Di artikel ini, kita bakal bahas tuntas cara menanyakan interview jadi atau tidak lewat wa dengan gaya santai tapi tetap sopan. Kita akan kupas tuntas contoh pesan yang bisa kamu gunakan, tips penting yang perlu kamu perhatikan, dan hal-hal yang sebaiknya kamu hindari. Jadi, simak terus ya!
Setelah melewati proses interview yang mendebarkan, wajar banget kalau kamu merasa penasaran dan pengen segera tahu hasilnya. Menunggu itu memang nggak enak, apalagi kalau ini adalah pekerjaan impianmu.
Tapi, mengirim pesan WhatsApp (WA) untuk menanyakan status interview juga butuh strategi, lho. Kamu nggak mau kan, terlihat terlalu memaksa atau malah kurang profesional?
Kenapa Penting Menanyakan Status Interview?
Mungkin kamu bertanya-tanya, “Perlu nggak sih aku menanyakan status interview?” Jawabannya, perlu! Ada beberapa alasan penting kenapa kamu sebaiknya melakukan follow-up.
Pertama, menunjukkan inisiatif dan minat kamu pada posisi tersebut. Dengan mengirim pesan, kamu menegaskan kembali bahwa kamu benar-benar tertarik dan serius ingin bergabung dengan perusahaan tersebut.
Kedua, kamu bisa mendapatkan kepastian. Daripada terus-terusan bertanya-tanya dan merasa nggak tenang, lebih baik kamu langsung menanyakan statusnya.
Ketiga, ini memberimu kesempatan untuk mempersiapkan diri. Jika kamu diterima, kamu bisa mulai mempersiapkan dokumen dan hal-hal lain yang diperlukan. Jika belum berhasil, kamu bisa segera mencari peluang lain.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Menanyakan Status?
Mengetahui waktu yang tepat untuk mengirim pesan follow-up itu penting banget. Jangan sampai kamu mengirim terlalu cepat atau terlalu lambat.
Idealnya, kamu bisa mengirim pesan follow-up setelah satu atau dua minggu dari tanggal interview. Tapi, perhatikan juga informasi yang diberikan oleh interviewer. Biasanya, mereka akan memberikan estimasi kapan hasil interview akan diumumkan. Jika mereka bilang akan mengumumkan dalam waktu dua minggu, tunggu sampai waktu tersebut lewat, baru kamu kirim pesan. Jika tidak ada informasi sama sekali, satu minggu adalah waktu yang aman. Terlalu cepat mengirim pesan bisa memberikan kesan kamu tidak sabar. Sebaliknya, terlalu lama menunggu bisa membuat perekrut lupa denganmu.
Contoh Pesan WA yang Bisa Kamu Gunakan
Berikut beberapa contoh pesan WA yang bisa kamu modifikasi sesuai dengan situasimu:
Contoh 1: Setelah Satu Minggu
“Selamat siang, [Nama Perekrut]. Perkenalkan, saya [Nama Kamu], peserta interview untuk posisi [Nama Posisi] pada tanggal [Tanggal Interview]. Saya ingin menanyakan perkembangan hasil interview tersebut. Terima kasih atas waktu dan perhatiannya.”
Contoh 2: Setelah Dua Minggu (atau Sesuai Estimasi)
“Halo, [Nama Perekrut]. Saya [Nama Kamu], yang mengikuti interview posisi [Nama Posisi] pada tanggal [Tanggal Interview]. Sesuai dengan informasi yang saya terima, pengumuman hasil interview seharusnya sudah dilakukan. Saya ingin menanyakan apakah ada update terbaru mengenai hal ini? Terima kasih banyak.”
Contoh 3: Menunjukkan Antusiasme Lebih
“Selamat siang, [Nama Perekrut]. Saya [Nama Kamu], peserta interview untuk posisi [Nama Posisi] pada tanggal [Tanggal Interview]. Saya sangat antusias dengan kesempatan untuk bergabung dengan [Nama Perusahaan]. Apakah ada update mengenai hasil interview tersebut? Saya siap membantu jika ada informasi tambahan yang dibutuhkan. Terima kasih!”
Tips Penting:
- Personalisasi: Jangan hanya copy-paste contoh di atas. Sesuaikan dengan gaya bahasa dan kepribadianmu.
- Sopan dan Profesional: Gunakan bahasa yang sopan dan hindari singkatan atau bahasa gaul yang berlebihan.
- Singkat dan Jelas: Sampaikan maksudmu dengan singkat dan jelas. Perekrut biasanya sibuk, jadi hargai waktu mereka.
- Ucapkan Terima Kasih: Jangan lupa mengucapkan terima kasih atas waktu dan kesempatan yang telah diberikan.
Hal yang Sebaiknya Dihindari
Selain hal-hal yang perlu diperhatikan, ada juga beberapa hal yang sebaiknya kamu hindari saat menanyakan status interview lewat WA:
- Terlalu Sering Mengirim Pesan: Jangan mengirim pesan setiap hari atau bahkan setiap jam. Ini akan membuatmu terlihat desperate dan mengganggu.
- Menuntut Jawaban: Hindari nada yang menuntut atau memaksa. Ingat, perekrut punya banyak kandidat yang harus diurus.
- Menggunakan Bahasa yang Kasar atau Tidak Sopan: Walaupun kamu merasa kecewa atau frustrasi, tetap jaga kesopanan.
- Membandingkan Diri dengan Kandidat Lain: Fokus pada dirimu sendiri dan jangan membandingkan dirimu dengan kandidat lain.
Sikap Jika Diterima atau Ditolak
Apapun hasilnya, terimalah dengan lapang dada. Jika kamu diterima, ucapkan terima kasih dan tunjukkan antusiasmemu untuk segera bergabung dengan tim. Tanyakan langkah selanjutnya yang perlu kamu lakukan.
Jika kamu ditolak, jangan berkecil hati. Ucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan dan minta feedback mengenai apa yang bisa kamu tingkatkan di masa depan. Feedback ini akan sangat berguna untuk interview selanjutnya. Ingat, penolakan bukan akhir dari segalanya. Jadikan ini sebagai pelajaran dan teruslah berusaha.
Penutup
Menunggu hasil interview memang bikin deg-degan. Tapi, dengan cara menanyakan interview jadi atau tidak lewat wa yang tepat, kamu bisa mengurangi rasa penasaranmu dan tetap menjaga profesionalitas. Ingat, tetap semangat, optimis, dan jangan pernah menyerah! Semoga berhasil!
Yuk cari tau tips interview lebih banyak lagi!
- Ragu? Ini Tanda Tidak Lolos Interview User
- Bikin Kelihatan Kece! Ini Pakaian Untuk Interview via Zoom
- Ceritakan Kesuksesan dan Kegagalan Dalam Bekerja
- Contoh Jawaban Apa Kegagalan Terbesar Anda
- Masih Takut? Pertanyaan Menjebak Logika dan Jawabannya