Surat lamaran kerja adalah pintu pertama menuju karier impianmu. Terutama jika kamu mengincar posisi instructional designer, persiapkan diri sebaik mungkin. Artikel ini akan membantumu membuat contoh surat lamaran kerja instructional designer yang memukau dan membuka peluang wawancara.
Contoh Surat Lamaran Kerja Instructional Designer
Contoh Surat Lamaran Kerja Instructional Designer (Bahasa Indonesia)
Contoh 1
Kepada Yth.
[Nama Manajer Perekrutan atau HRD]
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
Dengan hormat,
Saya menulis surat ini untuk menyatakan minat saya yang besar pada posisi Instructional Designer yang diiklankan di [Sumber Informasi Lowongan]. Sebagai seorang instructional designer yang berpengalaman selama [Jumlah] tahun, saya memiliki rekam jejak yang terbukti dalam mengembangkan materi pelatihan yang menarik dan efektif yang meningkatkan kinerja karyawan dan mencapai tujuan pembelajaran.
Bakatmu = Masa Depanmu π
Berhenti melamar kerja asal-asalan! Dengan E-book MA02 β Tes Bakat ST-30, kamu bisa mengukur potensi diri, memahami hasilnya, dan tahu posisi kerja yang paling cocok.
Jangan buang waktu di jalur yang salah β tentukan karier sesuai bakatmu mulai hari ini!
π Download SekarangSelama bekerja di [Nama Perusahaan Sebelumnya], saya bertanggung jawab untuk merancang dan mengembangkan berbagai macam modul pelatihan, termasuk pelatihan berbasis web, video pembelajaran, dan materi pelatihan tatap muka. Saya memiliki pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip pembelajaran dewasa dan menggunakan berbagai model desain instruksional seperti ADDIE dan SAM untuk memastikan bahwa materi pelatihan saya relevan, menarik, dan efektif.
Saya sangat tertarik dengan kesempatan untuk bergabung dengan tim di [Nama Perusahaan]. Saya percaya bahwa keterampilan dan pengalaman saya akan menjadi aset berharga bagi perusahaan. Terlampir adalah resume saya untuk pertimbangan Bapak/Ibu. Saya sangat antusias untuk mendiskusikan bagaimana saya dapat berkontribusi pada kesuksesan [Nama Perusahaan].
Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Bapak/Ibu.
Promo sisa 3 orang! Dapatkan [Berkas Karir Lengkap] siap edit agar cepat diterima kerja/magang.
Download sekarang hanya Rp 29.000 (dari Rp 99.000) β akses seumur hidup!
Hormat saya,
[Nama Lengkap Kamu]
[Nomor Telepon Kamu]
[Alamat Email Kamu]
[Link LinkedIn Kamu (Jika Ada)]
Contoh 2
Kepada Yth.,
Tim Perekrutan [Nama Perusahaan]
LinkedIn = Jalan Cepat Dapat Kerja πΌπ
Jangan biarkan profilmu cuma jadi CV online. Dengan [EBOOK] Social Media Special LinkedIn β Kau Ga Harus Genius 1.0, kamu bisa ubah akun LinkedIn jadi magnet lowongan & peluang kerja.
π Belajar bikin profil standout, posting yang dilirik HRD, & strategi jaringan yang benar. Saatnya LinkedIn kerja buatmu, bukan cuma jadi etalase kosong.
π Ambil SekarangDengan hormat,
Saya menulis untuk mengungkapkan ketertarikan saya pada posisi Instructional Designer yang saya lihat diiklankan di [Platform tempat kamu melihat lowongan]. Pengalaman saya selama [jumlah] tahun di bidang desain instruksional, dikombinasikan dengan semangat saya untuk pembelajaran dan pengembangan, membuat saya yakin bahwa saya akan menjadi tambahan yang berharga bagi tim Anda.
Di [Perusahaan Sebelumnya], saya berhasil merancang dan mengembangkan berbagai program pelatihan yang inovatif dan efektif, termasuk modul e-learning interaktif, panduan pelatihan yang mudah digunakan, dan sesi pelatihan langsung yang menarik. Saya selalu berusaha untuk memahami kebutuhan peserta pelatihan dan menyesuaikan materi pembelajaran untuk memastikan hasil yang optimal.
Saya sangat antusias dengan kesempatan untuk berkontribusi pada [Nama Perusahaan] dan membantu Anda mencapai tujuan pembelajaran Anda. Saya percaya bahwa kemampuan saya untuk berpikir kreatif, bekerja secara kolaboratif, dan fokus pada hasil akan memungkinkan saya untuk memberikan dampak positif yang signifikan.
Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda. Saya menantikan kesempatan untuk membahas kualifikasi saya lebih lanjut.
Hormat saya,
[Nama Lengkap Kamu]
Contoh Surat Lamaran Kerja Instructional Designer (Bahasa Inggris)
Contoh 1
Dear [Hiring Manager Name],
I am writing to express my keen interest in the Instructional Designer position advertised on [Platform where you saw the job posting]. With [Number] years of experience in instructional design, I possess a proven track record of developing engaging and effective training materials that improve employee performance and achieve learning objectives.
During my time at [Previous Company Name], I was responsible for designing and developing a wide range of training modules, including web-based training, video tutorials, and face-to-face training materials. I have a deep understanding of adult learning principles and utilize various instructional design models such as ADDIE and SAM to ensure that my training materials are relevant, engaging, and effective.
I am particularly drawn to the opportunity to join the team at [Company Name]. I believe that my skills and experience would be a valuable asset to the company. Attached is my resume for your consideration. I am eager to discuss how I can contribute to the success of [Company Name].
Thank you for your time and consideration.
Sincerely,
[Your Full Name]
[Your Phone Number]
[Your Email Address]
[Your LinkedIn URL (If applicable)]
Contoh 2
Dear Hiring Team,
I am writing to express my strong interest in the Instructional Designer role at [Company Name], as advertised on [Platform where you saw the advertisement]. My background in education and my passion for creating engaging and effective learning experiences make me a strong candidate for this position.
In my previous role at [Previous Company Name], I designed and developed a variety of training programs, including online courses, interactive simulations, and instructor-led workshops. I am proficient in using various instructional design tools and technologies, such as Articulate Storyline, Adobe Captivate, and learning management systems (LMS).
I am particularly excited about the opportunity to contribute to [Company Name]’s mission of [Company Mission]. I am confident that my skills and experience in instructional design, coupled with my strong work ethic and collaborative spirit, would make me a valuable asset to your team.
Thank you for your time and consideration. I look forward to hearing from you soon.
Sincerely,
[Your Full Name]
Contoh 3
Dear [Nama Manajer Perekrutan atau "Hiring Manager"],
I am writing to express my interest in the Instructional Designer position at [Nama Perusahaan]. Your company’s commitment to [Nilai atau tujuan perusahaan yang kamu kagumi] aligns with my own professional values, and I am confident that my skills and experience would be a valuable asset to your team.
For the past [Jumlah] years, I have worked as an Instructional Designer at [Nama Perusahaan Sebelumnya], where I was responsible for designing, developing, and implementing engaging and effective training programs for employees at all levels of the organization. My expertise includes needs analysis, curriculum development, storyboarding, and the creation of interactive e-learning modules.
I am proficient in a variety of instructional design software, including [Sebutkan software yang kamu kuasai, misal: Articulate Storyline, Adobe Captivate, Camtasia]. I am also a skilled communicator and collaborator, and I thrive in a fast-paced, team-oriented environment.
Thank you for your time and consideration. I have attached my resume for your review and welcome the opportunity to discuss my qualifications further.
Sincerely,
[Nama Lengkap Kamu]
Apa yang harus diisi di Surat Lamaran Kerja Instructional Designer
Saat menulis surat lamaran kerja untuk posisi instructional designer, ada beberapa elemen penting yang harus kamu sertakan agar surat lamaranmu menonjol:
- Pengantar yang kuat: Mulailah dengan pengantar yang menarik yang secara jelas menyatakan posisi yang kamu lamar dan mengapa kamu tertarik pada posisi tersebut dan perusahaan.
- Sorot keterampilan dan pengalaman yang relevan: Tekankan keterampilan dan pengalaman yang paling relevan dengan persyaratan pekerjaan yang tercantum dalam deskripsi pekerjaan. Ini mungkin termasuk pengalaman dalam desain instruksional, pengembangan kurikulum, teknologi pembelajaran, dan perangkat lunak khusus yang terkait dengan posisi tersebut. Jelaskan bagaimana pengalamanmu sebelumnya relevan dengan kebutuhan perusahaan.
- Kuantifikasi pencapaian: Gunakan angka dan statistik untuk mengukur pencapaianmu. Misalnya, sebutkan bagaimana kamu meningkatkan skor pelatihan sebesar [persentase] atau mengurangi waktu pengembangan pelatihan sebesar [jumlah] hari.
- Tunjukkan pengetahuan tentang perusahaan: Lakukan riset tentang perusahaan dan tunjukkan bahwa kamu memahami misi, nilai-nilai, dan tujuan mereka. Jelaskan bagaimana keterampilan dan pengalamanmu dapat membantu mereka mencapai tujuan tersebut.
- Sesuaikan surat lamaran: Sesuaikan surat lamaranmu untuk setiap lowongan pekerjaan. Jangan mengirimkan surat lamaran yang sama ke semua perusahaan.
- Tinjau dan perbaiki: Sebelum mengirimkan surat lamaranmu, pastikan untuk meninjau dan memperbaikinya dengan cermat. Periksa kesalahan tata bahasa, ejaan, dan tanda baca. Minta teman atau kolega untuk membaca surat lamaranmu dan memberikan umpan balik.
- Sertakan portofolio (jika ada): Jika kamu memiliki portofolio yang menunjukkan karya desain instruksionalmu, sertakan tautan atau lampirkan ke surat lamaranmu. Ini akan memberikan bukti konkret tentang kemampuanmu.
Kesalahan Penulisan Surat Lamaran Kerja Instructional Designer
Ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan saat menulis surat lamaran kerja untuk posisi instructional designer. Hindari kesalahan-kesalahan ini untuk meningkatkan peluangmu mendapatkan wawancara:
- Surat lamaran yang generik: Mengirimkan surat lamaran yang sama untuk semua lowongan pekerjaan menunjukkan kurangnya usaha dan perhatian. Sesuaikan surat lamaranmu untuk setiap lowongan.
- Fokus pada tugas, bukan pencapaian: Jangan hanya menyebutkan apa yang kamu lakukan di pekerjaan sebelumnya. Sorot pencapaianmu dan bagaimana kamu memberikan nilai tambah bagi perusahaan.
- Kurangnya bukti konkret: Klaim tanpa bukti tidak meyakinkan. Berikan contoh spesifik dan data untuk mendukung klaimmu tentang keterampilan dan pengalamanmu.
- Tata bahasa dan ejaan yang buruk: Kesalahan tata bahasa dan ejaan memberikan kesan tidak profesional. Selalu periksa kembali surat lamaranmu sebelum mengirimkannya.
- Terlalu panjang atau bertele-tele: Surat lamaran harus ringkas dan langsung ke intinya. Hindari penggunaan bahasa yang berlebihan atau informasi yang tidak relevan.
- Nada yang tidak sesuai: Sesuaikan nada surat lamaranmu dengan budaya perusahaan. Hindari nada yang terlalu formal atau terlalu kasual.
- Tidak menindaklanjuti: Setelah mengirimkan surat lamaranmu, tindak lanjuti dengan menghubungi manajer perekrutan atau HRD untuk menunjukkan minatmu yang berkelanjutan.
Skill Penting untuk Menjadi Instructional Designer
Untuk menjadi instructional designer yang sukses, kamu perlu memiliki kombinasi keterampilan teknis dan interpersonal. Berikut adalah beberapa keterampilan penting yang harus kamu kuasai:
- Desain Instruksional: Ini adalah keterampilan inti yang melibatkan kemampuan untuk menganalisis kebutuhan pembelajaran, merancang kurikulum, dan mengembangkan materi pelatihan yang efektif. Kamu perlu memahami prinsip-prinsip pembelajaran dewasa dan berbagai model desain instruksional.
- Teknologi Pembelajaran: Kamu perlu familiar dengan berbagai teknologi pembelajaran, termasuk perangkat lunak e-learning (misalnya, Articulate Storyline, Adobe Captivate), sistem manajemen pembelajaran (LMS), dan alat kolaborasi online.
- Keterampilan Komunikasi: Instructional designer perlu mampu berkomunikasi secara efektif dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk ahli materi pelajaran, pengembang, dan peserta pelatihan.
- Keterampilan Pemecahan Masalah: Kamu perlu mampu mengidentifikasi dan memecahkan masalah yang terkait dengan desain dan pengembangan pelatihan. Ini termasuk kemampuan untuk mengatasi tantangan teknis, menyesuaikan materi pembelajaran dengan kebutuhan peserta, dan mengevaluasi efektivitas pelatihan.
- Keterampilan Manajemen Proyek: Instructional designer sering kali bekerja pada beberapa proyek secara bersamaan. Kamu perlu memiliki keterampilan manajemen proyek yang kuat untuk mengatur waktu, mengelola sumber daya, dan memenuhi tenggat waktu.
- Kreativitas: Kemampuan untuk berpikir kreatif dan menghasilkan ide-ide inovatif untuk materi pelatihan sangat penting.
- Keterampilan Kolaborasi: Bekerja sama dengan tim adalah kunci. Kemampuan untuk berkolaborasi secara efektif dengan orang lain, termasuk ahli materi pelajaran dan pengembang.
Tugas dan Tanggung Jawab Instructional Designer
Sebagai seorang instructional designer, kamu akan bertanggung jawab untuk merancang, mengembangkan, dan mengimplementasikan program pelatihan yang efektif dan menarik. Berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab umum:
- Melakukan analisis kebutuhan pembelajaran: Mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan dan keterampilan dalam organisasi dan menentukan kebutuhan pelatihan.
- Merancang kurikulum: Mengembangkan rencana pembelajaran yang komprehensif yang mencakup tujuan pembelajaran, konten, kegiatan, dan penilaian.
- Mengembangkan materi pelatihan: Membuat materi pelatihan yang menarik dan efektif, seperti modul e-learning, video, presentasi, dan panduan pelatihan.
- Memilih teknologi pembelajaran: Memilih dan menggunakan teknologi pembelajaran yang tepat untuk menyampaikan materi pelatihan.
- Mengevaluasi efektivitas pelatihan: Mengukur efektivitas program pelatihan dan membuat penyesuaian yang diperlukan.
- Berkolaborasi dengan ahli materi pelajaran: Bekerja sama dengan ahli materi pelajaran untuk memastikan bahwa materi pelatihan akurat dan terkini.
- Mengelola proyek pelatihan: Mengelola proyek pelatihan dari awal hingga akhir, termasuk perencanaan, penjadwalan, dan penganggaran.
- Memastikan kualitas: Memastikan bahwa materi pelatihan memenuhi standar kualitas yang tinggi.
- Tetap up-to-date: Terus mengikuti perkembangan terbaru dalam desain instruksional dan teknologi pembelajaran.
Yuk cari tahu tips interview lainnya:
- Bikin Pede! Ini Perkenalan Interview Bahasa Inggris
- Interview Tanpa Grogi? 20+ List Pertanyaan dan Jawaban Interview Kerja Tax Specialist
- Hati-Hati! Ini Hal yang Harus Dihindari Saat Interview
- HRD Klepek-Klepek! List Pertanyaan dan Jawaban Interview Kerja Field Officer
- Jangan Minder! Ini Cara Menjawab Interview Belum Punya Pengalaman Kerja
- Contoh Jawaban Apa Kegagalan Terbesar Anda