Oke, mari kita bahas list pertanyaan dan jawaban interview kerja external auditor yang sering muncul. Persiapkan dirimu sebaik mungkin karena persaingan di posisi ini cukup ketat! Dengan memahami pertanyaan-pertanyaan umum dan bagaimana menjawabnya dengan baik, kamu akan selangkah lebih maju dalam mendapatkan pekerjaan impianmu.
Mengulik Isi Kepala Pewawancara: Persiapan Tempur Interview
Sebelum terjun ke daftar pertanyaan, ada baiknya kita pahami dulu apa yang dicari oleh pewawancara. Mereka ingin melihat kemampuan teknis kamu, tentu saja. Tapi, yang tak kalah penting adalah kemampuan kamu untuk berpikir kritis, memecahkan masalah, dan bekerja dalam tim. Mereka juga ingin tahu apakah kamu memiliki integritas dan etika kerja yang tinggi, mengingat posisi external auditor sangat erat kaitannya dengan kepercayaan dan akuntabilitas. Jadi, siapkan jawaban yang tidak hanya menunjukkan pengetahuanmu, tetapi juga kepribadianmu.
Selanjutnya, riset tentang perusahaan yang kamu lamar itu penting banget. Cari tahu visi, misi, nilai-nilai perusahaan, dan juga berita-berita terbaru tentang mereka. Ini akan menunjukkan bahwa kamu benar-benar tertarik dengan posisi tersebut dan bukan hanya sekadar melamar pekerjaan. Dengan persiapan yang matang, kamu akan merasa lebih percaya diri dan mampu menjawab pertanyaan dengan lebih lancar.
List Pertanyaan dan Jawaban Interview Kerja External Auditor
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan saat interview kerja external auditor, beserta contoh jawaban yang bisa kamu jadikan panduan:
Pertanyaan 1
Ceritakan tentang diri kamu.
Jawaban:
Saya adalah seorang akuntan publik bersertifikat dengan pengalaman [sebutkan tahun] tahun dalam bidang audit eksternal. Saya memiliki pengalaman yang luas dalam mengaudit berbagai jenis perusahaan, mulai dari perusahaan manufaktur hingga perusahaan jasa keuangan. Saya sangat detail-oriented, memiliki kemampuan analisis yang kuat, dan mampu bekerja secara efektif dalam tim. Saya selalu berusaha untuk memberikan nilai tambah kepada klien saya dengan memberikan rekomendasi yang konstruktif untuk meningkatkan pengendalian internal dan efisiensi operasional.
Promo sisa 3 orang! Dapatkan [Berkas Karir Lengkap] siap edit agar cepat diterima kerja/magang.
Download sekarang hanya Rp 29.000 (dari Rp 99.000) — akses seumur hidup!
Pertanyaan 2
Mengapa kamu tertarik dengan posisi External Auditor di perusahaan kami?
Jawaban:
Saya sangat tertarik dengan reputasi perusahaan Anda sebagai salah satu firma audit terkemuka di Indonesia. Saya percaya bahwa perusahaan Anda memiliki komitmen yang kuat terhadap kualitas dan integritas, yang sangat penting dalam profesi audit. Saya juga tertarik dengan kesempatan untuk bekerja dengan berbagai jenis klien dan belajar dari para profesional yang berpengalaman di perusahaan Anda. Saya yakin bahwa pengalaman dan keterampilan saya akan menjadi aset berharga bagi tim Anda.
Pertanyaan 3
Apa yang kamu ketahui tentang audit eksternal?
Jawaban:
Audit eksternal adalah proses independen dan objektif untuk memeriksa dan mengevaluasi laporan keuangan suatu perusahaan. Tujuan utama dari audit eksternal adalah untuk memberikan opini yang wajar mengenai apakah laporan keuangan tersebut disajikan secara wajar dalam semua hal yang material, sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Auditor eksternal juga bertanggung jawab untuk mengevaluasi pengendalian internal perusahaan dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan.
Pertanyaan 4
Apa yang kamu ketahui tentang standar akuntansi yang berlaku di Indonesia (SAK)?
Jawaban:
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) adalah seperangkat aturan dan pedoman yang mengatur bagaimana perusahaan harus mencatat dan melaporkan transaksi keuangan mereka. SAK di Indonesia mengadopsi sebagian besar dari International Financial Reporting Standards (IFRS), tetapi ada beberapa perbedaan yang perlu diperhatikan. Saya selalu mengikuti perkembangan terbaru dalam SAK dan memastikan bahwa saya memahami implikasinya terhadap pekerjaan audit saya.
Pertanyaan 5
Apa yang kamu ketahui tentang ISA (International Standards on Auditing)?
Jawaban:
ISA (International Standards on Auditing) adalah standar audit internasional yang ditetapkan oleh International Auditing and Assurance Standards Board (IAASB). ISA memberikan panduan kepada auditor dalam melaksanakan audit atas laporan keuangan. ISA mencakup berbagai aspek audit, termasuk perencanaan audit, pengumpulan bukti audit, evaluasi bukti audit, dan pelaporan audit. Pemahaman dan penerapan ISA sangat penting bagi auditor eksternal untuk memastikan kualitas dan kredibilitas audit.
Pertanyaan 6
Bagaimana kamu memastikan bahwa kamu tetap up-to-date dengan perkembangan terbaru dalam bidang akuntansi dan audit?
Jawaban:
Saya secara aktif mengikuti perkembangan terbaru dalam bidang akuntansi dan audit melalui berbagai cara. Saya membaca jurnal-jurnal profesional, menghadiri seminar dan pelatihan, serta mengikuti diskusi dengan rekan-rekan seprofesi. Saya juga selalu mengikuti perkembangan terbaru dalam SAK dan ISA. Selain itu, saya juga memanfaatkan sumber daya online seperti website IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) dan IFAC (International Federation of Accountants) untuk mendapatkan informasi terbaru.
Pertanyaan 7
Bagaimana kamu menangani situasi di mana kamu menemukan kesalahan material dalam laporan keuangan klien?
Jawaban:
Jika saya menemukan kesalahan material dalam laporan keuangan klien, langkah pertama saya adalah mendiskusikannya dengan manajemen klien. Saya akan menjelaskan kesalahan tersebut dan memberikan bukti yang mendukung temuan saya. Saya akan memberikan kesempatan kepada manajemen untuk memperbaiki kesalahan tersebut. Jika manajemen bersedia memperbaiki kesalahan tersebut, saya akan memverifikasi perbaikan tersebut dan memastikan bahwa laporan keuangan tersebut disajikan secara wajar setelah perbaikan. Jika manajemen tidak bersedia memperbaiki kesalahan tersebut, saya akan mempertimbangkan untuk memberikan opini yang tidak wajar atau opini tidak memberikan pendapat dalam laporan audit saya.
Pertanyaan 8
Bagaimana kamu menangani situasi di mana kamu tidak setuju dengan pendapat manajemen klien tentang suatu masalah akuntansi?
Jawaban:
Jika saya tidak setuju dengan pendapat manajemen klien tentang suatu masalah akuntansi, saya akan mencoba untuk memahami alasan di balik pendapat mereka. Saya akan meninjau kembali standar akuntansi yang relevan dan mempertimbangkan argumen yang diajukan oleh manajemen. Jika saya masih tidak setuju dengan pendapat mereka, saya akan mendiskusikannya dengan rekan-rekan seprofesi saya dan mencari pendapat kedua. Jika setelah mempertimbangkan semua informasi yang tersedia saya masih tidak setuju dengan pendapat manajemen, saya akan mempertimbangkan untuk memberikan opini yang tidak wajar atau opini tidak memberikan pendapat dalam laporan audit saya.
Pertanyaan 9
Berikan contoh pengalaman kamu dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah audit yang kompleks.
Jawaban:
Dalam audit [sebutkan nama perusahaan], saya menemukan bahwa perusahaan tersebut belum mengakui pendapatan secara tepat sesuai dengan SAK. Setelah melakukan analisis yang mendalam, saya menemukan bahwa perusahaan tersebut telah mengakui pendapatan terlalu awal. Saya mendiskusikan temuan saya dengan manajemen perusahaan dan memberikan rekomendasi untuk memperbaiki kesalahan tersebut. Akhirnya, perusahaan tersebut setuju untuk memperbaiki kesalahan tersebut dan mengakui pendapatan secara tepat di periode yang tepat.
Pertanyaan 10
Bagaimana kamu memastikan bahwa kamu menjaga independensi dan objektivitas dalam pekerjaan audit kamu?
Jawaban:
Saya memahami bahwa independensi dan objektivitas adalah prinsip-prinsip yang sangat penting dalam profesi audit. Untuk memastikan bahwa saya menjaga independensi dan objektivitas, saya selalu menghindari situasi yang dapat menimbulkan konflik kepentingan. Saya juga selalu bersikap profesional dan tidak membiarkan hubungan pribadi saya dengan klien mempengaruhi pekerjaan audit saya. Saya juga selalu mengikuti kode etik profesi akuntan publik.
Pertanyaan 11
Apa pendapat kamu tentang pentingnya pengendalian internal?
Jawaban:
Pengendalian internal sangat penting bagi suatu perusahaan karena dapat membantu perusahaan untuk mencapai tujuannya, melindungi asetnya, dan mencegah kecurangan dan kesalahan. Pengendalian internal yang efektif dapat membantu perusahaan untuk memastikan bahwa laporan keuangannya akurat dan dapat diandalkan. Sebagai seorang auditor eksternal, saya bertanggung jawab untuk mengevaluasi pengendalian internal perusahaan dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan.
Pertanyaan 12
Bagaimana kamu mengevaluasi efektivitas pengendalian internal suatu perusahaan?
Jawaban:
Saya mengevaluasi efektivitas pengendalian internal suatu perusahaan dengan melakukan berbagai prosedur audit, termasuk wawancara dengan manajemen dan karyawan, observasi terhadap proses bisnis perusahaan, dan pengujian terhadap pengendalian internal perusahaan. Saya juga mempertimbangkan lingkungan pengendalian perusahaan, penilaian risiko perusahaan, aktivitas pengendalian perusahaan, informasi dan komunikasi perusahaan, dan pemantauan perusahaan.
Pertanyaan 13
Apa yang kamu ketahui tentang COSO framework?
Jawaban:
COSO (Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission) framework adalah kerangka kerja yang digunakan secara luas untuk merancang, menerapkan, dan mengevaluasi pengendalian internal. Kerangka kerja COSO mencakup lima komponen pengendalian internal: lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, dan pemantauan. Saya memahami kerangka kerja COSO dan menggunakannya dalam pekerjaan audit saya untuk mengevaluasi efektivitas pengendalian internal perusahaan.
Pertanyaan 14
Bagaimana kamu menangani tekanan atau tenggat waktu yang ketat dalam pekerjaan audit kamu?
Jawaban:
Saya memahami bahwa pekerjaan audit seringkali melibatkan tekanan dan tenggat waktu yang ketat. Untuk menangani situasi tersebut, saya selalu membuat perencanaan yang matang dan memprioritaskan tugas-tugas saya. Saya juga selalu berusaha untuk bekerja secara efisien dan efektif. Selain itu, saya juga tidak ragu untuk meminta bantuan dari rekan-rekan seprofesi saya jika saya membutuhkan bantuan.
Pertanyaan 15
Apa kekuatan dan kelemahan kamu?
Jawaban:
Kekuatan saya adalah kemampuan analisis yang kuat, perhatian terhadap detail, dan kemampuan untuk bekerja secara efektif dalam tim. Kelemahan saya adalah terkadang saya terlalu perfeksionis, yang dapat membuat saya membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan suatu tugas. Namun, saya terus berusaha untuk meningkatkan efisiensi saya tanpa mengorbankan kualitas pekerjaan saya.
Pertanyaan 16
Apa yang kamu harapkan dari posisi ini?
Jawaban:
Saya berharap dapat menggunakan keterampilan dan pengalaman saya untuk memberikan nilai tambah kepada perusahaan Anda dan klien Anda. Saya juga berharap dapat terus belajar dan berkembang dalam bidang audit eksternal. Saya ingin menjadi bagian dari tim yang solid dan berkontribusi pada kesuksesan perusahaan Anda.
Pertanyaan 17
Berapa gaji yang kamu harapkan?
Jawaban:
Saya telah melakukan riset tentang gaji untuk posisi External Auditor dengan pengalaman [sebutkan tahun] tahun di wilayah [sebutkan wilayah]. Berdasarkan riset saya, kisaran gaji yang wajar adalah [sebutkan kisaran gaji]. Saya terbuka untuk berdiskusi lebih lanjut tentang gaji dan tunjangan yang sesuai dengan kualifikasi dan pengalaman saya.
Pertanyaan 18
Apakah kamu bersedia untuk melakukan perjalanan dinas?
Jawaban:
Ya, saya bersedia untuk melakukan perjalanan dinas jika diperlukan. Saya memahami bahwa pekerjaan audit eksternal seringkali melibatkan perjalanan dinas ke lokasi klien. Saya fleksibel dan siap untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan perusahaan.
Pertanyaan 19
Apa yang membedakan kamu dari kandidat lain?
Jawaban:
Selain pengalaman dan keterampilan teknis yang saya miliki, saya juga memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kemampuan untuk bekerja secara efektif dalam tim, dan komitmen yang kuat terhadap kualitas dan integritas. Saya juga memiliki semangat untuk terus belajar dan berkembang dalam bidang audit eksternal. Saya yakin bahwa kombinasi dari semua faktor ini membuat saya menjadi kandidat yang ideal untuk posisi ini.
Pertanyaan 20
Apakah kamu memiliki pertanyaan untuk kami?
Jawaban:
Ya, saya memiliki beberapa pertanyaan. Apa saja tantangan terbesar yang dihadapi oleh tim audit saat ini? Bagaimana perusahaan Anda mendukung pengembangan profesional karyawan? Apa saja peluang yang tersedia untuk berkembang dalam karir di perusahaan Anda?
Tugas dan Tanggung Jawab External Auditor
Seorang external auditor memiliki tugas dan tanggung jawab yang luas dan penting. Mereka bukan hanya sekadar memeriksa angka-angka, tetapi juga memastikan bahwa perusahaan beroperasi secara transparan dan akuntabel. Beberapa tugas dan tanggung jawab utama seorang external auditor meliputi:
- Merencanakan dan melaksanakan audit sesuai dengan standar audit yang berlaku.
- Mengevaluasi pengendalian internal perusahaan.
- Menguji transaksi dan saldo akun untuk memastikan keakuratannya.
- Mengidentifikasi dan melaporkan kesalahan atau kecurangan material.
- Memberikan opini yang wajar mengenai laporan keuangan perusahaan.
- Memberikan rekomendasi untuk meningkatkan pengendalian internal dan efisiensi operasional.
- Berkomunikasi secara efektif dengan manajemen dan komite audit.
- Mematuhi kode etik profesi akuntan publik.
Selain itu, seorang external auditor juga harus memiliki kemampuan untuk menganalisis data, berpikir kritis, memecahkan masalah, dan bekerja dalam tim. Mereka juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, baik secara lisan maupun tertulis. Kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan dan bekerja di bawah tekanan juga sangat penting.
Skill Penting Untuk Menjadi External Auditor
Untuk menjadi external auditor yang sukses, kamu perlu memiliki kombinasi antara hard skills dan soft skills. Berikut adalah beberapa skill penting yang perlu kamu kuasai:
- Kemampuan Akuntansi dan Audit: Ini adalah fondasi utama dari pekerjaan seorang external auditor. Kamu harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip akuntansi, standar audit, dan peraturan perpajakan.
- Kemampuan Analisis: Kamu harus mampu menganalisis data keuangan, mengidentifikasi tren dan anomali, dan menarik kesimpulan yang akurat.
- Kemampuan Pemecahan Masalah: Kamu harus mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah audit yang kompleks.
- Kemampuan Komunikasi: Kamu harus mampu berkomunikasi secara efektif dengan manajemen, karyawan, dan rekan-rekan seprofesi.
- Kemampuan Kerja Tim: Kamu harus mampu bekerja secara efektif dalam tim dan berkontribusi pada pencapaian tujuan bersama.
- Integritas dan Etika Kerja: Kamu harus memiliki integritas dan etika kerja yang tinggi dan selalu mematuhi kode etik profesi akuntan publik.
- Kemampuan Adaptasi: Kamu harus mampu beradaptasi dengan perubahan dan bekerja di bawah tekanan.
- Kemampuan Menggunakan Software Audit: Kemampuan menggunakan software audit seperti ACL atau IDEA akan sangat membantu dalam pekerjaan audit.
- Kemampuan Bahasa Asing: Kemampuan berbahasa asing, terutama bahasa Inggris, akan sangat bermanfaat jika kamu bekerja untuk perusahaan multinasional atau berinteraksi dengan klien internasional.
- Sertifikasi Profesional: Memiliki sertifikasi profesional seperti CPA (Certified Public Accountant) atau CA (Chartered Accountant) akan meningkatkan kredibilitas kamu dan membuka peluang karir yang lebih baik.
Dengan menguasai skill-skill ini, kamu akan menjadi external auditor yang kompeten dan sukses dalam karir kamu.
Etika Profesi: Pondasi Utama Seorang Auditor
Integritas dan objektivitas adalah kunci dalam profesi audit. Seorang external auditor harus selalu bertindak jujur, adil, dan tidak memihak. Mereka harus menghindari situasi yang dapat menimbulkan konflik kepentingan dan selalu mematuhi kode etik profesi akuntan publik. Pelanggaran terhadap etika profesi dapat merusak reputasi auditor dan perusahaan tempat mereka bekerja, serta dapat berakibat pada sanksi hukum.
Tips Tambahan: Percaya Diri dan Tunjukkan Antusiasme
Saat interview, jangan lupa untuk selalu percaya diri dan menunjukkan antusiasme kamu terhadap posisi yang kamu lamar. Berikan jawaban yang jelas, ringkas, dan relevan dengan pertanyaan yang diajukan. Jangan takut untuk bertanya jika kamu tidak memahami pertanyaan tersebut. Yang terpenting, tunjukkan bahwa kamu adalah kandidat yang kompeten, berintegritas, dan bersemangat untuk berkontribusi pada kesuksesan perusahaan. Semoga berhasil!