Hai pencari kerja kece! Pernah nggak sih kamu ngerasa deg-degan setelah interview kerja? Udah nungguin kabar, tapi kok rasanya lama banget ya? Nah, salah satu cara buat nunjukkin antusiasme dan profesionalitas kamu adalah dengan cara follow up interview kerja via WhatsApp Bahasa Inggris. Tapi, gimana caranya biar nggak keliatan needy atau malah spamming? Tenang, artikel ini bakal ngebongkar semua rahasianya!
Kenapa Follow Up Itu Penting Banget?
Follow up setelah interview itu bukan cuma soal sopan santun, lho. Ini adalah kesempatan emas buat kamu untuk:
- Menegaskan Minat Kamu: Menunjukkan bahwa kamu beneran tertarik sama posisi yang dilamar dan perusahaan tersebut. Ini juga kesempatan buat kamu nunjukkin keseriusan kamu dalam berkarir.
- Mengingatkan HRD Tentang Diri Kamu: Dengan banyaknya kandidat yang diinterview, follow up bisa membantu kamu tetep ada di benak HRD. Bayangin deh, kalau kamu nggak follow up, bisa aja CV kamu ketumpuk sama CV kandidat lain.
- Memperjelas Informasi (Kalau Ada): Mungkin ada beberapa hal yang kurang jelas selama interview, atau kamu punya ide brilian yang baru kepikiran setelahnya. Follow up bisa jadi wadah buat kamu menyampaikan itu semua.
Jadi, jangan pernah remehin kekuatan follow up ya! Ini bisa jadi pembeda antara kamu dan kandidat lain yang cuma nunggu tanpa berbuat apa-apa. Intinya, follow up itu bukan cuma formalitas, tapi juga strategi jitu buat dapetin pekerjaan impian kamu.
Kapan Waktu yang Tepat Buat Follow Up?
Timing itu segalanya! Jangan terlalu cepat, tapi juga jangan kelamaan. Idealnya, kamu bisa follow up 2-3 hari kerja setelah interview. Ini ngasih HRD waktu yang cukup buat nge-review semua kandidat, tapi juga cukup cepet buat nunjukkin antusiasme kamu.
Hindari follow up di hari yang sama setelah interview, kecuali HRD secara spesifik minta kamu buat ngirim sesuatu (misalnya, portofolio tambahan). Terlalu cepet bisa keliatan desperate dan kurang sabar. Sebaliknya, kalau kelamaan, HRD mungkin udah lupa sama kamu atau bahkan udah ngisi posisi tersebut. Jadi, perhatiin timingnya baik-baik ya!
Persiapan Sebelum Kirim Pesan Follow Up
Sebelum kamu mulai ngetik pesan WhatsApp, ada beberapa hal yang perlu kamu siapin:
- Nomor WhatsApp HRD: Pastikan kamu punya nomor WhatsApp HRD yang bersangkutan. Biasanya, nomor ini dikasih pas kamu diundang interview. Kalau nggak ada, jangan ragu buat minta ke resepsionis atau orang yang ngubungin kamu pertama kali.
- Catatan Interview: Review lagi catatan yang kamu buat selama interview. Ini bakal ngebantu kamu nginget poin-poin penting yang dibahas dan nyesuaiin pesan follow up kamu.
- Contoh Pesan (Sebagai Referensi): Cari contoh pesan follow up interview kerja via WhatsApp Bahasa Inggris di internet atau di artikel ini. Tapi inget, jangan copy paste mentah-mentah! Sesuaikan dengan kepribadian kamu dan konteks interviewnya.
Dengan persiapan yang matang, kamu bakal lebih percaya diri dan bisa nulis pesan follow up yang efektif. Jangan lupa, kesan pertama itu penting, jadi pastikan pesan kamu rapi, sopan, dan profesional.
Contoh Pesan Follow Up Interview Kerja Via WhatsApp Bahasa Inggris yang Bisa Kamu Contek
Berikut adalah beberapa contoh pesan follow up interview kerja via WhatsApp Bahasa Inggris yang bisa kamu jadiin inspirasi. Ingat, sesuaikan dengan gaya bahasa kamu dan informasi yang relevan:
Contoh 1
“Dear [Nama HRD],
I hope this message finds you well.
I’m writing to follow up on my interview for the [Nama Posisi] position on [Tanggal Interview]. I enjoyed learning more about the role and the company culture.
I’m very interested in the opportunity and believe my skills and experience align well with the requirements.
Thank you for your time and consideration. I look forward to hearing from you soon.
Sincerely,
[Nama Kamu]”
Contoh 2
“Hi [Nama HRD],
Hope you’re having a great week!
Just wanted to follow up on our interview for the [Nama Posisi] role last [Tanggal Interview]. I really enjoyed our conversation and learning more about [Aspek Menarik dari Perusahaan].
I’m still very enthusiastic about the opportunity and confident I can make a significant contribution to [Nama Perusahaan].
Please let me know if you need any further information from me.
Thanks again for your time!
Best regards,
[Nama Kamu]”
Contoh 3
“Hi [Nama HRD],
Hope you’re doing well!
Just wanted to drop a quick message to follow up on our chat about the [Nama Posisi] role on [Tanggal Interview]. I had a great time learning more about [Nama Perusahaan] and the team.
I’m super excited about the possibility of joining [Nama Perusahaan] and contributing to [Proyek/Tujuan Perusahaan].
Let me know if you need anything else from me!
Cheers,
[Nama Kamu]”
Penting:
- Ganti “[Nama HRD]”, “[Nama Posisi]”, “[Tanggal Interview]”, “[Aspek Menarik dari Perusahaan]”, “[Nama Perusahaan]”, dan “[Proyek/Tujuan Perusahaan]” dengan informasi yang sesuai.
- Pilih gaya bahasa yang sesuai dengan budaya perusahaan dan hubungan kamu dengan HRD. Kalau interviewnya santai, kamu bisa pake gaya yang lebih santai juga. Tapi kalau interviewnya formal banget, tetep jaga bahasa yang sopan dan profesional.
Do’s and Don’ts dalam Follow Up Via WhatsApp
Biar follow up kamu makin efektif, perhatiin beberapa hal berikut:
Do’s:
- Sebutkan Nama dan Posisi yang Dilamar: Ini ngebantu HRD buat nginget kamu dan posisi yang kamu lamar.
- Ucapkan Terima Kasih: Tunjukin apresiasi kamu atas waktu dan kesempatan yang udah dikasih.
- Tegaskan Minat Kamu: Nyatain lagi kalau kamu beneran tertarik sama posisi tersebut.
- Tawarkan Bantuan Tambahan: Kalau ada informasi tambahan yang dibutuhkan, tawarin diri buat nyediain.
- Jaga Bahasa yang Sopan dan Profesional: Meskipun pake WhatsApp, tetep jaga etika berkomunikasi yang baik.
Don’ts:
- Terlalu Panjang dan Bertele-tele: Pesan yang terlalu panjang bakal bikin HRD males baca. Bikin pesan yang singkat, padat, dan jelas.
- Menanyakan Kapan Hasilnya: Hindari nanyain kapan hasil interview bakal diumumin. Ini bisa keliatan nggak sabar dan kurang menghargai proses.
- Mengirim Pesan Berulang-ulang: Jangan spamming HRD dengan pesan follow up yang berulang-ulang. Cukup sekali aja, kecuali ada informasi penting yang perlu kamu sampaikan.
- Menggunakan Bahasa yang Alay atau Kasar: Ini jelas nggak profesional dan bisa ngerusak reputasi kamu.
Setelah Follow Up, Apa yang Harus Dilakukan?
Setelah kamu follow up, yang bisa kamu lakuin adalah… nunggu! Jangan terlalu fokus nungguin balasan, tapi tetep buka mata sama peluang lain. Sambil nunggu, kamu bisa:
- Lanjutin Cari Lowongan Lain: Jangan cuma fokus sama satu perusahaan. Terus cari lowongan lain yang sesuai sama skill dan minat kamu.
- Asah Skill: Tingkatin skill yang relevan sama bidang yang kamu lamar. Kamu bisa ikut kursus online, workshop, atau pelatihan lainnya.
- Bangun Networking: Perluas jaringan profesional kamu dengan ikut acara-acara industri atau gabung ke komunitas online.
Intinya, jangan berhenti berusaha! Proses mencari kerja emang nggak gampang, tapi dengan persiapan yang matang dan sikap yang positif, kamu pasti bisa dapetin pekerjaan impian kamu. Semangat!
Semoga panduan ini bermanfaat buat kamu yang lagi berjuang mencari kerja. Ingat, cara follow up interview kerja via WhatsApp Bahasa Inggris yang efektif itu adalah yang sopan, profesional, dan nunjukkin antusiasme kamu. Good luck!
Yuk cari tau tips interview lebih banyak lagi!
- Ragu? Ini Tanda Tidak Lolos Interview User
- Bikin Kelihatan Kece! Ini Pakaian Untuk Interview via Zoom
- Ceritakan Kesuksesan dan Kegagalan Dalam Bekerja
- Contoh Jawaban Apa Kegagalan Terbesar Anda
- Masih Takut? Pertanyaan Menjebak Logika dan Jawabannya