Contoh Surat Lamaran Kerja Notulis Rapat DPR/DPRD

Yang lain udah hasilin jutaan dari digital marketing.
Kamu masih nunggu apa?

Belajar digital marketing biar kerja fleksibel,
tapi saldo rekening tetap gendut.

πŸš€ Gaspol Cuan di Sini

Posted

in

by

Contoh surat lamaran kerja notulis rapat DPR/DPRD akan kita bahas tuntas di artikel ini. Kamu yang sedang mencari panduan membuat surat lamaran untuk posisi ini, simak baik-baik ya! Kita akan kupas tuntas mulai dari contoh, apa saja yang perlu kamu isi, kesalahan yang harus dihindari, skill penting, hingga tugas dan tanggung jawab seorang notulis rapat.

Contoh Surat Lamaran Kerja Notulis Rapat DPR/DPRD

Contoh Surat Lamaran Kerja Notulis Rapat DPR/DPRD (Bahasa Indonesia)

Contoh 1

Kepada Yth.
[Nama Bagian SDM atau Pimpinan Lembaga]
DPR/DPRD [Nama Lembaga]
di [Tempat]

Dengan hormat,

Berdasarkan informasi lowongan pekerjaan yang saya peroleh dari [Sumber Informasi], saya ingin mengajukan diri untuk mengisi posisi Notulis Rapat di DPR/DPRD [Nama Lembaga] yang Bapak/Ibu pimpin. Saya memiliki latar belakang pendidikan [Sebutkan Latar Belakang Pendidikan, contoh: S1 Ilmu Komunikasi] dan pengalaman [Sebutkan Pengalaman, contoh: 2 tahun] sebagai notulis lepas di berbagai organisasi dan seminar.

Bakatmu = Masa Depanmu πŸš€

Berhenti melamar kerja asal-asalan! Dengan E-book MA02 – Tes Bakat ST-30, kamu bisa mengukur potensi diri, memahami hasilnya, dan tahu posisi kerja yang paling cocok.

Jangan buang waktu di jalur yang salah β€” tentukan karier sesuai bakatmu mulai hari ini!

πŸ‘‰ Download Sekarang

Selama menjadi notulis lepas, saya terbiasa mencatat jalannya diskusi secara akurat, ringkas, dan sistematis. Saya juga mahir dalam menggunakan berbagai perangkat lunak pengolah kata dan transkripsi. Saya sangat tertarik dengan isu-isu pemerintahan dan kebijakan publik, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik.

Saya yakin kemampuan dan pengalaman saya dapat memberikan kontribusi positif bagi kelancaran kegiatan rapat di DPR/DPRD [Nama Lembaga]. Bersama surat lamaran ini, saya lampirkan daftar riwayat hidup (CV), transkrip nilai, dan contoh hasil notulensi sebagai bahan pertimbangan.

Atas perhatian dan kesempatan yang Bapak/Ibu berikan, saya mengucapkan terima kasih.

Promo sisa 3 orang! Dapatkan [Berkas Karir Lengkap] siap edit agar cepat diterima kerja/magang.

Download sekarang hanya Rp 29.000 (dari Rp 99.000) β€” akses seumur hidup!

Download Sekarang

Hormat saya,

[Nama Lengkap]
[Nomor Telepon]
[Alamat Email]

Contoh 2

Kepada Yth.
Tim Rekrutmen
DPRD [Nama Daerah]
di Tempat

LinkedIn = Jalan Cepat Dapat Kerja πŸ’ΌπŸš€

Jangan biarkan profilmu cuma jadi CV online. Dengan [EBOOK] Social Media Special LinkedIn – Kau Ga Harus Genius 1.0, kamu bisa ubah akun LinkedIn jadi magnet lowongan & peluang kerja.

πŸ“˜ Belajar bikin profil standout, posting yang dilirik HRD, & strategi jaringan yang benar. Saatnya LinkedIn kerja buatmu, bukan cuma jadi etalase kosong.

πŸ‘‰ Ambil Sekarang

Dengan hormat,

Saya menulis surat ini untuk menyatakan minat saya pada posisi Notulis Rapat di DPRD [Nama Daerah], sebagaimana diiklankan di [Sumber Informasi]. Sebagai lulusan [Jurusan] dari [Universitas], saya memiliki pemahaman yang kuat tentang proses legislasi dan tata pemerintahan.

Pengalaman saya sebagai [Sebutkan Pengalaman Terkait, contoh: relawan di organisasi kemasyarakatan] telah mengasah kemampuan saya dalam mencatat, meringkas, dan menyusun laporan secara efektif. Saya juga memiliki kemampuan mendengarkan yang baik, teliti, dan mampu bekerja di bawah tekanan.

Saya sangat antusias untuk berkontribusi dalam mendukung proses pengambilan keputusan di DPRD [Nama Daerah]. Saya melampirkan CV saya untuk informasi lebih lanjut mengenai kualifikasi saya. Saya berharap dapat segera berdiskusi lebih lanjut mengenai kesempatan ini.

Hormat saya,
[Nama Lengkap]

Contoh Surat Lamaran Kerja Notulis Rapat DPR/DPRD (Bahasa Inggris)

Contoh 1

Dear [Nama Hiring Manager, jika diketahui, atau "Hiring Committee"],

I am writing to express my interest in the Notary Public position at the DPR/DPRD [Name of Institution], as advertised on [Source of Information]. I have a background in [Educational Background, e.g., Bachelor of Arts in Communication] and [Experience, e.g., 2 years] of experience as a freelance notary in various organizations and seminars.

Produk Huafit GTS Smartwatch

During my time as a freelance notary, I have become accustomed to accurately, concisely, and systematically recording discussions. I am also proficient in using various word processing and transcription software. I am very interested in government and public policy issues, and I have excellent communication skills.

I am confident that my skills and experience can make a positive contribution to the smooth running of meetings at the DPR/DPRD [Name of Institution]. I am enclosing my curriculum vitae (CV), transcripts, and sample minutes for your consideration.

Thank you for your attention and consideration.

Sincerely,

[Your Full Name]
[Phone Number]
[Email Address]

Contoh 2

Dear Hiring Manager,

I am writing to apply for the Notary Public position at the DPRD [Name of Region], as advertised on [Platform where you saw the advertisement]. As a graduate of [Major] from [University Name], I possess a solid understanding of legislative processes and governance.

My experience as a [Relevant Experience, e.g., volunteer in a community organization] has honed my skills in recording, summarizing, and drafting reports effectively. I am also a good listener, detail-oriented, and able to work under pressure.

I am eager to contribute to supporting decision-making processes at the DPRD [Name of Region]. I have attached my CV for further information regarding my qualifications. I look forward to discussing this opportunity further.

Sincerely,
[Your Name]

Contoh 3

Dear [Nama yang dituju, jika tahu, atau "Hiring Manager"],

I am writing to express my keen interest in the Notary Public position at [Nama Lembaga DPR/DPRD], as advertised on [Sumber Informasi]. With a Bachelor’s degree in [Jurusan] and [Jumlah] years of experience in administrative roles, I am confident in my ability to excel in this role.

In my previous role at [Nama Perusahaan/Organisasi Sebelumnya], I was responsible for accurately recording and transcribing meeting minutes, ensuring compliance with relevant regulations, and maintaining confidential records. I am proficient in using various office software and possess excellent organizational and communication skills.

I am particularly drawn to [Nama Lembaga DPR/DPRD]’s commitment to transparency and accountability. I believe my skills and experience align perfectly with the requirements of this position. Thank you for considering my application. I look forward to hearing from you soon.

Sincerely,

[Nama Anda]
[Nomor Telepon]
[Alamat Email]

Apa yang harus diisi di Surat Lamaran Kerja Notulis Rapat DPR/DPRD

Ketika kamu membuat surat lamaran kerja untuk posisi notulis rapat DPR/DPRD, ada beberapa poin penting yang wajib kamu cantumkan. Pertama, tentu saja identitas diri. Sebutkan nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan alamat email yang aktif. Pastikan informasi kontak yang kamu berikan mudah dihubungi.

Kedua, jabatan yang dilamar. Tuliskan secara jelas posisi yang kamu inginkan, yaitu Notulis Rapat DPR/DPRD. Sebutkan juga di mana kamu mendapatkan informasi lowongan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa kamu proaktif dalam mencari informasi.

Ketiga, kualifikasi dan pengalaman. Jelaskan secara ringkas latar belakang pendidikanmu, terutama jika relevan dengan bidang pekerjaan. Kemudian, uraikan pengalaman kerja yang relevan, misalnya pengalaman sebagai notulis di organisasi lain, pengalaman administrasi, atau pengalaman yang melibatkan pencatatan dan pelaporan. Tekankan kemampuanmu dalam mencatat dengan akurat, ringkas, dan sistematis.

Keempat, kemampuan (skills). Sebutkan kemampuan teknis yang kamu miliki, seperti kemampuan menggunakan software pengolah kata (Microsoft Word, Google Docs), software transkripsi, dan kemampuan mengetik cepat. Selain itu, sebutkan juga soft skills yang kamu miliki, seperti kemampuan mendengarkan aktif, kemampuan komunikasi yang baik, kemampuan bekerja di bawah tekanan, dan ketelitian.

Kelima, alasan melamar. Jelaskan mengapa kamu tertarik dengan posisi notulis rapat DPR/DPRD. Tunjukkan bahwa kamu memiliki pemahaman tentang tugas dan tanggung jawab seorang notulis, serta memiliki minat terhadap isu-isu pemerintahan dan kebijakan publik.

Keenam, penutup. Sampaikan harapanmu untuk dapat diberikan kesempatan wawancara dan jelaskan bahwa kamu siap memberikan informasi lebih lanjut jika diperlukan. Jangan lupa mengucapkan terima kasih atas waktu dan perhatian yang diberikan.

Terakhir, lampiran. Sebutkan dokumen-dokumen yang kamu lampirkan bersama surat lamaran, seperti daftar riwayat hidup (CV), transkrip nilai, sertifikat pelatihan, dan contoh hasil notulensi.

Kesalahan Penulisan Surat Lamaran Kerja Notulis Rapat DPR/DPRD

Ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan saat menulis surat lamaran kerja, termasuk untuk posisi notulis rapat DPR/DPRD. Hindari kesalahan-kesalahan ini agar surat lamaranmu terlihat profesional dan meningkatkan peluangmu untuk dipanggil wawancara.

Kesalahan pertama adalah salah ketik (typo) dan tata bahasa yang buruk. Pastikan kamu memeriksa kembali surat lamaranmu dengan cermat sebelum mengirimkannya. Gunakan fitur spell check dan grammar check pada software pengolah kata. Minta bantuan teman atau keluarga untuk membaca ulang surat lamaranmu.

Kesalahan kedua adalah surat lamaran yang terlalu panjang atau bertele-tele. HRD biasanya menerima ratusan surat lamaran untuk setiap lowongan. Mereka tidak punya waktu untuk membaca surat lamaran yang terlalu panjang. Buatlah surat lamaran yang ringkas, padat, dan langsung ke intinya.

Kesalahan ketiga adalah informasi yang tidak relevan. Fokus pada informasi yang relevan dengan posisi notulis rapat DPR/DPRD. Hindari mencantumkan pengalaman kerja atau kemampuan yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan tersebut.

Kesalahan keempat adalah tidak menyesuaikan surat lamaran dengan posisi dan lembaga yang dilamar. Jangan menggunakan surat lamaran yang sama untuk semua lowongan. Sesuaikan surat lamaranmu dengan posisi notulis rapat DPR/DPRD dan tunjukkan bahwa kamu memahami tugas dan tanggung jawab pekerjaan tersebut.

Kesalahan kelima adalah nada bicara yang tidak profesional. Gunakan bahasa yang formal dan sopan. Hindari menggunakan bahasa slang atau bahasa gaul.

Kesalahan keenam adalah tidak menyertakan informasi kontak yang jelas. Pastikan nomor telepon dan alamat email yang kamu cantumkan aktif dan mudah dihubungi.

Skill Penting untuk Menjadi Notulis Rapat DPR/DPRD

Untuk menjadi notulis rapat DPR/DPRD yang sukses, kamu perlu memiliki sejumlah skill penting. Skill-skill ini akan membantumu dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabmu dengan baik.

Skill pertama adalah kemampuan mendengarkan aktif. Seorang notulis harus mampu mendengarkan dengan seksama apa yang dibicarakan dalam rapat, memahami inti dari setiap pernyataan, dan mencatatnya dengan akurat.

Skill kedua adalah kemampuan mengetik cepat dan akurat. Rapat DPR/DPRD seringkali berlangsung dengan cepat dan dinamis. Kamu harus mampu mengetik dengan cepat dan akurat agar tidak ketinggalan informasi penting.

Skill ketiga adalah kemampuan meringkas informasi. Tidak semua informasi yang dibicarakan dalam rapat perlu dicatat secara detail. Kamu harus mampu meringkas informasi penting dan menghilangkan informasi yang tidak relevan.

Skill keempat adalah kemampuan menulis dengan jelas dan ringkas. Hasil notulensi harus mudah dibaca dan dipahami oleh orang lain. Kamu harus mampu menulis dengan jelas, ringkas, dan menggunakan bahasa yang formal dan sopan.

Skill kelima adalah kemampuan menggunakan software pengolah kata dan transkripsi. Kamu harus mahir menggunakan software pengolah kata seperti Microsoft Word atau Google Docs untuk menyusun hasil notulensi. Jika diperlukan, kamu juga harus mampu menggunakan software transkripsi untuk mengubah rekaman suara menjadi teks.

Skill keenam adalah kemampuan bekerja di bawah tekanan. Rapat DPR/DPRD seringkali berlangsung dalam suasana yang tegang dan penuh tekanan. Kamu harus mampu bekerja dengan tenang dan fokus di bawah tekanan.

Skill ketujuh adalah kemampuan menjaga kerahasiaan informasi. Informasi yang dibicarakan dalam rapat DPR/DPRD seringkali bersifat rahasia. Kamu harus mampu menjaga kerahasiaan informasi tersebut dan tidak menyebarkannya kepada pihak yang tidak berwenang.

Tugas dan Tanggung Jawab Notulis Rapat DPR/DPRD

Sebagai notulis rapat DPR/DPRD, kamu akan memiliki sejumlah tugas dan tanggung jawab yang penting. Tugas-tugas ini akan mendukung kelancaran kegiatan rapat dan proses pengambilan keputusan.

Tugas pertama adalah mencatat jalannya rapat. Kamu harus mencatat semua hal yang dibicarakan dalam rapat, termasuk nama pembicara, pernyataan-pernyataan penting, usulan, dan keputusan.

Tugas kedua adalah membuat transkrip rapat. Jika rapat direkam, kamu harus membuat transkrip dari rekaman tersebut. Transkrip ini akan menjadi dasar untuk menyusun hasil notulensi.

Tugas ketiga adalah menyusun hasil notulensi. Kamu harus menyusun hasil notulensi yang ringkas, padat, dan akurat. Hasil notulensi harus mencerminkan jalannya rapat secara keseluruhan.

Tugas keempat adalah mendistribusikan hasil notulensi. Kamu harus mendistribusikan hasil notulensi kepada pihak-pihak yang berkepentingan, seperti anggota DPR/DPRD, pimpinan lembaga, dan staf sekretariat.

Tugas kelima adalah mengarsipkan hasil notulensi. Kamu harus mengarsipkan hasil notulensi secara sistematis agar mudah ditemukan kembali jika diperlukan.

Selain tugas-tugas di atas, seorang notulis rapat DPR/DPRD juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga kerahasiaan informasi, memastikan keakuratan hasil notulensi, dan memberikan dukungan administratif kepada pimpinan rapat.

Yuk cari tahu tips interview lainnya: