekarang hanya Rp 29.000 (dari Rp 99.000) — akses seumur hidup!

Download Sekarang

Bagaimana Kamu Memastikan Kepatuhan Terhadap Standar Keselamatan di Tempat Kerja?

Jawaban:

Keselamatan adalah prioritas utama saya. Saya memastikan semua anggota tim memahami dan mematuhi prosedur keselamatan yang berlaku. Saya secara rutin melakukan inspeksi keselamatan, memberikan pelatihan keselamatan, dan memastikan penggunaan alat pelindung diri (APD) yang tepat. Saya juga mendorong budaya keselamatan di mana setiap anggota tim merasa bertanggung jawab untuk melaporkan potensi bahaya dan mengambil tindakan pencegahan.

Bongkar Habis: Skill Penting Untuk Menjadi Instrumentation Supervisor

Skill Teknis Apa Saja yang Harus Dimiliki Seorang Instrumentation Supervisor?

Jawaban:

LinkedIn = Jalan Cepat Dapat Kerja 💼🚀

Jangan biarkan profilmu cuma jadi CV online. Dengan [EBOOK] Social Media Special LinkedIn – Kau Ga Harus Genius 1.0, kamu bisa ubah akun LinkedIn jadi magnet lowongan & peluang kerja.

📘 Belajar bikin profil standout, posting yang dilirik HRD, & strategi jaringan yang benar. Saatnya LinkedIn kerja buatmu, bukan cuma jadi etalase kosong.

👉 Ambil Sekarang

Seorang instrumentation supervisor harus memiliki pemahaman mendalam tentang berbagai jenis instrumen, termasuk sensor, transduser, transmitter, dan controller. Mereka juga harus mahir dalam membaca dan memahami diagram instrumentasi (P&ID), wiring diagram, dan manual peralatan. Selain itu, pengetahuan tentang sistem kontrol terdistribusi (DCS) dan programmable logic controller (PLC) sangat penting. Kemampuan melakukan troubleshooting, kalibrasi, dan perbaikan instrumen juga merupakan keterampilan dasar yang harus dimiliki.

Selain Skill Teknis, Soft Skill Apa Saja yang Penting?

Jawaban:

Selain skill teknis, soft skill juga sangat penting untuk seorang instrumentation supervisor. Kemampuan kepemimpinan, komunikasi, dan problem solving adalah kunci. Seorang supervisor harus mampu memotivasi dan mengarahkan tim, berkomunikasi secara efektif dengan berbagai pihak, dan menyelesaikan masalah teknis yang kompleks dengan cepat dan efisien. Kemampuan manajemen waktu, organisasi, dan pengambilan keputusan juga sangat penting untuk memastikan operasional berjalan lancar.

Pertanyaan-Pertanyaan Teknis yang Mungkin Muncul

Jelaskan Pengalaman Kamu dengan Sistem DCS dan PLC.

Jawaban:

Saya memiliki pengalaman [sebutkan tahun] tahun bekerja dengan sistem DCS dan PLC dari berbagai vendor seperti [sebutkan vendor]. Saya familiar dengan pemrograman, konfigurasi, dan troubleshooting sistem ini. Saya juga berpengalaman dalam mengintegrasikan sistem DCS dan PLC dengan sistem lain seperti SCADA dan ERP. Saya selalu berusaha untuk terus memperbarui pengetahuan saya tentang teknologi terbaru di bidang sistem kontrol.

Bagaimana Kamu Menangani Masalah Troubleshooting yang Kompleks pada Sistem Instrumentasi?

Jawaban:

Ketika menghadapi masalah troubleshooting yang kompleks, saya pertama-tama akan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang gejala dan riwayat masalah. Kemudian, saya akan menggunakan diagram instrumentasi dan manual peralatan untuk memahami sistem dan mengidentifikasi potensi penyebab masalah. Saya akan menggunakan alat ukur seperti multimeter dan oscilloscope untuk menguji komponen dan sinyal. Jika masalah tidak dapat diselesaikan sendiri, saya akan berkonsultasi dengan ahli lain atau vendor peralatan.

Produk Huafit GTS Smartwatch

Apa Pengalaman Kamu dengan Kalibrasi Instrumen?

Jawaban:

Saya sangat berpengalaman dalam kalibrasi berbagai jenis instrumen, termasuk tekanan, suhu, aliran, dan level. Saya memahami pentingnya kalibrasi yang akurat untuk memastikan kinerja sistem instrumentasi yang optimal. Saya menggunakan peralatan kalibrasi yang tepat dan mengikuti prosedur kalibrasi yang standar. Saya juga memastikan bahwa semua catatan kalibrasi terdokumentasi dengan baik.

Pertanyaan Situasional: Menguji Kemampuan Problem Solving Kamu

Ceritakan Pengalaman Kamu dalam Mengelola Tim Teknisi Instrumentasi.

Jawaban:

Saya pernah memimpin tim yang terdiri dari [sebutkan jumlah] teknisi instrumentasi. Saya bertanggung jawab untuk memberikan pelatihan, mengatur jadwal kerja, dan mengevaluasi kinerja anggota tim. Saya selalu berusaha untuk menciptakan lingkungan kerja yang positif dan kolaboratif, di mana setiap anggota tim merasa termotivasi untuk memberikan yang terbaik. Saya juga memberikan umpan balik yang konstruktif dan membantu anggota tim mengembangkan keterampilan mereka.

Bagaimana Kamu Menangani Konflik di Antara Anggota Tim?

Jawaban:

Ketika menghadapi konflik di antara anggota tim, saya akan berusaha untuk memahami akar masalah dan mencari solusi yang adil dan memuaskan bagi semua pihak. Saya akan memfasilitasi diskusi antara anggota tim dan membantu mereka untuk berkomunikasi secara efektif. Saya juga akan mengingatkan mereka tentang tujuan bersama dan pentingnya kerja sama tim. Jika diperlukan, saya akan mengambil tindakan disipliner yang sesuai.

Berikan Contoh Bagaimana Kamu Meningkatkan Efisiensi Operasional Melalui Pengelolaan Instrumentasi yang Efektif.

Jawaban:

Dalam proyek [sebutkan proyek], saya mengidentifikasi bahwa banyak instrumen yang tidak dikalibrasi secara teratur, yang menyebabkan pembacaan yang tidak akurat dan kinerja sistem yang suboptimal. Saya kemudian membuat program kalibrasi yang ketat dan memastikan bahwa semua instrumen dikalibrasi sesuai jadwal. Hasilnya, kami berhasil meningkatkan akurasi pembacaan instrumen, mengurangi downtime, dan meningkatkan efisiensi operasional sebesar [sebutkan persentase].

Pertanyaan Penutup: Menunjukkan Antusiasme dan Keseriusan Kamu

Apa yang Kamu Ketahui Tentang Perusahaan Kami?

Jawaban:

Saya telah melakukan riset tentang perusahaan anda dan saya terkesan dengan [sebutkan pencapaian atau nilai perusahaan]. Saya juga tahu bahwa perusahaan anda berfokus pada [sebutkan fokus perusahaan] dan saya percaya bahwa pengalaman saya di bidang instrumentasi dapat memberikan kontribusi yang signifikan.

Apa Pertanyaan yang Ingin Kamu Ajukan Kepada Kami?

Jawaban:

Saya ingin menanyakan tentang [sebutkan pertanyaan tentang perusahaan, tim, atau proyek yang akan dikerjakan]. Saya juga ingin tahu lebih banyak tentang [sebutkan hal yang ingin diketahui lebih lanjut].

List Pertanyaan dan Jawaban Interview Kerja Instrumentation Supervisor: Lebih Detail

Berikut adalah list pertanyaan dan jawaban interview kerja instrumentation supervisor yang lebih detail, meliputi aspek teknis, manajerial, dan situasional:

Pertanyaan 1

Ceritakan tentang pengalaman kamu dalam memimpin tim instrumentasi.

Jawaban:
Saya memiliki pengalaman [sebutkan jumlah] tahun dalam memimpin tim instrumentasi. Saya bertanggung jawab untuk [sebutkan tanggung jawab spesifik, seperti perencanaan, penjadwalan, pelatihan, dan evaluasi kinerja]. Saya selalu berusaha untuk menciptakan lingkungan kerja yang positif dan kolaboratif, di mana setiap anggota tim merasa termotivasi untuk memberikan yang terbaik. Saya juga memberikan umpan balik yang konstruktif dan membantu anggota tim mengembangkan keterampilan mereka.

Pertanyaan 2

Bagaimana kamu menangani situasi di mana ada perbedaan pendapat antara anggota tim mengenai solusi teknis?

Jawaban:
Saya akan memfasilitasi diskusi terbuka dan jujur di antara anggota tim, dengan tujuan untuk memahami perspektif masing-masing. Saya akan mendorong mereka untuk berbagi data dan informasi yang mendukung pendapat mereka. Saya akan membantu mereka untuk mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan, dan mencari solusi yang paling efektif berdasarkan fakta dan analisis. Jika diperlukan, saya akan memberikan pendapat saya sebagai supervisor, namun saya akan selalu mempertimbangkan pendapat dari semua anggota tim.

Pertanyaan 3

Jelaskan pengalaman kamu dalam menerapkan sistem pemeliharaan preventif pada sistem instrumentasi.

Jawaban:
Saya pernah menerapkan sistem pemeliharaan preventif pada sistem instrumentasi di [sebutkan proyek atau perusahaan]. Saya melakukan analisis risiko untuk mengidentifikasi komponen dan sistem yang paling kritis. Saya kemudian membuat jadwal pemeliharaan preventif yang mencakup inspeksi, kalibrasi, dan penggantian komponen secara berkala. Saya juga melatih teknisi untuk melakukan pemeliharaan preventif dengan benar. Hasilnya, kami berhasil mengurangi downtime, meningkatkan keandalan sistem, dan memperpanjang umur pakai peralatan.

Pertanyaan 4

Bagaimana kamu memastikan bahwa semua peralatan instrumentasi dikalibrasi secara akurat dan sesuai dengan standar yang berlaku?

Jawaban:
Saya memiliki prosedur kalibrasi yang ketat dan memastikan bahwa semua peralatan kalibrasi dikalibrasi secara teratur. Saya juga melatih teknisi untuk melakukan kalibrasi dengan benar dan mengikuti prosedur yang standar. Saya menggunakan perangkat lunak manajemen kalibrasi untuk melacak jadwal kalibrasi dan memastikan bahwa semua peralatan dikalibrasi sesuai jadwal. Saya juga melakukan audit kalibrasi secara berkala untuk memastikan bahwa semua prosedur diikuti dengan benar.

Pertanyaan 5

Bagaimana kamu menangani situasi di mana ada kerusakan mendadak pada sistem instrumentasi yang menyebabkan downtime produksi?

Jawaban:
Saya akan segera mengumpulkan informasi tentang gejala dan penyebab kerusakan. Saya kemudian akan mengaktifkan tim troubleshooting dan memberikan arahan yang jelas. Saya akan memastikan bahwa tim memiliki peralatan dan sumber daya yang dibutuhkan untuk memperbaiki kerusakan dengan cepat dan efisien. Saya akan memantau kemajuan perbaikan dan memberikan dukungan yang diperlukan. Saya juga akan berkomunikasi secara teratur dengan manajemen dan departemen lain untuk memberikan informasi terbaru tentang status perbaikan.

Pertanyaan 6

Jelaskan pengalaman kamu dalam mengelola anggaran untuk pemeliharaan dan perbaikan sistem instrumentasi.

Jawaban:
Saya berpengalaman dalam membuat dan mengelola anggaran untuk pemeliharaan dan perbaikan sistem instrumentasi. Saya melakukan analisis biaya untuk mengidentifikasi area di mana kami dapat mengurangi biaya tanpa mengorbankan keandalan sistem. Saya juga bernegosiasi dengan vendor untuk mendapatkan harga yang terbaik. Saya menggunakan perangkat lunak manajemen aset untuk melacak biaya dan memastikan bahwa kami tetap sesuai dengan anggaran.

Pertanyaan 7

Bagaimana kamu memastikan bahwa semua teknisi instrumentasi memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan mereka dengan aman dan efisien?

Jawaban:
Saya memberikan pelatihan yang komprehensif kepada semua teknisi instrumentasi, termasuk pelatihan tentang keselamatan kerja, prosedur kalibrasi, dan troubleshooting. Saya juga memberikan pelatihan khusus tentang peralatan dan sistem yang digunakan di perusahaan. Saya melakukan evaluasi kinerja secara berkala untuk mengidentifikasi area di mana teknisi membutuhkan pelatihan tambahan. Saya juga mendorong teknisi untuk mengikuti pelatihan eksternal dan mendapatkan sertifikasi yang relevan.

Pertanyaan 8

Jelaskan pengalaman kamu dalam menerapkan sistem manajemen keselamatan (SMS) pada departemen instrumentasi.

Jawaban:
Saya pernah menerapkan sistem manajemen keselamatan (SMS) pada departemen instrumentasi di [sebutkan proyek atau perusahaan]. Saya melakukan analisis risiko untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan mengembangkan prosedur keselamatan untuk mengurangi risiko tersebut. Saya melatih semua teknisi tentang prosedur keselamatan dan memastikan bahwa mereka mematuhi semua aturan keselamatan. Saya juga melakukan inspeksi keselamatan secara berkala dan melakukan audit untuk memastikan bahwa SMS berjalan efektif.

Pertanyaan 9

Bagaimana kamu menangani situasi di mana ada tekanan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cepat, namun ada risiko keselamatan yang terkait?

Jawaban:
Keselamatan selalu menjadi prioritas utama saya. Saya tidak akan pernah mengorbankan keselamatan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cepat. Saya akan menjelaskan kepada manajemen tentang risiko keselamatan yang terkait dengan pekerjaan tersebut dan mengusulkan solusi yang lebih aman. Jika diperlukan, saya akan menunda pekerjaan sampai risiko keselamatan dapat dikurangi.

Pertanyaan 10

Jelaskan pengalaman kamu dalam menggunakan perangkat lunak manajemen aset untuk melacak dan mengelola peralatan instrumentasi.

Jawaban:
Saya berpengalaman dalam menggunakan berbagai perangkat lunak manajemen aset untuk melacak dan mengelola peralatan instrumentasi. Saya menggunakan perangkat lunak ini untuk melacak lokasi, kondisi, dan riwayat pemeliharaan peralatan. Saya juga menggunakan perangkat lunak ini untuk menjadwalkan pemeliharaan preventif dan mengelola inventaris suku cadang.

Pertanyaan 11

Bagaimana kamu memastikan bahwa semua dokumentasi instrumentasi (seperti P&ID, wiring diagram, dan manual peralatan) selalu up-to-date dan akurat?

Jawaban:
Saya memiliki prosedur untuk mengelola dan memperbarui dokumentasi instrumentasi secara teratur. Saya memastikan bahwa semua perubahan pada sistem instrumentasi didokumentasikan dengan benar dan diperbarui dalam dokumentasi yang relevan. Saya juga melakukan audit dokumentasi secara berkala untuk memastikan bahwa semua dokumentasi akurat dan up-to-date.

Pertanyaan 12

Bagaimana kamu menangani situasi di mana ada kekurangan suku cadang yang dibutuhkan untuk memperbaiki sistem instrumentasi?

Jawaban:
Saya akan segera mencari suku cadang alternatif atau mencari vendor lain yang memiliki suku cadang yang dibutuhkan. Saya juga akan berkoordinasi dengan departemen lain untuk mencari suku cadang yang mungkin tersedia di gudang. Jika suku cadang tidak dapat ditemukan dengan cepat, saya akan mengembangkan rencana darurat untuk meminimalkan dampak downtime produksi.

Pertanyaan 13

Jelaskan pengalaman kamu dalam melakukan analisis akar masalah (root cause analysis) untuk mengidentifikasi penyebab kerusakan sistem instrumentasi.

Jawaban:
Saya berpengalaman dalam melakukan analisis akar masalah (root cause analysis) untuk mengidentifikasi penyebab kerusakan sistem instrumentasi. Saya menggunakan berbagai teknik analisis akar masalah, seperti diagram sebab-akibat dan analisis 5 Why’s. Saya juga melibatkan anggota tim lain dalam proses analisis untuk mendapatkan perspektif yang berbeda.

Pertanyaan 14

Bagaimana kamu memastikan bahwa semua teknisi instrumentasi memahami dan mematuhi standar industri yang relevan (seperti ISA, IEC, dan API)?

Jawaban:
Saya memberikan pelatihan tentang standar industri yang relevan dan memastikan bahwa semua teknisi memahami dan mematuhi standar tersebut. Saya juga menyediakan akses ke dokumentasi standar dan memastikan bahwa teknisi memiliki alat dan sumber daya yang dibutuhkan untuk mematuhi standar.

Pertanyaan 15

Jelaskan pengalaman kamu dalam mengelola proyek instrumentasi, mulai dari perencanaan hingga implementasi.

Jawaban:
Saya berpengalaman dalam mengelola proyek instrumentasi, mulai dari perencanaan hingga implementasi. Saya mengembangkan rencana proyek yang rinci, termasuk anggaran, jadwal, dan sumber daya yang dibutuhkan. Saya juga mengelola risiko proyek dan memastikan bahwa proyek selesai tepat waktu dan sesuai anggaran.

Pertanyaan 16

Bagaimana kamu menangani situasi di mana ada perubahan mendadak pada lingkup proyek instrumentasi?

Jawaban:
Saya akan segera mengevaluasi dampak perubahan pada anggaran, jadwal, dan sumber daya yang dibutuhkan. Saya kemudian akan berkomunikasi dengan manajemen dan pemangku kepentingan lainnya untuk mendapatkan persetujuan atas perubahan tersebut. Saya juga akan memperbarui rencana proyek untuk mencerminkan perubahan tersebut.

Pertanyaan 17

Jelaskan pengalaman kamu dalam menggunakan teknologi baru untuk meningkatkan efisiensi dan keandalan sistem instrumentasi.

Jawaban:
Saya selalu mencari cara untuk menggunakan teknologi baru untuk meningkatkan efisiensi dan keandalan sistem instrumentasi. Saya pernah menerapkan teknologi [sebutkan teknologi] untuk [sebutkan manfaat]. Saya juga aktif mengikuti perkembangan teknologi terbaru di bidang instrumentasi.

Pertanyaan 18

Bagaimana kamu memastikan bahwa semua sistem instrumentasi aman dari serangan siber?

Jawaban:
Saya memahami pentingnya keamanan siber pada sistem instrumentasi. Saya menerapkan langkah-langkah keamanan siber yang ketat, seperti penggunaan firewall, enkripsi data, dan otentikasi multi-faktor. Saya juga melatih teknisi tentang keamanan siber dan memastikan bahwa mereka mematuhi semua aturan keamanan.

Pertanyaan 19

Apa yang kamu ketahui tentang kalibrasi loop?

Jawaban:
Kalibrasi loop adalah proses kalibrasi seluruh loop instrumentasi, mulai dari sensor hingga output. Ini melibatkan verifikasi dan penyesuaian setiap komponen dalam loop untuk memastikan bahwa sistem beroperasi dengan akurat dan sesuai dengan spesifikasi.

Pertanyaan 20

Jelaskan perbedaan antara kalibrasi in-situ dan kalibrasi bench.

Jawaban:
Kalibrasi in-situ dilakukan di tempat instrumen terpasang, sedangkan kalibrasi bench dilakukan di laboratorium atau bengkel kalibrasi. Kalibrasi in-situ lebih praktis untuk instrumen yang sulit dilepas, sementara kalibrasi bench memberikan akurasi yang lebih tinggi.

Pertanyaan 21

Apa yang kamu ketahui tentang HART protocol?

Jawaban:
HART (Highway Addressable Remote Transducer) adalah protokol komunikasi digital yang digunakan untuk berkomunikasi dengan instrumen lapangan. HART memungkinkan komunikasi dua arah, sehingga pengguna dapat mengakses data diagnostik dan melakukan konfigurasi jarak jauh.

Pertanyaan 22

Jelaskan cara melakukan troubleshooting pada transmitter tekanan.

Jawaban:
Troubleshooting transmitter tekanan melibatkan pemeriksaan input tekanan, output sinyal, dan catu daya. Periksa apakah ada kebocoran pada saluran tekanan, apakah sensor tekanan berfungsi dengan benar, dan apakah output sinyal sesuai dengan rentang tekanan.

Pertanyaan 23

Apa yang kamu ketahui tentang thermocouple dan RTD?

Jawaban:
Thermocouple dan RTD (Resistance Temperature Detector) adalah sensor suhu. Thermocouple menghasilkan tegangan berdasarkan perbedaan suhu antara dua logam yang berbeda, sedangkan RTD mengubah resistansi berdasarkan suhu.

Pertanyaan 24

Jelaskan cara melakukan kalibrasi pada flow meter.

Jawaban:
Kalibrasi flow meter melibatkan perbandingan output flow meter dengan standar aliran yang diketahui. Ini dapat dilakukan menggunakan metode volumetrik atau gravimetrik.

Pertanyaan 25

Apa yang kamu ketahui tentang PID controller?

Jawaban:
PID (Proportional-Integral-Derivative) controller adalah algoritma kontrol yang digunakan untuk mengontrol variabel proses, seperti suhu, tekanan, atau aliran. PID controller menggunakan tiga parameter (proportional, integral, dan derivative) untuk menyesuaikan output kontrol berdasarkan kesalahan antara setpoint dan nilai proses.

Pertanyaan 26

Jelaskan cara melakukan tuning pada PID controller.

Jawaban:
Tuning PID controller melibatkan penyesuaian parameter PID untuk mencapai kinerja kontrol yang optimal. Metode tuning yang umum digunakan termasuk metode Ziegler-Nichols dan metode Cohen-Coon.

Pertanyaan 27

Apa yang kamu ketahui tentang SIL (Safety Integrity Level)?

Jawaban:
SIL (Safety Integrity Level) adalah ukuran tingkat risiko yang terkait dengan fungsi keselamatan. SIL digunakan untuk menentukan persyaratan desain dan pengujian untuk sistem keselamatan.

Pertanyaan 28

Jelaskan cara melakukan verifikasi loop keselamatan (safety loop verification).

Jawaban:
Verifikasi loop keselamatan melibatkan pengujian seluruh loop keselamatan untuk memastikan bahwa berfungsi dengan benar dan sesuai dengan persyaratan SIL. Ini melibatkan pengujian sensor, logic solver, dan elemen kontrol akhir.

Pertanyaan 29

Apa yang kamu ketahui tentang NFPA 70E?

Jawaban:
NFPA 70E adalah standar keselamatan listrik di tempat kerja. Standar ini menetapkan persyaratan untuk melindungi pekerja dari bahaya listrik, seperti sengatan listrik dan busur listrik.

Pertanyaan 30

Jelaskan cara melakukan lockout/tagout (LOTO) pada peralatan instrumentasi.

Jawaban:
Lockout/tagout (LOTO) adalah prosedur keselamatan yang digunakan untuk mencegah pelepasan energi berbahaya selama pemeliharaan dan perbaikan peralatan instrumentasi. Prosedur ini melibatkan pemutusan sumber energi dan pemasangan kunci dan label pada peralatan untuk mencegah pengoperasian yang tidak disengaja.

Dengan mempersiapkan diri dengan baik dan memahami pertanyaan-pertanyaan ini, kamu akan lebih percaya diri dan siap untuk menghadapi interview kerja sebagai instrumentation supervisor. Semoga berhasil!

Yuk cari tahu tips interview lainnya: