Cara Menanyakan Lowongan Kerja Lewat Instagram

Posted

September 9, 2025

in

by

Oke, jadi kamu lagi scrolling Instagram, liat postingan keren dari perusahaan impianmu, dan tiba-tiba… jantungmu berdebar kencang. Kamu pengen banget kerja di sana! Tapi gimana caranya, ya, buat approach mereka tanpa keliatan maksa atau, yang lebih parah, di-ignore? Nah, tenang aja! Di artikel ini, kita bakal ngebahas tuntas cara menanyakan lowongan kerja lewat Instagram yang efektif dan pastinya human-friendly. Kita akan bongkar trik dan tips biar DM kamu nggak cuma dibaca, tapi juga dipertimbangkan. Yuk, simak!

Table of Contents

Kenapa Instagram Jadi Tempat Cari Kerja Kekinian?

Instagram udah bukan cuma sekadar tempat buat pamer foto OOTD atau makanan enak. Sekarang, banyak perusahaan, terutama yang bergerak di bidang kreatif, digital marketing, atau fashion, aktif banget nyari talenta baru lewat platform ini. Kenapa? Soalnya, Instagram itu:

Visual: Kamu bisa langsung ngeliat budaya perusahaan lewat foto dan video yang mereka posting. Ini penting banget buat nentuin apakah kamu cocok sama lingkungan kerjanya.
Interaktif: Kamu bisa langsung berinteraksi sama perusahaan lewat komentar, DM, atau bahkan live session.
Informal: Dibanding LinkedIn yang formal banget, Instagram lebih santai. Ini bikin kamu lebih gampang buat approach perusahaan secara personal.

Tapi, justru karena suasananya yang informal ini, kamu harus pinter-pinter nyusun strategi biar nggak salah langkah. Jangan sampai DM kamu malah bikin perusahaan ilfeel, ya!

Persiapan Penting Sebelum DM

Sebelum kamu gegabah langsung DM perusahaan incaranmu, ada beberapa hal yang perlu kamu siapin dulu:

Profil Instagram yang Kece: Pastikan profil Instagram kamu mencerminkan dirimu sebagai profesional. Gunakan foto profil yang jelas dan profesional (bukan foto selfie di pantai, ya!). Bio kamu juga harus singkat, padat, dan jelas. Tuliskan skill dan pengalaman relevan yang kamu punya.
Portfolio yang Memukau: Kalau kamu punya portfolio online (misalnya website atau Behance), cantumin link-nya di bio. Ini penting banget buat nunjukkin skill dan hasil kerja kamu ke perusahaan. Kalau belum punya, at least posting beberapa contoh karya terbaikmu di Instagram.
Riset Perusahaan: Cari tahu sebanyak mungkin tentang perusahaan yang kamu incar. Apa value mereka? Proyek apa aja yang lagi mereka kerjain? Siapa aja orang-orang penting di sana? Informasi ini bakal berguna banget buat nyesuain DM kamu.

Dengan persiapan yang matang, kamu bakal lebih percaya diri dan keliatan lebih serius pas approach perusahaan.

Cara Menulis DM yang Bikin HRD Terkesan

Nah, ini dia inti dari artikel ini! Gimana sih caranya nulis DM yang nggak cuma dibaca, tapi juga bikin HRD atau recruiter terkesan?

Personalisasi DM: Jangan kirim DM yang sama ke semua perusahaan. Ini namanya spam! Setiap perusahaan punya vibe dan kebutuhan yang beda. Jadi, sesuaikan DM kamu dengan perusahaan yang bersangkutan. Sebutin nama perusahaan atau orang yang bersangkutan (kalau kamu tahu).
Sebutkan Alasan Ketertarikanmu: Kenapa kamu pengen banget kerja di perusahaan itu? Apa yang bikin kamu tertarik sama value atau proyek mereka? Ceritain secara singkat dan jelas. Jangan lupa, tunjukkin antusiasmemu!
Tawarkan Nilai Tambah: Apa yang bisa kamu kasih ke perusahaan? Tunjukin skill dan pengalaman relevan yang kamu punya. Jelaskan bagaimana kamu bisa membantu mereka mencapai tujuan. Jangan cuma fokus sama apa yang kamu pengen dari perusahaan, tapi juga apa yang bisa kamu berikan.
Sertakan Portfolio atau CV: Jangan lupa sertakan link ke portfolio atau CV kamu. Ini penting banget buat nunjukkin skill dan pengalaman kamu secara detail. Pastikan portfolio dan CV kamu up-to-date dan profesional.
Gunakan Bahasa yang Sopan dan Profesional: Meskipun Instagram suasananya informal, tetep jaga kesopanan dan profesionalitas. Gunakan bahasa yang baik dan benar, hindari bahasa gaul atau singkatan yang berlebihan. Jangan lupa, periksa lagi typo sebelum kirim!
Minta Izin untuk Mengirim Lamaran: Jangan langsung kirim lamaran lengkap di DM. Minta izin dulu untuk mengirim lamaran atau CV kamu lewat email. Ini nunjukkin bahwa kamu menghargai waktu dan perhatian mereka.

Contoh DM yang bisa kamu gunakan

“Halo [Nama Orang/Perusahaan],

Saya [Nama Kamu], seorang [Profesi Kamu] dengan pengalaman di bidang [Bidang Kamu]. Saya sangat tertarik dengan proyek [Nama Proyek] yang sedang dikerjakan oleh [Nama Perusahaan]. Saya sangat terkesan dengan [Sebutkan Alasan Ketertarikanmu].

Saya yakin skill dan pengalaman saya di bidang [Bidang Kamu] bisa memberikan nilai tambah bagi [Nama Perusahaan]. Saya telah melampirkan link ke portfolio saya di bio.

Apakah memungkinkan saya untuk mengirimkan CV lengkap saya melalui email untuk dipertimbangkan?

Terima kasih atas waktu dan perhatiannya.

Salam hangat,
[Nama Kamu]”

Hindari Kesalahan Umum Saat Menanyakan Lowongan Kerja Lewat Instagram

Ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan orang saat cara menanyakan lowongan kerja lewat Instagram. Hindari kesalahan-kesalahan ini biar kamu nggak keliatan amatir:

DM yang Terlalu Panjang: HRD atau recruiter biasanya sibuk banget. Jadi, bikin DM kamu singkat, padat, dan jelas. Jangan bertele-tele!
DM yang Terlalu Singkat: Tapi, jangan juga terlalu singkat. DM yang cuma berisi “Ada lowongan?” itu nggak bakal dilirik. Tunjukin bahwa kamu udah riset dan tertarik sama perusahaan itu.
DM yang Isinya Cuma Minta-Minta: Jangan cuma fokus sama apa yang kamu pengen dari perusahaan. Tawarkan nilai tambah dan tunjukkin bahwa kamu bisa membantu mereka.
Spamming: Jangan kirim DM yang sama ke semua perusahaan. Ini namanya spamming dan bikin kamu keliatan nggak profesional.
Nggak Follow-up: Kalau kamu udah kirim DM tapi belum dapet balasan, jangan takut buat follow-up setelah beberapa hari. Tapi, jangan terlalu sering juga ya!

Setelah Kirim DM: Apa yang Harus Dilakukan?

Setelah kamu kirim DM, jangan cuma diem aja nunggu balasan. Ada beberapa hal yang bisa kamu lakuin:

Tetap Aktif di Instagram: Terus posting konten yang relevan dengan bidang kamu. Ini nunjukkin bahwa kamu aktif dan passionate dengan apa yang kamu kerjain.
Berinteraksi dengan Perusahaan: Like dan komentar di postingan perusahaan. Ini nunjukkin bahwa kamu tertarik sama apa yang mereka lakuin.
Perbarui Portfolio: Terus perbarui portfolio kamu dengan karya-karya terbaru. Ini nunjukkin bahwa kamu terus berkembang dan meningkatkan skill.
Sabar: Mencari kerja itu butuh waktu. Jangan berkecil hati kalau kamu belum dapet balasan. Terus coba dan jangan menyerah!

Kesimpulan

Intinya, cara menanyakan lowongan kerja lewat Instagram itu butuh strategi dan persiapan yang matang. Jangan cuma asal kirim DM, tapi pikirkan baik-baik apa yang mau kamu sampaikan dan bagaimana kamu bisa memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Dengan DM yang tepat, kamu bisa meraih pekerjaan impianmu!

Yuk cari tahu tips interview lainnya: