Oke, mari kita bahas list pertanyaan dan jawaban interview kerja hse superintendent (mining). Posisi ini krusial dalam memastikan keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan pertambangan yang kompleks dan berisiko tinggi. Persiapkan dirimu dengan baik agar kamu bisa menunjukkan kemampuan dan pengalamanmu secara maksimal.
Keselamatan di Atas Segalanya: Mengupas Tuntas Posisi HSE Superintendent
HSE Superintendent, atau Pengawas K3, memegang peranan penting dalam menjaga keselamatan, kesehatan, dan kelestarian lingkungan di area pertambangan. Mereka bertanggung jawab untuk mengembangkan, menerapkan, dan memantau program-program K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan).
Posisi ini menuntut kepemimpinan yang kuat, kemampuan komunikasi yang efektif, dan pemahaman mendalam tentang peraturan dan standar K3L. Selain itu, kemampuan analisis risiko dan problem solving juga sangat diperlukan untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat.
List Pertanyaan dan Jawaban Interview Kerja HSE Superintendent (Mining)
Berikut adalah beberapa pertanyaan dan jawaban yang mungkin muncul saat kamu mengikuti interview untuk posisi HSE Superintendent di industri pertambangan:
Bakatmu = Masa Depanmu 🚀
Berhenti melamar kerja asal-asalan! Dengan E-book MA02 – Tes Bakat ST-30, kamu bisa mengukur potensi diri, memahami hasilnya, dan tahu posisi kerja yang paling cocok.
Jangan buang waktu di jalur yang salah — tentukan karier sesuai bakatmu mulai hari ini!
👉 Download SekarangPertanyaan 1
Ceritakan tentang pengalaman kamu dalam bidang HSE di industri pertambangan.
Jawaban:
Saya memiliki pengalaman selama [sebutkan tahun] tahun di bidang HSE, khususnya di industri pertambangan. Saya pernah terlibat dalam [sebutkan proyek atau pencapaian spesifik], di mana saya bertanggung jawab untuk [sebutkan tanggung jawab utama]. Saya memiliki pemahaman yang mendalam tentang risiko-risiko yang terkait dengan operasi pertambangan dan bagaimana cara mengelolanya secara efektif.
Pertanyaan 2
Apa yang kamu ketahui tentang peraturan dan standar K3L yang berlaku di Indonesia, khususnya di sektor pertambangan?
Jawaban:
Saya sangat familiar dengan peraturan dan standar K3L yang berlaku di Indonesia, seperti Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), dan peraturan-peraturan terkait lingkungan hidup. Saya juga mengikuti perkembangan standar internasional seperti ISO 45001 dan ISO 14001.
Pertanyaan 3
Bagaimana kamu akan mengembangkan dan menerapkan program K3L yang efektif di lingkungan pertambangan?
Jawaban:
Saya akan memulai dengan melakukan analisis risiko yang komprehensif untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan risiko di seluruh area operasi. Kemudian, saya akan mengembangkan program K3L yang spesifik dan terukur, dengan melibatkan seluruh karyawan dan stakeholder terkait. Program ini akan mencakup pelatihan K3, inspeksi keselamatan, audit K3, dan prosedur tanggap darurat.
Promo sisa 3 orang! Dapatkan [Berkas Karir Lengkap] siap edit agar cepat diterima kerja/magang.
Download sekarang hanya Rp 29.000 (dari Rp 99.000) — akses seumur hidup!
Pertanyaan 4
Bagaimana kamu akan memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan standar K3L di lingkungan kerja?
Jawaban:
Saya akan melakukan inspeksi dan audit K3 secara rutin untuk memantau kepatuhan terhadap peraturan dan standar K3L. Saya juga akan memberikan pelatihan dan sosialisasi kepada seluruh karyawan tentang pentingnya K3 dan bagaimana cara menerapkan praktik kerja yang aman. Selain itu, saya akan menerapkan sistem pelaporan dan investigasi kecelakaan kerja untuk mengidentifikasi akar masalah dan mengambil tindakan perbaikan yang tepat.
Pertanyaan 5
Bagaimana kamu akan mengatasi tantangan dalam menerapkan budaya K3 di lingkungan pertambangan?
Jawaban:
Saya menyadari bahwa membangun budaya K3 yang kuat membutuhkan waktu dan komitmen dari seluruh pihak. Saya akan melakukan pendekatan persuasif dan edukatif untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman karyawan tentang pentingnya K3. Saya juga akan memberikan contoh yang baik sebagai pemimpin dan memberikan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi dalam bidang K3.
Pertanyaan 6
Bagaimana kamu akan mengelola tim HSE dan memastikan kinerja yang optimal?
Jawaban:
Saya akan membangun tim HSE yang solid dan kompeten, dengan memberikan pelatihan dan pengembangan yang berkelanjutan. Saya akan menetapkan target kinerja yang jelas dan terukur, serta memberikan umpan balik yang konstruktif kepada anggota tim. Saya juga akan mendorong kolaborasi dan komunikasi yang efektif di dalam tim.
LinkedIn = Jalan Cepat Dapat Kerja 💼🚀
Jangan biarkan profilmu cuma jadi CV online. Dengan [EBOOK] Social Media Special LinkedIn – Kau Ga Harus Genius 1.0, kamu bisa ubah akun LinkedIn jadi magnet lowongan & peluang kerja.
📘 Belajar bikin profil standout, posting yang dilirik HRD, & strategi jaringan yang benar. Saatnya LinkedIn kerja buatmu, bukan cuma jadi etalase kosong.
👉 Ambil SekarangPertanyaan 7
Jelaskan pengalaman kamu dalam melakukan investigasi kecelakaan kerja.
Jawaban:
Saya memiliki pengalaman dalam melakukan investigasi kecelakaan kerja, mulai dari pengumpulan data, analisis penyebab, hingga penyusunan laporan rekomendasi. Saya menggunakan metode investigasi yang sistematis dan objektif, seperti metode 5 Why atau Fishbone Diagram, untuk mengidentifikasi akar masalah dan mencegah terulangnya kejadian serupa.
Pertanyaan 8
Bagaimana kamu akan berkomunikasi dengan berbagai pihak, termasuk manajemen, karyawan, dan kontraktor, mengenai isu-isu K3?
Jawaban:
Saya akan menggunakan berbagai saluran komunikasi, seperti rapat, email, buletin, dan papan pengumuman, untuk menyampaikan informasi K3 kepada berbagai pihak. Saya akan memastikan bahwa pesan yang disampaikan jelas, ringkas, dan mudah dipahami. Saya juga akan membuka diri terhadap pertanyaan dan masukan dari pihak lain.
Pertanyaan 9
Apa yang kamu ketahui tentang sistem manajemen risiko?
Jawaban:
Saya memahami bahwa sistem manajemen risiko merupakan proses sistematis untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengendalikan risiko yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan organisasi. Saya familiar dengan berbagai teknik analisis risiko, seperti HAZOP, FMEA, dan Risk Assessment Matrix.
Pertanyaan 10
Bagaimana kamu akan mengelola limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) di lingkungan pertambangan?
Jawaban:
Saya akan memastikan bahwa pengelolaan limbah B3 dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku, mulai dari penyimpanan, pengangkutan, hingga pengolahan dan pembuangan. Saya akan menerapkan sistem identifikasi dan pelabelan limbah B3 yang jelas, serta memberikan pelatihan kepada karyawan yang terlibat dalam pengelolaan limbah B3.
Pertanyaan 11
Apa pendapat kamu tentang pentingnya pelatihan K3 bagi karyawan?
Jawaban:
Pelatihan K3 sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman karyawan tentang risiko-risiko yang ada di lingkungan kerja, serta bagaimana cara mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Pelatihan K3 juga membantu karyawan untuk mengembangkan keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan dengan aman.
Pertanyaan 12
Bagaimana kamu akan mengukur efektivitas program K3L yang telah diterapkan?
Jawaban:
Saya akan menggunakan berbagai indikator kinerja K3L, seperti tingkat kecelakaan kerja, tingkat penyakit akibat kerja, jumlah inspeksi keselamatan yang dilakukan, dan jumlah pelatihan K3 yang diberikan. Saya juga akan melakukan survei kepuasan karyawan terhadap program K3L.
Pertanyaan 13
Sebutkan contoh tindakan pencegahan yang dapat kamu lakukan untuk mencegah kecelakaan kerja yang sering terjadi di pertambangan.
Jawaban:
Beberapa contoh tindakan pencegahan meliputi: memastikan semua peralatan dan mesin dalam kondisi baik dan terawat, memberikan pelatihan yang memadai kepada operator, menerapkan prosedur kerja yang aman, melakukan inspeksi rutin, dan mewajibkan penggunaan alat pelindung diri (APD) yang sesuai.
Pertanyaan 14
Apa yang kamu lakukan jika menemukan pelanggaran K3 di tempat kerja?
Jawaban:
Saya akan segera menghentikan pekerjaan yang berpotensi menimbulkan bahaya, melaporkan pelanggaran tersebut kepada atasan, dan melakukan investigasi untuk mencari tahu penyebabnya. Selanjutnya, saya akan mengambil tindakan korektif dan preventif untuk mencegah terulangnya pelanggaran serupa.
Pertanyaan 15
Bagaimana kamu akan menangani situasi darurat seperti kebakaran, ledakan, atau tumpahan bahan kimia?
Jawaban:
Saya akan mengikuti prosedur tanggap darurat yang telah ditetapkan, mengaktifkan sistem alarm, mengevakuasi karyawan ke tempat yang aman, dan menghubungi tim penanggulangan keadaan darurat. Saya juga akan memastikan bahwa semua karyawan terlatih dalam prosedur tanggap darurat.
Tugas dan Tanggung Jawab HSE Superintendent (Mining)
Sebagai HSE Superintendent, kamu akan memikul tanggung jawab besar. Berikut beberapa tugas dan tanggung jawab utama:
Tanggung Jawab Krusial
Pengembangan dan implementasi program K3L. Ini bukan hanya soal membuat dokumen, tetapi juga memastikan program tersebut berjalan efektif di lapangan.
Melakukan inspeksi dan audit K3 secara rutin. Kamu harus jeli melihat potensi bahaya dan memastikan standar K3L dipatuhi.
Lebih dari Sekadar Inspeksi
Memberikan pelatihan K3 kepada karyawan. Ini adalah investasi penting untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan karyawan dalam bekerja dengan aman.
Melakukan investigasi kecelakaan kerja dan menyusun laporan rekomendasi. Tujuan utamanya adalah mencegah kejadian serupa di masa depan.
Pertanyaan 16
Jelaskan secara detail mengenai tugas dan tanggung jawab kamu sebagai seorang HSE Superintendent di bidang pertambangan.
Jawaban:
Sebagai seorang HSE Superintendent di bidang pertambangan, tugas dan tanggung jawab saya meliputi:
- Merencanakan, mengembangkan, dan mengimplementasikan program K3L (Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan) sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- Melakukan identifikasi potensi bahaya dan penilaian risiko (Hazard Identification and Risk Assessment/HIRA) di seluruh area operasional pertambangan.
- Memastikan kepatuhan terhadap standar dan prosedur K3L yang telah ditetapkan.
- Melakukan inspeksi keselamatan secara berkala dan menindaklanjuti temuan-temuan yang ada.
- Melakukan investigasi kecelakaan kerja dan insiden lainnya, serta memberikan rekomendasi perbaikan.
- Memberikan pelatihan dan sosialisasi K3L kepada seluruh karyawan dan kontraktor.
- Mengelola dan mengendalikan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) sesuai dengan peraturan yang berlaku.
- Memastikan ketersediaan dan kelayakan alat pelindung diri (APD) bagi seluruh karyawan.
- Berkoordinasi dengan pihak eksternal terkait isu-isu K3L, seperti pemerintah, lembaga sertifikasi, dan masyarakat sekitar.
- Membuat laporan kinerja K3L secara berkala kepada manajemen.
Pertanyaan 17
Apa saja indikator kinerja utama (KPI) yang kamu gunakan untuk mengukur keberhasilan program K3 di sebuah perusahaan pertambangan?
Jawaban:
Beberapa indikator kinerja utama (KPI) yang umum digunakan untuk mengukur keberhasilan program K3 di perusahaan pertambangan antara lain:
- Tingkat Frekuensi Kecelakaan (Frequency Rate): Mengukur jumlah kecelakaan kerja yang terjadi per jumlah jam kerja.
- Tingkat Keparahan Kecelakaan (Severity Rate): Mengukur jumlah hari kerja yang hilang akibat kecelakaan kerja per jumlah jam kerja.
- Jumlah Kecelakaan Fatal (Fatality Rate): Mengukur jumlah kecelakaan kerja yang menyebabkan kematian.
- Jumlah Insiden: Mengukur jumlah kejadian yang berpotensi menyebabkan kecelakaan kerja atau kerusakan.
- Jumlah Pelanggaran K3: Mengukur jumlah pelanggaran terhadap standar dan prosedur K3 yang terjadi.
- Tingkat Partisipasi dalam Pelatihan K3: Mengukur persentase karyawan yang mengikuti pelatihan K3.
- Hasil Audit K3: Mengukur tingkat kepatuhan terhadap standar dan prosedur K3 berdasarkan hasil audit.
Pertanyaan 18
Bagaimana cara kamu memastikan bahwa semua kontraktor yang bekerja di area pertambangan mematuhi standar K3 yang telah ditetapkan?
Jawaban:
Untuk memastikan kontraktor mematuhi standar K3, saya akan melakukan langkah-langkah berikut:
- Seleksi Kontraktor: Melakukan seleksi kontraktor yang ketat, termasuk mengevaluasi rekam jejak K3 mereka.
- Klausul K3 dalam Kontrak: Memasukkan klausul K3 yang jelas dan mengikat dalam perjanjian kontrak.
- Induksi K3: Memberikan induksi K3 kepada seluruh pekerja kontraktor sebelum memulai pekerjaan.
- Pengawasan dan Inspeksi: Melakukan pengawasan dan inspeksi K3 secara berkala terhadap pekerjaan kontraktor.
- Penegakan Disiplin: Menerapkan sanksi yang tegas terhadap kontraktor yang melanggar standar K3.
- Evaluasi Kinerja K3: Melakukan evaluasi kinerja K3 kontraktor secara berkala dan memberikan umpan balik.
Skill Penting Untuk Menjadi HSE Superintendent (Mining)
Untuk sukses sebagai HSE Superintendent, kamu memerlukan kombinasi hard skill dan soft skill.
Kemampuan Teknis yang Wajib Dimiliki
Pemahaman mendalam tentang peraturan dan standar K3L. Ini adalah fondasi dari pekerjaanmu.
Kemampuan analisis risiko dan problem solving. Kamu harus bisa mengidentifikasi potensi bahaya dan mencari solusi yang efektif.
Lebih dari Sekadar Aturan
Kemampuan komunikasi yang efektif. Kamu harus bisa menyampaikan informasi K3 dengan jelas dan persuasif kepada berbagai pihak.
Kepemimpinan yang kuat. Kamu harus bisa memotivasi dan mengarahkan tim HSE untuk mencapai tujuan bersama.
Pertanyaan 19
Sebutkan beberapa keterampilan (skills) yang harus dimiliki oleh seorang HSE Superintendent di bidang pertambangan.
Jawaban:
Seorang HSE Superintendent di bidang pertambangan harus memiliki berbagai keterampilan, antara lain:
- Pengetahuan K3 yang Mendalam: Memahami peraturan perundang-undangan, standar, dan praktik terbaik K3 di industri pertambangan.
- Analisis Risiko: Mampu melakukan identifikasi potensi bahaya dan penilaian risiko (HIRA).
- Investigasi Kecelakaan: Mampu melakukan investigasi kecelakaan kerja dan insiden lainnya secara efektif.
- Komunikasi: Mampu berkomunikasi secara jelas dan efektif dengan berbagai pihak, termasuk manajemen, karyawan, kontraktor, dan masyarakat sekitar.
- Kepemimpinan: Mampu memimpin dan memotivasi tim HSE untuk mencapai tujuan bersama.
- Problem Solving: Mampu memecahkan masalah terkait K3 dengan cepat dan tepat.
- Pengambilan Keputusan: Mampu mengambil keputusan yang tepat dalam situasi darurat atau kritis.
- Manajemen Waktu: Mampu mengatur waktu dan prioritas dengan baik.
- Negosiasi: Mampu bernegosiasi dengan berbagai pihak untuk mencapai kesepakatan terkait K3.
- Pelatihan: Mampu memberikan pelatihan K3 kepada karyawan dan kontraktor.
Pertanyaan 20
Bagaimana cara kamu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kamu di bidang HSE agar tetap relevan dengan perkembangan industri pertambangan?
Jawaban:
Saya terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan saya di bidang HSE dengan cara:
- Mengikuti Pelatihan dan Sertifikasi: Mengikuti pelatihan dan sertifikasi K3 yang relevan dengan industri pertambangan.
- Membaca Literatur: Membaca buku, jurnal, dan artikel terkait K3.
- Mengikuti Seminar dan Konferensi: Mengikuti seminar dan konferensi K3 untuk mendapatkan informasi terbaru.
- Bergabung dengan Asosiasi Profesi: Bergabung dengan asosiasi profesi K3 untuk bertukar informasi dan pengalaman dengan praktisi lain.
- Belajar dari Pengalaman: Belajar dari pengalaman sendiri dan orang lain dalam menangani isu-isu K3.
- Memanfaatkan Teknologi: Memanfaatkan teknologi informasi untuk mencari informasi dan solusi terkait K3.
Pertanyaan 21
Apa yang membedakan kamu dengan kandidat HSE Superintendent lainnya?
Jawaban:
Saya percaya bahwa kombinasi pengalaman praktis saya di lapangan, pemahaman mendalam tentang peraturan K3, dan kemampuan kepemimpinan yang kuat membedakan saya dari kandidat lain. Saya memiliki rekam jejak yang terbukti dalam meningkatkan kinerja K3 di lingkungan pertambangan. Selain itu, saya memiliki komitmen yang tinggi terhadap keselamatan dan kesehatan kerja, serta kemampuan untuk membangun budaya K3 yang positif di tempat kerja.
Pertanyaan 22
Bagaimana kamu akan membangun hubungan yang baik dengan karyawan di semua tingkatan untuk memastikan implementasi program K3 yang efektif?
Jawaban:
Saya akan membangun hubungan yang baik dengan karyawan melalui:
- Komunikasi Terbuka: Mendorong komunikasi terbuka dan transparan tentang isu-isu K3.
- Mendengarkan: Mendengarkan masukan dan kekhawatiran karyawan terkait K3.
- Keterlibatan: Melibatkan karyawan dalam proses pengembangan dan implementasi program K3.
- Memberikan Umpan Balik: Memberikan umpan balik positif dan konstruktif kepada karyawan tentang kinerja K3 mereka.
- Menunjukkan Kepedulian: Menunjukkan kepedulian terhadap keselamatan dan kesehatan karyawan.
- Menjadi Contoh: Menjadi contoh yang baik dalam mematuhi standar dan prosedur K3.
Pertanyaan 23
Jelaskan pengalaman kamu dalam mengelola anggaran K3.
Jawaban:
Saya memiliki pengalaman dalam menyusun dan mengelola anggaran K3. Saya akan memastikan bahwa anggaran K3 dialokasikan secara efektif untuk program-program yang paling penting, seperti pelatihan, inspeksi, dan pemeliharaan peralatan. Saya juga akan mencari cara untuk mengoptimalkan penggunaan anggaran K3 tanpa mengorbankan keselamatan dan kesehatan kerja.
Pertanyaan 24
Bagaimana kamu akan memastikan bahwa semua peralatan dan mesin di area pertambangan aman untuk digunakan?
Jawaban:
Saya akan memastikan bahwa semua peralatan dan mesin aman untuk digunakan melalui:
- Inspeksi Rutin: Melakukan inspeksi rutin terhadap peralatan dan mesin untuk memastikan kondisinya baik.
- Pemeliharaan Preventif: Melakukan pemeliharaan preventif secara berkala untuk mencegah kerusakan.
- Pelatihan Operator: Memberikan pelatihan yang memadai kepada operator peralatan dan mesin.
- Prosedur Penguncian: Menerapkan prosedur penguncian (lockout/tagout) untuk mencegah penggunaan peralatan dan mesin yang sedang diperbaiki.
- Sertifikasi: Memastikan bahwa peralatan dan mesin telah disertifikasi oleh pihak yang berwenang.
Pertanyaan 25
Apa pendapat kamu tentang penggunaan teknologi dalam meningkatkan kinerja K3 di pertambangan?
Jawaban:
Saya percaya bahwa teknologi dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan kinerja K3 di pertambangan. Beberapa contoh penggunaan teknologi dalam K3 antara lain:
- Sistem Pemantauan Jarak Jauh: Menggunakan sensor dan kamera untuk memantau kondisi lingkungan kerja dan mendeteksi potensi bahaya.
- Aplikasi Mobile: Menggunakan aplikasi mobile untuk melaporkan insiden, melakukan inspeksi, dan mengakses informasi K3.
- Simulasi: Menggunakan simulasi untuk melatih karyawan dalam situasi darurat.
- Analisis Data: Menggunakan analisis data untuk mengidentifikasi tren dan pola yang dapat membantu mencegah kecelakaan kerja.
Pertanyaan 26
Bagaimana cara kamu mengatasi tekanan dan stres dalam pekerjaan sebagai HSE Superintendent?
Jawaban:
Saya mengatasi tekanan dan stres dengan cara:
- Manajemen Waktu: Mengatur waktu dan prioritas dengan baik.
- Delegasi: Mendelegasikan tugas kepada anggota tim.
- Komunikasi: Berkomunikasi dengan rekan kerja dan atasan tentang masalah yang dihadapi.
- Istirahat: Mengambil istirahat yang cukup untuk memulihkan energi.
- Olahraga: Berolahraga secara teratur untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
- Hobi: Melakukan hobi yang disukai untuk mengurangi stres.
Pertanyaan 27
Apa yang akan menjadi prioritas utama kamu dalam 30 hari pertama jika diterima sebagai HSE Superintendent di perusahaan ini?
Jawaban:
Dalam 30 hari pertama, prioritas utama saya adalah:
- Mempelajari Operasi Perusahaan: Mempelajari proses bisnis dan operasi perusahaan secara mendalam.
- Meninjau Program K3 yang Ada: Meninjau program K3 yang ada dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
- Berkomunikasi dengan Karyawan: Berkomunikasi dengan karyawan di semua tingkatan untuk memahami kekhawatiran dan masukan mereka.
- Membangun Hubungan: Membangun hubungan yang baik dengan tim HSE dan manajemen.
- Mengidentifikasi Potensi Bahaya: Mengidentifikasi potensi bahaya dan risiko yang ada di lingkungan kerja.
Pertanyaan 28
Bagaimana kamu akan mengelola konflik antara kepentingan produksi dan keselamatan?
Jawaban:
Saya akan mengelola konflik antara kepentingan produksi dan keselamatan dengan cara:
- Prioritaskan Keselamatan: Menegaskan bahwa keselamatan adalah prioritas utama.
- Komunikasi Efektif: Berkomunikasi secara terbuka dan jujur dengan pihak-pihak terkait.
- Mencari Solusi Kreatif: Mencari solusi kreatif yang dapat memenuhi kebutuhan produksi dan keselamatan.
- Mediasi: Jika diperlukan, saya akan bertindak sebagai mediator untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
Pertanyaan 29
Ceritakan tentang keberhasilan terbesar kamu dalam bidang HSE.
Jawaban:
(Ceritakan tentang pengalamanmu yang paling membanggakan, dengan menyoroti tantangan yang dihadapi, tindakan yang diambil, dan hasil yang dicapai. Gunakan format STAR: Situation, Task, Action, Result).
Pertanyaan 30
Apa pertanyaan yang ingin kamu ajukan kepada kami?
Jawaban:
(Ajukan pertanyaan yang relevan tentang perusahaan, posisi yang dilamar, atau program K3 yang ada. Ini menunjukkan minat dan antusiasmemu). Contoh: "Apa tantangan terbesar yang dihadapi perusahaan dalam meningkatkan kinerja K3 saat ini?" atau "Bagaimana perusahaan mendukung pengembangan profesional staf HSE?"
Penutup: Raih Posisi Impianmu
Dengan persiapan yang matang, kamu akan lebih percaya diri dan mampu menjawab pertanyaan interview dengan baik. Ingatlah untuk selalu memberikan jawaban yang jujur, spesifik, dan relevan dengan pengalamanmu. Semoga sukses!
Yuk cari tahu tips interview lainnya:
- Bikin Pede! Ini Perkenalan Interview Bahasa Inggris [https://www.seadigitalis.com/bikin-pede-ini-perkenalan-interview-bahasa-inggris/]
- Interview Tanpa Grogi? 20+ List Pertanyaan dan Jawaban Interview Kerja Tax Specialist [https://www.seadigitalis.com/20-list-pertanyaan-dan-jawaban-interview-kerja-tax-specialist/]
- Hati-Hati! Ini Hal yang Harus Dihindari Saat Interview [https://www.seadigitalis.com/hati-hati-ini-hal-yang-harus-dihindari-saat-interview/]
- HRD Klepek-Klepek! List Pertanyaan dan Jawaban Interview Kerja Field Officer [https://www.seadigitalis.com/hrd-klepek-klepek-list-pertanyaan-dan-jawaban-interview-kerja-field-officer/]
- Jangan Minder! Ini Cara Menjawab Interview Belum Punya Pengalaman Kerja [https://www.seadigitalis.com/jangan-minder-ini-cara-menjawab-interview-belum-punya-pengalaman-kerja/]
- Contoh Jawaban Apa Kegagalan Terbesar Anda [https://www.seadigitalis.com/contoh-jawaban-apa-kegagalan-terbesar-anda/]


