Banyak orang menganggap interview kerja hanya formalitas. Padahal, di tahap ini perekrut menilai bukan cuma kompetensi, tapi juga sikap, komunikasi, dan cara kamu membawa diri. Sayangnya, masih banyak kandidat yang terjebak melakukan kesalahan kecil yang berakibat fatal. Maka dari itu, memahami hal yang harus dihindari saat interview sangat penting agar peluang lolos makin besar.
Interview bukan sekadar menjawab pertanyaan. Cara kamu berpakaian, cara duduk, hingga pilihan kata bisa memberi kesan tertentu. Karena itu, persiapan mental dan sikap menjadi kunci. Dengan tahu apa yang harus dihindari, kamu bisa lebih percaya diri menghadapi momen penting ini.
Hal-Hal yang Harus Kamu Hindari Saat Interview Kerja
Berikut adalah hal yang jangan sampai kamu lakukan.
1. Jangan Datang Terlambat
Salah satu hal yang paling harus dihindari saat interview adalah datang terlambat. Terlambat beberapa menit saja bisa memberi kesan negatif pada pewawancara. Mereka bisa menilai kamu kurang disiplin dan tidak menghargai waktu.
Sebaliknya, datanglah lebih awal, sekitar 15–20 menit sebelum jadwal. Selain memberi waktu untuk menenangkan diri, datang lebih awal juga memberi sinyal bahwa kamu serius dengan kesempatan ini. Ingat, di dunia kerja, ketepatan waktu mencerminkan profesionalitas.
Promo sisa 3 orang! Dapatkan [Berkas Karir Lengkap] siap edit agar cepat diterima kerja/magang.
Download sekarang hanya Rp 29.000 (dari Rp 99.000) — akses seumur hidup!
2. Hindari Penampilan yang Tidak Rapi
Pakaian adalah kesan pertama yang langsung terlihat. Salah satu hal yang harus dihindari saat interview adalah berpakaian terlalu santai atau tidak sesuai budaya perusahaan. Misalnya, datang dengan kaos dan sandal ke perusahaan yang formal tentu akan merusak citra diri.
Tidak perlu terlalu mewah, cukup rapi, bersih, dan sopan. Untuk fresh graduate, gunakan pakaian netral seperti kemeja polos dan celana bahan. Ingat, kamu tidak hanya dinilai dari jawaban, tapi juga dari penampilan.
3. Jangan Terlihat Tidak Siap
Banyak kandidat gagal karena terlihat tidak mempersiapkan diri. Misalnya, tidak tahu profil perusahaan, tidak bisa menjelaskan posisi yang dilamar, atau salah menyebutkan nama perusahaan. Ini jelas menjadi salah satu hal yang harus dihindari saat interview karena menunjukkan kurangnya keseriusan.
Untuk menghindarinya, lakukan riset sederhana. Baca website perusahaan, pahami visi misinya, dan catat beberapa informasi penting. Dengan begitu, jawabanmu lebih mantap dan menunjukkan antusiasme.
4. Jangan Bicara Terlalu Banyak atau Terlalu Sedikit
Kesalahan lain adalah bicara berlebihan atau malah terlalu hemat kata. Bicara terlalu banyak membuat jawaban bertele-tele, sementara terlalu singkat bisa membuatmu terlihat kurang antusias.
Layar HD, monitor kesehatan, notifikasi cepat. Produktif + stylish setiap hari!
Ambil Sekarang
Kuncinya adalah seimbang. Jawablah dengan jelas, relevan, dan terstruktur. Gunakan teknik STAR (Situation, Task, Action, Result) saat menjawab pertanyaan berbasis pengalaman. Dengan cara ini, kamu bisa menyampaikan poin penting tanpa bertele-tele.
5. Hindari Bahasa Tubuh yang Negatif
Bahasa tubuh juga berpengaruh besar dalam interview. Duduk membungkuk, tidak menatap mata pewawancara, atau memainkan tangan berlebihan bisa memberi kesan tidak percaya diri. Hal-hal kecil ini sering tidak disadari, tapi justru fatal.
Sebaliknya, duduklah dengan tegap, jaga kontak mata, dan tunjukkan senyum natural. Bahasa tubuh yang positif bisa membuat jawabanmu lebih meyakinkan. Pewawancara akan melihatmu sebagai kandidat yang percaya diri dan profesional.
6. Jangan Mengkritik Perusahaan atau Pekerjaan Sebelumnya
Bagi kandidat yang sudah punya pengalaman, mengkritik perusahaan atau atasan lama adalah hal yang harus dihindari saat interview. Pewawancara bisa menganggap kamu tidak loyal atau suka membawa masalah pribadi ke dunia kerja.
Lebih baik fokus pada hal positif yang sudah kamu pelajari di tempat sebelumnya. Jika ditanya alasan keluar, jawab dengan diplomatis, misalnya, “Saya ingin mencari tantangan baru dan kesempatan untuk berkembang lebih jauh.” Dengan begitu, kamu tetap terlihat profesional.
Jangan Lupa Tunjukkan Antusiasme
Kurangnya antusiasme juga menjadi kesalahan umum. Misalnya, menjawab dengan nada datar, tidak menunjukkan ketertarikan, atau tidak bertanya balik di akhir sesi. Pewawancara bisa menganggap kamu hanya coba-coba melamar.
Sebaliknya, tunjukkan energi positif. Berikan jawaban dengan semangat, tunjukkan ketertarikanmu pada posisi, dan ajukan pertanyaan cerdas seperti, “Apa tantangan terbesar di tim ini?” Pertanyaan seperti ini memberi sinyal bahwa kamu benar-benar serius.
Hati-Hati, Detail Kecil Bisa Menentukan
Pada akhirnya, hal yang harus dihindari saat interview bukan hanya soal jawaban, tapi juga sikap dan persiapan. Mulai dari datang tepat waktu, penampilan rapi, riset perusahaan, bahasa tubuh, hingga cara berbicara, semuanya berpengaruh.
Dengan menghindari kesalahan kecil namun fatal ini, kamu bisa memberi kesan yang baik dan meningkatkan peluang lolos ke tahap selanjutnya. Ingat, interview adalah kesempatan emas untuk menunjukkan siapa dirimu, jadi jangan sia-siakan hanya karena hal-hal sepele.
FAQ
Apa saja yang harus dihindari saat interview kerja?
Datang terlambat, tidak melakukan riset perusahaan, berpakaian tidak rapi, bahasa tubuh negatif, serta jawaban yang terlalu singkat atau bertele-tele.
Apa saja 5 hal yang merusak wawancara?
1. Terlambat datang, 2. Penampilan tidak profesional, 3. Tidak siap menjawab pertanyaan, 4. Bahasa tubuh yang buruk, 5. Mengkritik perusahaan atau atasan lama.
Apa saja kekeliruan saat interview?
Kekeliruan umum antara lain lupa membawa dokumen, tidak tahu detail posisi yang dilamar, terlalu banyak bicara, atau tidak menunjukkan antusiasme.
Apa yang harus saya hindari selama wawancara?
Hindari menggunakan ponsel, menguap, menjawab asal-asalan, atau menyela pewawancara. Tetap fokus, sopan, dan profesional sepanjang sesi.
Yuk cari tahu tips interview lainnya:
- Bikin Pede! Ini Perkenalan Interview Bahasa Inggris
- Interview Tanpa Grogi? 20+ List Pertanyaan dan Jawaban Interview Kerja Tax Specialist