Jawaban Cerdas! Jika Ditanya Gaji Saat Interview Untuk Fresh Graduate

jika ditanya gaji saat interview untuk fresh graduate

Posted

in

,

by

Baru pertama kali interview? Atau baru pertama kali lulus? Gimana jika ditanya gaji saat interview untuk fresh graduate? Jangan bingung, lanjut bahas YUK!

Buat fresh graduate, momen interview kerja adalah salah satu tahap paling mendebarkan. Nah, salah satu pertanyaan yang sering bikin gugup adalah: “Berapa ekspektasi gaji kamu?” Kalau kamu belum pernah bekerja, pasti bingung harus jawab apa. Tapi tenang, kamu bukan satu-satunya yang ngalamin ini.

Sebetulnya, pertanyaan soal gaji itu bukan jebakan. Justru ini kesempatan buat kamu nunjukkin bahwa kamu punya wawasan dan sikap profesional.

VICLOOK True Wireless Headphones X55

Makanya, penting banget buat kamu tahu cara menyikapi jika ditanya gaji saat interview untuk fresh graduate. Jangan asal jawab, tapi juga jangan bilang “terserah perusahaan” tanpa alasan.

Kenapa HRD Suka Tanya Soal Gaji?

Pertama-tama, yuk pahami dulu, kenapa sih pertanyaan soal gaji ini muncul? Alasannya simpel: perusahaan ingin tahu apakah ekspektasimu sesuai dengan budget mereka. Selain itu, mereka juga pengen lihat apakah kamu punya rasa percaya diri dan pemahaman tentang nilai diri sendiri.

Menjawab pertanyaan ini dengan tepat bisa jadi nilai plus lho. Apalagi kalau kamu bisa nunjukkin bahwa kamu fleksibel, tapi tetap tahu batas. Jadi, penting banget untuk siapin jawaban dari rumah. Jangan tunggu ditanya baru mikir, nanti malah kelihatan gak siap.

Cara Jawab Gaji Saat Interview: Strategi Buat Fresh Graduate

Nah, ini dia bagian pentingnya. Kalau kamu jika ditanya gaji saat interview untuk fresh graduate, coba gunakan strategi “range”. Misalnya, “Berdasarkan riset saya dan standar industri, saya rasa gaji yang sesuai untuk posisi ini berkisar antara 4 hingga 5 juta rupiah.” Dengan jawaban ini, kamu kelihatan paham tapi tetap terbuka untuk negosiasi.

Produk Huafit GTS Smartwatch

Kamu juga bisa tambahkan kalimat seperti: “Namun saya terbuka untuk mendiskusikan lebih lanjut, karena bagi saya pengalaman dan kesempatan berkembang juga sangat penting.”

Kalimat ini menunjukkan bahwa kamu gak semata-mata ngejar uang, tapi juga ingin belajar dan berkembang.

Lakukan Riset Sebelum Interview, Jangan Asal Ngomong!

Sebelum kamu masuk ruang interview, pastikan kamu udah riset duluan. Cari tahu standar gaji untuk posisi yang kamu lamar. Banyak situs yang bisa bantu kamu cek, seperti Jobstreet, Glassdoor, atau bahkan forum-forum kerja di Indonesia.

Read Also:  HR Suka Ini! 20 List Pertanyaan dan Jawaban Interview Kerja Akuntan

Jangan cuma asal tebak. Karena kalau kamu sebut angka terlalu tinggi, kamu bisa dianggap gak realistis. Tapi kalau kamu sebut terlalu rendah, kamu bisa dirugikan sendiri.

Jadi, pastikan kamu tahu harga pasar dan sesuaikan dengan skill serta posisi yang kamu lamar.

Kalau Belum Punya Pengalaman, Apa Jawabannya?

Nah, ini sering jadi pertanyaan para fresh graduate. “Saya kan belum punya pengalaman kerja, apa pantas minta gaji segitu?” Jawabannya: pantas, asal kamu tahu cara menyampaikannya.

Pengalaman memang penting, tapi jangan lupa, kamu juga punya modal lain—seperti ilmu dari kuliah, proyek kampus, magang, atau sertifikasi.

Jadi, saat jika ditanya gaji saat interview untuk fresh graduate, kamu bisa bilang, “Saya memang belum punya pengalaman kerja formal, tapi saya pernah magang di bidang yang sama dan ikut pelatihan X.

Saya rasa gaji sebesar 4 juta cukup seimbang dengan kemampuan saya.” Dengan cara ini, kamu tetap percaya diri meski belum banyak pengalaman.

Gaji Bukan Segalanya, Tapi Jangan Asal Terima!

Satu hal yang perlu kamu ingat: gaji bukan satu-satunya hal penting dalam sebuah pekerjaan. Tapi bukan berarti kamu harus rela dibayar murah hanya karena statusmu fresh graduate.

Kamu punya hak untuk dihargai sesuai dengan value yang kamu bawa ke perusahaan.

Selain itu, jangan lupa pertimbangkan juga benefit lain seperti BPJS, tunjangan makan, transportasi, fleksibilitas kerja, dan kesempatan untuk belajar.

Kadang, benefit ini bisa menambah nilai total kompensasi kamu secara keseluruhan.

3 Contoh Jawaban Jika Ditanya Gaji Saat Interview untuk Fresh Graduate

Berikut ini beberapa contoh jawaban yang bisa kamu sesuaikan:

Contoh 1

Berdasarkan informasi yang saya dapat dari beberapa sumber terpercaya, rentang gaji untuk posisi ini berkisar antara 4 sampai 5 juta rupiah. Saya merasa angka tersebut sesuai dengan latar belakang pendidikan dan kemampuan saya. Tapi tentu saya terbuka untuk negosiasi, tergantung tanggung jawab dan benefit yang diberikan.

Contoh 2

Sebagai seorang fresh graduate, saya memang belum memiliki pengalaman kerja formal, tapi saya cukup aktif mengikuti berbagai pelatihan dan magang di bidang ini. Dari riset saya, kisaran gaji yang wajar adalah sekitar 4 juta rupiah. Saya fleksibel dan bersedia mengikuti standar perusahaan.

Contoh 3

Saya belum pernah bekerja secara profesional, tapi saya pernah menjadi asisten dosen dan mengikuti beberapa proyek freelance yang relevan. Untuk kisaran gaji, saya berharap di angka 4 hingga 4,5 juta rupiah. Namun, saya lebih menekankan pada kesempatan untuk belajar dan berkontribusi.

Read Also:  Nggak Kaku, Begini Jika Ditanya Gaji Saat Interview untuk Fresh Graduate SMK

Contoh 4

Terus terang, saya belum memiliki patokan pasti soal gaji. Tapi saya sudah coba riset standar gaji fresh graduate di bidang ini dan kisarannya sekitar 3,5 sampai 5 juta rupiah. Saya terbuka untuk diskusi dan tentunya lebih fokus pada pengembangan diri di awal karier ini.

Contoh 5

Jika ditanya gaji saat interview untuk fresh graduate, saya pikir penting untuk tetap realistis. Saya berharap bisa mendapatkan kompensasi yang layak, misalnya sekitar 4 juta rupiah. Tapi saya juga paham kalau perusahaan pasti punya kebijakan tersendiri, jadi saya terbuka untuk pembicaraan lebih lanjut.

Contoh 6

Untuk saya pribadi, kesempatan belajar dan berkembang lebih penting dari angka pasti di awal karier. Tapi kalau ditanya soal gaji, saya harap bisa berada di kisaran 4 juta, sesuai dengan tanggung jawab dan standar industri. Saya fleksibel dan menghargai kesempatan yang diberikan.

Contoh 7

Saya percaya bahwa kontribusi saya akan terus berkembang seiring waktu. Sebagai permulaan, saya berharap bisa mendapatkan gaji sekitar 4 juta rupiah. Namun, saya menghargai jika perusahaan memiliki range tersendiri, dan saya siap menyesuaikan diri demi pengalaman dan pembelajaran.

Semua jawaban di atas punya satu benang merah: mereka menunjukkan bahwa kamu siap, paham, dan terbuka untuk diskusi.

Hal yang Harus Dihindari Saat Menjawab Pertanyaan Gaji

Kamu juga perlu tahu hal-hal yang sebaiknya dihindari. Pertama, jangan bilang “terserah” tanpa konteks. Ini bikin kamu kelihatan gak punya pendirian. Kedua, jangan jawab dengan angka yang asal-asalan atau terlalu tinggi tanpa dasar.

Berdasarkan pengalaman, hindari juga membandingkan dengan teman: “Teman saya di perusahaan X digaji 6 juta.” Ini gak profesional dan bikin kamu terkesan membanding-bandingkan. Fokuslah pada nilai diri kamu sendiri dan kebutuhan perusahaan.

Penutup

Kunci utama dalam menjawab pertanyaan gaji adalah persiapan. Kamu harus tahu dulu apa yang kamu bisa, berapa nilai pasar, dan bagaimana cara menyampaikan dengan sopan tapi tegas.

Jangan malu untuk membicarakan gaji—itu bagian penting dari proses kerja.

Ingat, jika ditanya gaji saat interview untuk fresh graduate, kamu harus tetap tenang, logis, dan sopan. Jangan menghindar, tapi juga jangan terlalu ngotot.

Kalau kamu bisa menunjukkan bahwa kamu punya semangat belajar dan tahu value dirimu, HRD akan lebih respek dan mempertimbangkanmu dengan lebih serius.


FAQ

Bagaimana cara menjawab gaji yang diharapkan untuk fresh graduate?

Cara terbaik adalah dengan melakukan riset terlebih dahulu mengenai standar gaji di posisi yang kamu lamar. Setelah itu, sampaikan dalam bentuk rentang gaji (misalnya 4–5 juta) dan tambahkan bahwa kamu terbuka untuk berdiskusi. Jangan lupa tunjukkan nilai tambah yang kamu punya, seperti pelatihan, magang, atau proyek relevan.

Bagaimana menjawab pertanyaan interview tentang gaji?

Jawab dengan sopan, realistis, dan berbasis data. Hindari menjawab “terserah” atau memberikan angka tanpa dasar. Tunjukkan bahwa kamu memahami posisi kamu sebagai fresh graduate tapi juga punya value yang bisa ditawarkan. Usahakan jawab dengan percaya diri dan fleksibel.