Contoh surat lamaran kerja occupational therapist penting untuk kamu siapkan jika ingin melamar di posisi ini. Surat lamaran kerja adalah kesan pertama kamu di mata perekrut. Jadi, pastikan kamu membuatnya dengan baik dan benar.
Contoh Surat Lamaran Kerja Occupational Therapist
Contoh Surat Lamaran Kerja Occupational Therapist (Bahasa Indonesia)
Contoh 1
Kepada Yth.
[Nama Manajer Perekrutan atau HRD]
[Nama Rumah Sakit/Klinik/Pusat Rehabilitasi]
[Alamat Rumah Sakit/Klinik/Pusat Rehabilitasi]
Dengan hormat,
Saya menulis surat ini untuk menyatakan minat saya yang besar pada posisi Terapis Okupasi (Occupational Therapist) yang diiklankan di [Sumber Informasi Lowongan, misalnya website perusahaan atau Jobstreet]. Sebagai seorang terapis okupasi yang berdedikasi dan berpengalaman dengan [Jumlah Tahun] tahun pengalaman di bidang ini, saya yakin bahwa keterampilan dan pengalaman saya selaras dengan kebutuhan dan tujuan [Nama Rumah Sakit/Klinik/Pusat Rehabilitasi].
Bakatmu = Masa Depanmu 🚀
Berhenti melamar kerja asal-asalan! Dengan E-book MA02 – Tes Bakat ST-30, kamu bisa mengukur potensi diri, memahami hasilnya, dan tahu posisi kerja yang paling cocok.
Jangan buang waktu di jalur yang salah — tentukan karier sesuai bakatmu mulai hari ini!
👉 Download SekarangSelama bekerja di [Nama Institusi/Perusahaan Sebelumnya], saya bertanggung jawab untuk [Sebutkan beberapa tanggung jawab utama, misalnya, mengevaluasi kebutuhan pasien, mengembangkan rencana perawatan individual, memberikan terapi okupasi, dan mendokumentasikan kemajuan pasien]. Saya memiliki pengalaman yang luas dalam bekerja dengan berbagai populasi pasien, termasuk anak-anak dengan kebutuhan khusus, orang dewasa yang pulih dari cedera, dan lansia dengan kondisi kronis.
Saya memiliki kemampuan untuk membangun hubungan yang kuat dengan pasien dan keluarga mereka. Saya juga mampu untuk bekerja secara efektif dalam tim multidisiplin. Saya sangat antusias untuk berkontribusi pada lingkungan yang berpusat pada pasien di [Nama Rumah Sakit/Klinik/Pusat Rehabilitasi].
Terlampir adalah resume saya untuk pertimbangan Bapak/Ibu. Saya sangat bersemangat untuk membahas kualifikasi saya lebih lanjut dan bagaimana saya dapat memberikan kontribusi positif bagi tim Bapak/Ibu. Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Bapak/Ibu.
Promo sisa 3 orang! Dapatkan [Berkas Karir Lengkap] siap edit agar cepat diterima kerja/magang.
Download sekarang hanya Rp 29.000 (dari Rp 99.000) — akses seumur hidup!
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
[Nomor Telepon]
[Alamat Email]
Contoh 2
Kepada Yth.
Bagian Sumber Daya Manusia
[Nama Institusi/Organisasi]
[Alamat Institusi/Organisasi]
Dengan hormat,
LinkedIn = Jalan Cepat Dapat Kerja 💼🚀
Jangan biarkan profilmu cuma jadi CV online. Dengan [EBOOK] Social Media Special LinkedIn – Kau Ga Harus Genius 1.0, kamu bisa ubah akun LinkedIn jadi magnet lowongan & peluang kerja.
📘 Belajar bikin profil standout, posting yang dilirik HRD, & strategi jaringan yang benar. Saatnya LinkedIn kerja buatmu, bukan cuma jadi etalase kosong.
👉 Ambil SekarangBerdasarkan informasi lowongan pekerjaan yang saya peroleh dari [Sumber Informasi Lowongan], saya ingin mengajukan diri untuk mengisi posisi Terapis Okupasi di [Nama Institusi/Organisasi]. Saya memiliki latar belakang pendidikan yang kuat di bidang terapi okupasi dan pengalaman praktis yang relevan.
Saya memiliki gelar [Gelar] dari [Nama Universitas] dan telah menyelesaikan magang di [Nama Rumah Sakit/Klinik]. Selama magang, saya berkesempatan untuk bekerja dengan berbagai macam pasien dan mengembangkan keterampilan klinis saya.
Saya memiliki kemampuan untuk melakukan evaluasi okupasi, mengembangkan rencana perawatan individual, dan memberikan intervensi terapi yang efektif. Saya juga memiliki keterampilan komunikasi dan interpersonal yang baik, serta kemampuan untuk bekerja sama dalam tim.
Saya sangat tertarik dengan kesempatan untuk bergabung dengan [Nama Institusi/Organisasi] dan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup pasien. Saya yakin bahwa saya memiliki kualifikasi dan keterampilan yang dibutuhkan untuk berhasil dalam posisi ini.
Bersama surat lamaran ini, saya lampirkan daftar riwayat hidup (CV) yang berisi informasi lebih rinci mengenai latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan yang saya miliki.
Saya sangat berharap untuk dapat diberikan kesempatan wawancara agar dapat menjelaskan lebih lanjut mengenai diri saya dan bagaimana saya dapat berkontribusi bagi [Nama Institusi/Organisasi]. Atas perhatian dan waktu Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
[Nomor Telepon]
[Alamat Email]
Contoh 3
Yth. Bapak/Ibu [Nama Perekrut/HRD],
Saya menulis surat ini untuk mengajukan diri pada posisi Terapis Okupasi yang diiklankan di [Sumber Informasi Lowongan]. Sebagai seorang lulusan baru dari [Nama Universitas] dengan gelar [Gelar] di bidang Terapi Okupasi, saya sangat antusias untuk memulai karir saya dan memberikan dampak positif pada kehidupan orang lain.
Meskipun saya baru lulus, saya telah memperoleh pengalaman berharga melalui berbagai kesempatan praktik klinis selama studi saya. Saya berkesempatan untuk bekerja dengan pasien dari berbagai usia dan dengan berbagai kondisi, termasuk [Sebutkan beberapa kondisi yang pernah ditangani]. Pengalaman ini telah membekali saya dengan keterampilan dan pengetahuan dasar yang diperlukan untuk memberikan terapi okupasi yang efektif.
Saya memiliki pemahaman yang kuat tentang prinsip-prinsip terapi okupasi dan kemampuan untuk melakukan evaluasi okupasi, mengembangkan rencana perawatan, dan memberikan intervensi yang sesuai. Saya juga memiliki keterampilan komunikasi dan interpersonal yang baik, serta kemampuan untuk bekerja sama dalam tim.
Saya sangat termotivasi untuk belajar dan berkembang sebagai seorang terapis okupasi. Saya yakin bahwa saya memiliki potensi untuk menjadi aset berharga bagi tim Bapak/Ibu.
Bersama surat lamaran ini, saya lampirkan transkrip nilai dan daftar riwayat hidup (CV) untuk pertimbangan Bapak/Ibu. Saya sangat berharap untuk dapat diberikan kesempatan wawancara agar dapat menjelaskan lebih lanjut mengenai kualifikasi saya dan bagaimana saya dapat berkontribusi bagi [Nama Institusi/Organisasi].
Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Bapak/Ibu.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
[Nomor Telepon]
[Alamat Email]
Contoh 4
Kepada Yth.
[Nama Perekrut/HRD]
[Jabatan Perekrut/HRD]
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
Dengan hormat,
Melalui surat ini, saya ingin mengajukan lamaran kerja untuk posisi Terapis Okupasi di [Nama Perusahaan], sebagaimana yang saya lihat diiklankan di [Sumber Informasi Lowongan]. Saya sangat tertarik dengan kesempatan ini karena sesuai dengan latar belakang pendidikan, pengalaman, dan minat profesional saya.
Saya adalah seorang [Status Pekerjaan, contoh: terapis okupasi bersertifikat] dengan pengalaman [Jumlah Tahun] tahun di bidang ini. Selama karir saya, saya telah bekerja dengan berbagai populasi pasien, termasuk anak-anak, dewasa, dan lansia, dengan berbagai kondisi medis dan kebutuhan rehabilitasi. Saya memiliki pengalaman yang luas dalam melakukan evaluasi okupasi, mengembangkan rencana perawatan individual, memberikan intervensi terapi yang efektif, dan mendokumentasikan kemajuan pasien.
Saya sangat terampil dalam menggunakan berbagai teknik dan modalitas terapi okupasi, termasuk [Sebutkan beberapa teknik/modalitas yang dikuasai]. Saya juga memiliki kemampuan untuk bekerja secara efektif dalam tim multidisiplin dan berkomunikasi dengan jelas dan efektif dengan pasien, keluarga, dan profesional kesehatan lainnya.
Saya sangat tertarik dengan [Nama Perusahaan] karena reputasinya yang baik dalam memberikan layanan terapi okupasi yang berkualitas tinggi. Saya percaya bahwa keterampilan dan pengalaman saya akan menjadi aset berharga bagi tim Bapak/Ibu.
Bersama surat lamaran ini, saya lampirkan resume saya yang berisi informasi lebih rinci mengenai latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan yang saya miliki. Saya sangat berharap untuk dapat diberikan kesempatan wawancara agar dapat menjelaskan lebih lanjut mengenai kualifikasi saya dan bagaimana saya dapat berkontribusi bagi [Nama Perusahaan].
Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Bapak/Ibu.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
[Nomor Telepon]
[Alamat Email]
Contoh 5
[Tanggal]
[Nama Manajer Perekrutan/HRD]
[Jabatan]
[Nama Rumah Sakit/Klinik]
[Alamat]
Yth. [Nama Manajer Perekrutan/HRD],
Saya menulis surat ini untuk menyatakan minat saya yang besar pada posisi Terapis Okupasi di [Nama Rumah Sakit/Klinik], seperti yang diiklankan di [Sumber Informasi Lowongan]. Dengan pengalaman lebih dari [Jumlah Tahun] tahun di bidang ini, saya yakin bahwa keterampilan dan pengalaman saya sejalan dengan kebutuhan tim Anda.
Di [Tempat Kerja Sebelumnya], saya bertanggung jawab untuk [Rincian Tanggung Jawab]. Saya memiliki rekam jejak yang terbukti dalam meningkatkan kualitas hidup pasien melalui terapi okupasi yang dipersonalisasi. Saya sangat terampil dalam melakukan evaluasi, mengembangkan rencana perawatan, dan memberikan intervensi yang efektif.
Saya sangat tertarik dengan [Nama Rumah Sakit/Klinik] karena [Alasan Ketertarikan]. Saya percaya bahwa saya dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi tim Anda dan membantu Anda mencapai tujuan Anda.
Saya telah melampirkan resume saya untuk pertimbangan Anda. Saya sangat antusias untuk membahas kualifikasi saya lebih lanjut dalam wawancara. Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda.
Hormat saya,
[Nama Anda]
[Nomor Telepon]
[Alamat Email]
Contoh Surat Lamaran Kerja Occupational Therapist (Bahasa Inggris)
Contoh 1
[Date]
[Hiring Manager Name]
[Hiring Manager Title]
[Hospital/Clinic Name]
[Address]
Dear [Hiring Manager Name],
I am writing to express my keen interest in the Occupational Therapist position at [Hospital/Clinic Name], as advertised on [Source of Job Posting]. With [Number] years of experience in the field, I am confident that my skills and experience align with the needs of your team.
During my tenure at [Previous Workplace], I was responsible for [Detailed Responsibilities]. I have a proven track record of enhancing patients’ quality of life through personalized occupational therapy. I am adept at conducting assessments, developing treatment plans, and delivering effective interventions.
I am particularly drawn to [Hospital/Clinic Name] because of [Reason for Interest]. I believe I can make a significant contribution to your team and help you achieve your goals.
I have attached my resume for your consideration. I am eager to discuss my qualifications further in an interview. Thank you for your time and consideration.
Sincerely,
[Your Name]
[Phone Number]
[Email Address]
Contoh 2
[Date]
[Name of Hiring Manager]
[Title]
[Company Name]
[Address]
Dear [Hiring Manager Name],
I am writing to express my interest in the Occupational Therapist position at [Company Name], as advertised on [Platform where you saw the ad]. With my background in occupational therapy and experience in providing patient-centered care, I am confident that I possess the skills and qualities necessary to excel in this role.
In my previous role at [Previous Company], I was responsible for conducting assessments, developing treatment plans, and providing therapy to patients with a wide range of conditions. I am skilled in helping individuals improve their functional abilities and regain independence in their daily lives.
I am particularly drawn to [Company Name] because of its commitment to providing high-quality care to patients. I am excited about the opportunity to contribute to your team and make a positive impact on the lives of your patients.
Thank you for your time and consideration. I have attached my resume for your review and look forward to hearing from you soon.
Sincerely,
[Your Name]
[Contact Information]
Contoh 3
[Date]
[Hiring Manager’s Name]
[Hiring Manager’s Title]
[Company Name]
[Address]
Dear [Hiring Manager’s Name],
I am writing to express my strong interest in the Occupational Therapist position at [Company Name], as advertised on [Platform where you saw the job posting]. With my education, clinical experience, and passion for helping others, I am confident that I can make a significant contribution to your team.
During my clinical rotations at [List clinical rotations], I gained valuable experience in assessing patients’ needs, developing individualized treatment plans, and implementing therapeutic interventions. I have worked with patients of all ages and with a variety of conditions, including [List a few conditions].
I am particularly drawn to [Company Name] because of its [Mention something specific about the company, e.g., its reputation for excellence, its commitment to innovation, or its focus on a particular patient population]. I am eager to learn from experienced professionals and contribute to a positive and supportive work environment.
Thank you for considering my application. I have attached my resume for your review and welcome the opportunity to discuss my qualifications further in an interview.
Sincerely,
[Your Name]
[Contact Information]
Contoh 4
[Date]
[Hiring Manager Name]
[Hiring Manager Title]
[Company Name]
[Address]
Dear [Hiring Manager Name],
I am writing to express my strong interest in the Occupational Therapist position at [Company Name], as advertised on [Where you saw the job posting]. I have [Number] years of experience as an Occupational Therapist, and I am passionate about helping people regain their independence and improve their quality of life.
In my previous role at [Previous Company], I worked with patients of all ages and with a variety of conditions, including [List a few conditions]. I have experience in conducting assessments, developing treatment plans, and providing therapeutic interventions. I am also skilled in collaborating with other healthcare professionals to ensure that patients receive the best possible care.
I am particularly drawn to [Company Name] because of [Mention something specific about the company that interests you]. I am confident that my skills and experience would be a valuable asset to your team.
Thank you for your time and consideration. I have attached my resume for your review and look forward to hearing from you soon.
Sincerely,
[Your Name]
[Contact Information]
Contoh 5
[Date]
[Hiring Manager Name]
[Hiring Manager Title]
[Company Name]
[Address]
Dear [Hiring Manager Name],
I am writing to express my strong interest in the Occupational Therapist position at [Company Name], as advertised on [Where you saw the job posting]. With my experience and passion for helping patients achieve their goals, I am confident I can make a significant contribution to your team.
Throughout my career as an Occupational Therapist, I have had the opportunity to work with diverse populations, including [Mention specific populations]. I excel at creating individualized treatment plans that address each patient’s unique needs and goals. I am proficient in conducting assessments, implementing therapeutic interventions, and documenting progress.
I am particularly drawn to [Company Name] because of [Mention something specific about the company]. I believe my skills and experience align perfectly with your organization’s mission and values.
I have attached my resume for your review and welcome the opportunity to discuss my qualifications further. Thank you for your time and consideration.
Sincerely,
[Your Name]
[Contact Information]
Apa yang harus diisi di Surat Lamaran Kerja Occupational Therapist
Saat menulis surat lamaran kerja untuk posisi terapis okupasi, kamu harus memasukkan beberapa elemen penting. Pertama, perkenalkan diri kamu dan nyatakan posisi yang kamu lamar. Jelaskan mengapa kamu tertarik dengan posisi tersebut dan mengapa kamu merasa cocok untuk pekerjaan itu. Kemudian, soroti pengalaman dan keterampilan yang relevan. Sebutkan pengalaman kerja sebelumnya, magang, atau pengalaman sukarela yang menunjukkan kemampuan kamu dalam memberikan terapi okupasi. Jangan lupa untuk menyertakan sertifikasi atau lisensi yang kamu miliki.
Selanjutnya, tekankan keterampilan khusus yang kamu miliki. Apakah kamu memiliki spesialisasi dalam bekerja dengan anak-anak, lansia, atau populasi tertentu? Apakah kamu terampil dalam teknik terapi tertentu? Jelaskan bagaimana keterampilan ini dapat bermanfaat bagi perusahaan atau organisasi tempat kamu melamar. Selain itu, tunjukkan pengetahuan kamu tentang perusahaan. Lakukan riset tentang perusahaan dan sebutkan mengapa kamu tertarik untuk bekerja di sana. Apakah kamu terinspirasi oleh misi mereka, tertarik dengan program mereka, atau menghargai budaya kerja mereka?
Terakhir, akhiri surat lamaran kamu dengan sopan. Ucapkan terima kasih kepada perekrut atas waktu dan pertimbangan mereka. Nyatakan antusiasme kamu untuk membahas kualifikasi kamu lebih lanjut dalam wawancara. Pastikan untuk menyertakan informasi kontak kamu agar perekrut dapat menghubungi kamu dengan mudah. Jangan lupa untuk memeriksa kembali surat lamaran kamu sebelum mengirimkannya untuk memastikan tidak ada kesalahan tata bahasa atau ejaan. Surat lamaran yang terpoles dengan baik akan memberikan kesan profesional dan meningkatkan peluang kamu untuk mendapatkan wawancara.
Kesalahan Penulisan Surat Lamaran Kerja Occupational Therapist
Ada beberapa kesalahan umum yang harus kamu hindari saat menulis surat lamaran kerja sebagai seorang occupational therapist. Salah satu kesalahan terbesar adalah menggunakan surat lamaran yang generik. Surat lamaran yang generik menunjukkan bahwa kamu tidak meluangkan waktu untuk menyesuaikan lamaran kamu dengan pekerjaan tertentu. Ini bisa membuat kamu terlihat tidak tertarik atau tidak serius. Sebaliknya, luangkan waktu untuk meneliti perusahaan dan pekerjaan yang kamu lamar, dan sesuaikan surat lamaran kamu dengan kebutuhan dan persyaratan khusus mereka.
Kesalahan umum lainnya adalah fokus pada diri sendiri daripada pada perusahaan. Surat lamaran kamu seharusnya tidak hanya tentang kamu dan apa yang kamu inginkan. Seharusnya juga tentang apa yang dapat kamu tawarkan kepada perusahaan. Soroti keterampilan dan pengalaman kamu yang relevan, dan jelaskan bagaimana kamu dapat membantu perusahaan mencapai tujuannya. Selain itu, hindari membuat klaim yang tidak berdasar. Jangan melebih-lebihkan keterampilan atau pengalaman kamu. Jujurlah tentang apa yang dapat kamu lakukan, dan berikan contoh konkret untuk mendukung klaim kamu.
Selanjutnya, jangan mengabaikan tata bahasa dan ejaan. Surat lamaran dengan kesalahan tata bahasa atau ejaan akan membuat kamu terlihat tidak profesional dan ceroboh. Luangkan waktu untuk memeriksa kembali surat lamaran kamu dengan cermat sebelum mengirimkannya. Jika memungkinkan, mintalah teman atau anggota keluarga untuk membacanya juga. Terakhir, jangan lupa untuk menyertakan informasi kontak kamu. Pastikan untuk menyertakan nomor telepon dan alamat email kamu agar perekrut dapat menghubungi kamu dengan mudah.
Skill Penting untuk Menjadi Occupational Therapist
Untuk menjadi seorang terapis okupasi yang sukses, kamu memerlukan berbagai keterampilan teknis dan interpersonal. Salah satu keterampilan terpenting adalah kemampuan untuk mengevaluasi kebutuhan pasien. Kamu harus mampu mengidentifikasi masalah fisik, emosional, dan kognitif yang memengaruhi kemampuan pasien untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Ini membutuhkan keterampilan observasi yang tajam, kemampuan untuk mengajukan pertanyaan yang relevan, dan pengetahuan tentang berbagai alat dan teknik penilaian.
Selain itu, kamu harus memiliki kemampuan untuk mengembangkan rencana perawatan individual. Rencana perawatan harus didasarkan pada kebutuhan dan tujuan unik pasien, dan harus dirancang untuk membantu mereka mencapai kemandirian dan kualitas hidup yang lebih baik. Ini membutuhkan pemahaman tentang prinsip-prinsip terapi okupasi, serta kemampuan untuk berpikir kreatif dan memecahkan masalah.
Selanjutnya, keterampilan komunikasi yang efektif sangat penting. Kamu harus mampu berkomunikasi dengan jelas dan efektif dengan pasien, keluarga, dan profesional kesehatan lainnya. Ini membutuhkan kemampuan untuk mendengarkan secara aktif, menjelaskan konsep-konsep yang kompleks dengan cara yang mudah dipahami, dan membangun hubungan yang kuat dengan orang lain. Selain itu, empati dan kasih sayang sangat penting. Kamu harus mampu memahami dan merespons kebutuhan emosional pasien, dan memberikan dukungan dan dorongan selama proses terapi.
Terakhir, kemampuan untuk bekerja secara mandiri dan dalam tim sangat penting. Sebagai seorang terapis okupasi, kamu sering kali akan bekerja secara mandiri untuk memberikan terapi kepada pasien. Namun, kamu juga akan perlu berkolaborasi dengan profesional kesehatan lainnya, seperti dokter, perawat, dan fisioterapis, untuk memastikan bahwa pasien menerima perawatan yang komprehensif dan terkoordinasi.
Tugas dan Tanggung Jawab Occupational Therapist
Tugas dan tanggung jawab seorang terapis okupasi sangat beragam dan bervariasi tergantung pada lingkungan kerja dan populasi pasien yang mereka layani. Secara umum, terapis okupasi bertanggung jawab untuk mengevaluasi kebutuhan pasien, mengembangkan rencana perawatan, memberikan terapi, dan mendokumentasikan kemajuan pasien. Mereka bekerja dengan orang-orang dari segala usia yang memiliki berbagai kondisi fisik, emosional, dan kognitif yang memengaruhi kemampuan mereka untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Salah satu tanggung jawab utama terapis okupasi adalah melakukan evaluasi komprehensif untuk mengidentifikasi masalah dan kebutuhan pasien. Ini mungkin melibatkan meninjau riwayat medis pasien, melakukan wawancara, mengamati pasien melakukan aktivitas, dan menggunakan berbagai alat dan teknik penilaian. Berdasarkan hasil evaluasi, terapis okupasi mengembangkan rencana perawatan individual yang dirancang untuk membantu pasien mencapai tujuan mereka. Rencana perawatan mungkin mencakup berbagai intervensi, seperti latihan, aktivitas adaptif, modifikasi lingkungan, dan pendidikan.
Selanjutnya, terapis okupasi memberikan terapi kepada pasien. Ini mungkin melibatkan bekerja dengan pasien secara individu atau dalam kelompok untuk membantu mereka meningkatkan keterampilan fisik, kognitif, dan emosional. Mereka juga dapat memberikan pelatihan kepada keluarga dan pengasuh tentang cara mendukung pasien di rumah. Selain itu, terapis okupasi mendokumentasikan kemajuan pasien dan menyesuaikan rencana perawatan sesuai kebutuhan. Mereka juga dapat berkolaborasi dengan profesional kesehatan lainnya untuk memastikan bahwa pasien menerima perawatan yang komprehensif dan terkoordinasi.
Terapis okupasi juga sering kali berpartisipasi dalam penelitian dan memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang manfaat terapi okupasi. Mereka mungkin juga terlibat dalam advokasi untuk meningkatkan akses ke layanan terapi okupasi bagi orang-orang yang membutuhkannya.
Yuk cari tahu tips interview lainnya:
- Bikin Pede! Ini Perkenalan Interview Bahasa Inggris [https://www.seadigitalis.com/bikin-pede-ini-perkenalan-interview-bahasa-inggris/]
- Interview Tanpa Grogi? 20+ List Pertanyaan dan Jawaban Interview Kerja Tax Specialist [https://www.seadigitalis.com/20-list-pertanyaan-dan-jawaban-interview-kerja-tax-specialist/]
- Hati-Hati! Ini Hal yang Harus Dihindari Saat Interview [https://www.seadigitalis.com/hati-hati-ini-hal-yang-harus-dihindari-saat-interview/]
- HRD Klepek-Klepek! List Pertanyaan dan Jawaban Interview Kerja Field Officer [https://www.seadigitalis.com/hrd-klepek-klepek-list-pertanyaan-dan-jawaban-interview-kerja-field-officer/]
- Jangan Minder! Ini Cara Menjawab Interview Belum Punya Pengalaman Kerja [https://www.seadigitalis.com/jangan-minder-ini-cara-menjawab-interview-belum-punya-pengalaman-kerja/]
- Contoh Jawaban Apa Kegagalan Terbesar Anda [https://www.seadigitalis.com/contoh-jawaban-apa-kegagalan-terbesar-anda/]