Rahasia HRD: Ini Cara Menjawab Pertanyaan Interview yang Tidak Bisa Dijawab

Posted

Agustus 17, 2025

in

by

Menghadapi wawancara kerja seringkali menjadi momen yang menegangkan bagi banyak orang. Di artikel ini aku coba bantu kamu gimana cara menjawab pertanyaan interview yang tidak bisa dijawab.

Situasi ini bisa terjadi karena kurangnya persiapan, pertanyaan yang terlalu teknis, atau bahkan karena sifat pertanyaannya memang menjebak untuk menguji reaksi kandidat.

Artikel ini akan membahas secara lengkap bagaimana strategi menghadapi pertanyaan sulit tersebut, tips komunikasi agar tetap terlihat profesional, contoh jawaban yang bisa diterapkan, serta kesalahan umum yang harus dihindari.

Dengan memahami hal ini, Anda tidak hanya bisa menjaga citra diri di mata recruiter, tetapi juga meningkatkan peluang lolos ke tahap berikutnya.

Table of Contents

Kenapa sih Kadang Muncul Pertanyaan Sulit?

Sebelum membahas cara menjawab pertanyaan interview yang tidak bisa dijawab, penting untuk memahami alasan mengapa recruiter memberikan pertanyaan yang sulit. Beberapa alasannya antara lain:

Mengukur kemampuan problem-solving.
Perusahaan ingin melihat bagaimana kandidat menghadapi situasi tak terduga.
Melihat cara berpikir.
Pertanyaan sulit sering kali dirancang untuk menguji pola pikir logis, bukan sekadar mencari jawaban benar atau salah.
Menilai kemampuan komunikasi.
Bagaimana Anda menyampaikan jawaban lebih penting daripada isi jawaban itu sendiri.
Mengetes kejujuran dan integritas.
Tidak semua hal bisa dijawab, dan mengakui keterbatasan dengan cara yang tepat bisa menunjukkan kejujuran.

Prinsip Dasar Menjawab Pertanyaan Interview yang Tidak Bisa Dijawab

Ketika Anda merasa buntu, ada beberapa prinsip dasar yang bisa dijadikan pegangan:

1. Tetap Tenang dan Terkontrol

Menunjukkan ekspresi panik atau kebingungan justru akan memberi kesan negatif. Tarik napas sebentar, lalu susun kata-kata dengan tenang.

2. Jangan Diam Terlalu Lama

Diam terlalu lama bisa diartikan sebagai kurang persiapan. Jika memang butuh waktu berpikir, katakan:

“Itu pertanyaan yang menarik, izinkan saya berpikir sejenak.”

3. Gunakan Kerangka Jawaban STAR

Metode Situation – Task – Action – Result (STAR) bisa membantu menyusun jawaban meski Anda tidak tahu detailnya.

4. Tunjukkan Willingness to Learn

Jika tidak tahu jawabannya, sampaikan keterbatasan Anda, lalu tambahkan keinginan untuk mempelajari hal tersebut.

5. Alihkan ke Kekuatan yang Dimiliki

Jangan berhenti pada kata “tidak tahu”. Tambahkan dengan contoh pengalaman lain yang relevan.

Strategi Cara Menjawab Pertanyaan Interview yang Tidak Bisa Dijawab

Berikut beberapa strategi praktis yang bisa langsung dipraktikkan:

1. Mengakui dengan Elegan

Tidak ada salahnya mengatakan tidak tahu, asal dengan cara yang profesional.
Contoh jawaban:

“Saya belum pernah mendalami topik itu secara mendetail, tetapi saya terbuka untuk mempelajarinya dan saya yakin dengan pengalaman saya, saya bisa beradaptasi dengan cepat.”

2. Berikan Jawaban Pendekatan Logis

Jika tidak tahu jawaban pasti, gunakan logika.
Contoh:

“Saya tidak tahu angka pastinya, namun berdasarkan tren yang saya amati, kemungkinan besar arahnya …”

3. Tawarkan Solusi atau Pendekatan

Alih-alih mengatakan “tidak tahu”, berikan gambaran bagaimana Anda akan mencari tahu jawabannya.
Contoh:

“Jika saya menghadapi situasi itu, langkah pertama yang akan saya lakukan adalah mencari data dari sumber resmi, lalu menganalisis opsi terbaik.”

4. Ceritakan Pengalaman Relevan

Meskipun tidak menjawab langsung, pengalaman bisa memperlihatkan kompetensi Anda.
Contoh:

“Saya belum pernah menggunakan software X, tapi saat bekerja sebelumnya saya belajar software Y dengan cepat dan berhasil meningkatkan efisiensi tim.”

5. Gunakan Humor Secara Bijak

Dalam beberapa kondisi, humor ringan bisa meredakan ketegangan. Namun, pastikan tetap profesional.

Contoh Pertanyaan Interview yang Sulit Dijawab dan Cara Menjawabnya

Pertanyaan 1: “Apa kelemahan terbesar Anda?”

Jawaban:

“Kadang saya terlalu detail, sehingga butuh waktu lebih lama menyelesaikan tugas. Namun, saya belajar mengatasinya dengan membuat timeline agar tetap efisien.”

Pertanyaan 2: “Berapa gaji yang Anda harapkan?”

Jawaban:

“Saya fleksibel. Saya lebih tertarik pada kesempatan berkembang di perusahaan ini, tapi berdasarkan riset, kisaran gaji untuk posisi ini adalah …”

Pertanyaan 3: “Kenapa kami harus memilih Anda?”

Jawaban:

“Saya membawa kombinasi pengalaman, kemampuan komunikasi, dan kemampuan analisis. Selain itu, saya punya track record meningkatkan kinerja tim di posisi sebelumnya.”

Pertanyaan 4: “Ceritakan tentang diri Anda.”

Jawaban:

“Saya lulusan bidang X, dengan pengalaman 3 tahun di industri Y, dan fokus pada pengembangan strategi Z.”

Pertanyaan 5: “Apa yang akan Anda lakukan jika Anda tidak bisa menyelesaikan tugas?”

Jawaban:

“Saya akan menganalisis hambatan yang ada, mencoba mencari solusi sendiri, dan jika diperlukan, saya akan berdiskusi dengan tim atau atasan untuk menemukan jalan keluar terbaik.”

Kesalahan yang Harus Dihindari

Menjawab asal-asalan.
Lebih baik jujur daripada memberikan jawaban yang salah total.
Bersikap defensif.
Jangan menunjukkan sikap tersinggung atau kesal.
Menghindari pertanyaan dengan bertele-tele.
Justru membuat recruiter kehilangan minat.
Memberikan jawaban yang tidak konsisten.
Hindari kontradiksi antara jawaban dengan CV Anda.

Teknik Menenangkan Diri Saat Interview

Kadang bukan pertanyaannya yang bikin sulit, tapi rasa gugup yang berlebihan. Nah, ada beberapa trik yang bisa kamu coba.

1. Tarik Napas Dalam Sebelum Menjawab

Saat otak terasa buntu, tarik napas dalam-dalam. Beri jeda 2–3 detik sebelum menjawab. Pewawancara biasanya memaklumi jeda singkat ini, bahkan justru menganggapmu orang yang berpikir matang.

2. Gunakan Kalimat Penunda yang Elegan

Kalau butuh waktu berpikir, jangan diam saja. Gunakan kalimat transisi seperti:

“Itu pertanyaan yang menarik, izinkan saya berpikir sebentar.”

Dengan begitu, kamu tetap terlihat profesional meskipun sebenarnya sedang mengatur strategi jawaban.

Tips Tambahan Agar Jawaban Lebih Meyakinkan

Latihan dengan teman atau mentor. Simulasi interview akan mengurangi rasa canggung.
Gunakan bahasa tubuh positif. Senyum, kontak mata, dan postur tegak menambah kesan percaya diri.
Persiapkan jawaban untuk pertanyaan umum. Seperti kekuatan, kelemahan, dan motivasi kerja.
Riset perusahaan. Semakin paham tentang perusahaan, semakin mudah menjawab pertanyaan sulit.

Kesimpulan

Menghadapi pertanyaan interview yang tidak bisa dijawab bukanlah akhir dari segalanya. Kunci utamanya adalah tetap tenang, komunikatif, dan jujur. Ingatlah bahwa pewawancara lebih memperhatikan cara Anda merespons dibanding isi jawaban itu sendiri.

Dengan menerapkan strategi di atas—mulai dari mengakui dengan elegan, menggunakan logika, hingga mengaitkan pengalaman relevan—Anda bisa tetap tampil profesional meski berada di situasi sulit.