
Daftarkan dirimu sebagai Mechanical Electrical and Plumbing (MEP) Officer di Wings. Yuk cari tahu apa yang harus kamu persiapkan.
Tentang Perusahaan
Saat ini, Wings merupakan salah satu perusahaan dalam negeri yang terdepan dalam memproduksi dan menyalurkan beragam produk, mulai dari kebutuhan rumah tangga, perawatan pakaian, perawatan pribadi, hingga makanan dan minuman.
Requirement
- Pendidikan minimal S1 dari jurusan Teknik Elektro dengan minimal IPK 3,00 (dalam skala 4,00)
- Memiliki pengalaman kerja minimal 5 tahun sebagai MEP Officer / Design Engineer di perusahaan Manufaktur / Konstruksi untuk melakukan renovasi gedung kantor
- Memahami desain plan, perhitungan beban, fasa penggunaan dan distribusi listrik
Jobdesk
- Membuat perencanaan (desain, gambar kerja, dan kuantitas produk) untuk instalasi Mechanical, Electrical & Plumbing gedung kantor serta membuat RAB
- Mampu menggambar panel, hitung fasa dan beban daya
- Melakukan supervisi dan audit pekerjaan vendor di lapangan
Tips Lolos Jadi Mechanical Electrical & Plumbing (MEP) Office
Menjadi seorang Mechanical, Electrical, and Plumbing (MEP) Officer membutuhkan pemahaman yang kuat tentang sistem mekanikal, elektrikal, dan perpipaan dalam bangunan, serta kemampuan untuk mengelola dan memelihara sistem tersebut.
Berikut beberapa tips untuk meningkatkan peluang kamu lolos menjadi seorang MEP Officer:
1. Pendidikan dan Sertifikasi:
- Pendidikan Formal: Latar belakang pendidikan di bidang teknik mesin, teknik elektro, teknik sipil (khususnya yang berkaitan dengan building services), atau bidang terkait lainnya sangat penting. Gelar Diploma (D3) atau Sarjana (S1) di bidang tersebut akan memberikan landasan teori yang kuat.
- Sertifikasi Profesional: Memiliki sertifikasi yang diakui di industri MEP akan sangat meningkatkan kredibilitas kamu. Beberapa sertifikasi yang relevan antara lain:
- Sertifikasi dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) untuk bidang terkait seperti instalasi listrik, tata udara, atau plumbing.
- Sertifikasi dari lembaga pelatihan MEP terkemuka.
- Sertifikasi internasional seperti LEED AP (Leadership in Energy and Environmental Design Accredited Professional) jika kamu tertarik dengan bangunan ramah lingkungan.
2. Keterampilan Teknis (Hard Skills):
- Pengetahuan Mendalam tentang Sistem MEP: Memahami prinsip kerja dan komponen-komponen dari sistem:
- Mekanikal: Sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning), sistem proteksi kebakaran, sistem transportasi vertikal (lift dan eskalator).
- Elektrikal: Sistem distribusi listrik, sistem penerangan, sistem alarm kebakaran, sistem keamanan, sistem telekomunikasi.
- Plumbing: Sistem air bersih, sistem air kotor, sistem drainase, sistem sanitasi.
- Kemampuan Membaca Gambar Teknik (Blueprint/CAD): Mampu membaca dan memahami gambar teknik MEP, diagram instalasi, dan spesifikasi teknis.
- Penguasaan Perangkat Lunak MEP: Mampu menggunakan perangkat lunak desain dan pemodelan MEP seperti AutoCAD MEP, Revit MEP, atau BIM (Building Information Modeling) lainnya.
- Pemahaman tentang Kode dan Standar Bangunan: Mengetahui dan memahami kode dan standar bangunan yang berlaku, seperti SNI (Standar Nasional Indonesia) atau standar internasional lainnya.
- Kemampuan Inspeksi dan Pengujian: Mampu melakukan inspeksi dan pengujian terhadap sistem MEP untuk memastikan kinerjanya sesuai standar.
- Keterampilan Troubleshooting dan Perbaikan: Mampu mendiagnosis masalah pada sistem MEP dan melakukan perbaikan yang diperlukan.
- Pemahaman tentang Efisiensi Energi dan Keberlanjutan: Mengetahui cara mengoptimalkan kinerja sistem MEP untuk menghemat energi dan mengurangi dampak lingkungan.
3. Keterampilan Non-Teknis (Soft Skills):
- Kemampuan Komunikasi: Mampu berkomunikasi dengan baik secara lisan maupun tulisan, baik dengan atasan, rekan kerja, kontraktor, maupun pihak eksternal.
- Kemampuan Problem Solving dan Analitis: Mampu menganalisis masalah kompleks dan mencari solusi yang efektif dan efisien.
- Manajemen Proyek: Mampu mengelola proyek-proyek kecil terkait MEP, termasuk perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan.
- Kerja Sama Tim: Mampu bekerja sama dengan tim multidisiplin, termasuk arsitek, insinyur sipil, dan kontraktor.
- Manajemen Waktu dan Organisasi: Mampu mengatur waktu dengan baik dan memprioritaskan tugas-tugas.
- Kepemimpinan (Leadership): Mampu memimpin dan mengkoordinasi tim teknisi atau kontraktor.
- Keselamatan Kerja: Memiliki kesadaran yang tinggi terhadap keselamatan kerja dan mematuhi prosedur K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
4. Pengalaman Kerja:
- Magang atau Praktik Kerja: Pengalaman magang atau praktik kerja di perusahaan kontraktor MEP, konsultan MEP, atau di bagian maintenance gedung sangat berharga.
- Memulai dari Posisi Entry-Level: Memulai karir dari posisi entry-level seperti teknisi MEP atau drafter MEP dapat memberikan kamu kesempatan untuk belajar dan berkembang.
5. Persiapan untuk Proses Seleksi:
- Riset Perusahaan: Cari tahu informasi tentang perusahaan yang kamu lamar, termasuk jenis proyek yang mereka kerjakan dan sistem MEP yang mereka gunakan.
- Persiapkan CV dan Portofolio: Tunjukkan pengalaman, keterampilan, dan sertifikasi yang relevan di CV dan portofolio kamu. Sertakan contoh proyek yang pernah kamu kerjakan.
- Latihan Wawancara: Latihan menjawab pertanyaan-pertanyaan umum dalam wawancara, serta pertanyaan teknis terkait MEP.
- Tes Teknis: Beberapa perusahaan mungkin mengadakan tes teknis untuk menguji pengetahuan dan keterampilan kamu.
Tips Tambahan:
- Terus Belajar dan Mengikuti Perkembangan Teknologi: Teknologi MEP terus berkembang, jadi penting untuk terus belajar dan mengikuti perkembangan terbaru, seperti BIM, sistem kontrol otomatis, dan teknologi ramah lingkungan.
- Bergabung dengan Komunitas atau Organisasi MEP: Bergabung dengan komunitas atau organisasi profesi MEP dapat memperluas jaringan dan pengetahuan kamu.
Dengan persiapan yang matang dan dedikasi yang tinggi, kamu dapat meningkatkan peluang kamu untuk sukses menjadi seorang MEP Officer.