Mau nolak pelamar kerja lewat WhatsApp? Waduh, memang nggak gampang! Tapi, kamu tetap bisa melakukannya dengan cara yang sopan dan profesional.
Artikel ini akan kasih kamu contoh cara menolak pelamar kerja lewat WhatsApp yang bisa menjaga hubungan baik tanpa membuat suasana canggung. Yuk, simak pembahasannya!
Apa Enaknya Lewat WhatsApp?
WhatsApp jadi salah satu aplikasi komunikasi yang paling banyak digunakan, terutama untuk keperluan profesional.
Dalam dunia kerja, HR atau recruiter sering menggunakan WhatsApp untuk menghubungi kandidat karena lebih cepat dan efisien.
Selain itu, WhatsApp memungkinkan kamu untuk menyampaikan pesan secara langsung, tanpa memerlukan proses formal seperti email.
Namun, karena sifatnya lebih personal, cara menyampaikan pesan juga harus diperhatikan agar tidak menyinggung perasaan.
Pentingnya Cara Menolak yang Sopan
Bayangkan kalau kamu ada di posisi pelamar kerja. Pasti sedih banget kalau tiba-tiba ditolak tanpa penjelasan yang jelas. Nah, di sinilah pentingnya sopan santun dalam menolak pelamar kerja lewat WhatsApp.
Dengan menyampaikan pesan secara baik, kamu menunjukkan profesionalitas sekaligus menjaga citra perusahaan.
Selain itu, pelamar yang ditolak dengan cara sopan mungkin akan tetap memiliki pandangan positif tentang perusahaanmu dan bisa merekomendasikan perusahaan tersebut ke orang lain.
Jangan Menunda Menyampaikan Pesan
Menunda memberikan kabar penolakan hanya akan membuat pelamar merasa digantung. Kalau keputusan sudah dibuat, lebih baik segera sampaikan. Jangan lupa, waktu pelamar juga berharga!
Ketepatan waktu dalam memberikan kabar menunjukkan bahwa perusahaan menghargai usaha pelamar. Jadi, semakin cepat kamu menyampaikan kabar tersebut, semakin baik kesan yang akan mereka dapatkan.
Tips Menolak Pelamar Kerja Lewat WhatsApp
a. Gunakan Bahasa yang Sopan
Jangan gunakan bahasa santai seperti chatting dengan teman. Pilih kata-kata yang sopan dan profesional. Misalnya:
“Halo, Bapak/Ibu [Nama Pelamar], terima kasih atas waktu dan usaha yang telah Anda luangkan untuk mengikuti proses rekrutmen di perusahaan kami.”
b. Sampaikan Alasan Secara Umum
Nggak perlu detail, cukup beri alasan yang bersifat umum, seperti: “Sayangnya, setelah kami melakukan evaluasi, kami memutuskan untuk melanjutkan proses dengan kandidat lain yang lebih sesuai dengan kebutuhan posisi ini.”
c. Jangan Lupakan Ucapan Terima Kasih
Tunjukkan apresiasi atas usaha mereka: “Kami sangat menghargai waktu yang telah Anda luangkan untuk melamar di perusahaan kami dan berharap Anda sukses dalam karier ke depannya.”
Contoh Cara Menolak Pelamar Kerja Lewat WhatsApp
Berikut adalah beberapa contoh pesan yang bisa kamu gunakan:
Contoh 1:
“Halo, Bapak/Ibu [Nama Pelamar],
Terima kasih telah mengikuti proses rekrutmen di [Nama Perusahaan]. Setelah mempertimbangkan dengan seksama, kami memutuskan untuk melanjutkan proses dengan kandidat lain yang lebih sesuai dengan kebutuhan kami. Kami sangat menghargai waktu dan usaha yang telah Anda berikan.
Kami berharap Anda sukses dalam perjalanan karier Anda ke depannya. Jangan ragu untuk melamar kembali jika ada posisi lain yang sesuai di masa mendatang.
Salam hangat, [Nama dan Jabatan]”
Contoh 2:
“Halo, Bapak/Ibu [Nama Pelamar],
Terima kasih telah melamar untuk posisi [Nama Posisi] di [Nama Perusahaan]. Setelah melalui proses seleksi, kami telah memilih kandidat lain yang lebih sesuai dengan kebutuhan saat ini. Kami sangat menghargai minat dan usaha Anda.
Kami mendoakan yang terbaik untuk langkah karier Anda ke depannya.
Salam, [Nama dan Jabatan]”
Contoh 3:
“Selamat siang, Bapak/Ibu [Nama Pelamar],
Kami ingin mengucapkan terima kasih atas aplikasi Anda untuk posisi [Nama Posisi]. Dengan berat hati, kami informasikan bahwa kami memutuskan untuk melanjutkan proses dengan kandidat lain yang lebih cocok untuk kebutuhan kami saat ini.
Semoga sukses dalam pencarian pekerjaan Anda. Terima kasih atas pengertian Anda.
Hormat kami, [Nama dan Jabatan]”
Contoh 4:
“Halo, Bapak/Ibu [Nama Pelamar],
Terima kasih telah melamar di [Nama Perusahaan] dan mengikuti proses seleksi kami. Kami sangat menghargai waktu dan usaha yang telah Anda luangkan. Namun, kami telah memutuskan untuk memilih kandidat lain untuk posisi ini.
Kami tetap berharap dapat berkesempatan bekerja sama di masa mendatang. Semoga sukses untuk karier Anda ke depannya.
Salam hangat, [Nama dan Jabatan]”
Contoh 5:
“Halo, Bapak/Ibu [Nama Pelamar],
Kami ingin mengucapkan terima kasih atas partisipasi Anda dalam proses rekrutmen untuk posisi [Nama Posisi]. Sayangnya, kami harus memberitahukan bahwa kami tidak dapat melanjutkan proses dengan Anda pada tahap ini.
Semoga Anda mendapatkan kesempatan yang sesuai di waktu mendatang. Terima kasih atas waktu dan dedikasi Anda.
Hormat kami, [Nama dan Jabatan]”
Contoh 6:
“Selamat pagi, Bapak/Ibu [Nama Pelamar],
Terima kasih telah mengikuti proses seleksi di [Nama Perusahaan]. Setelah mempertimbangkan berbagai faktor, kami memutuskan untuk melanjutkan proses rekrutmen dengan kandidat lain yang lebih sesuai.
Kami menghargai ketertarikan Anda pada posisi ini dan mendoakan yang terbaik untuk karier Anda ke depannya.
Salam, [Nama dan Jabatan]”
Contoh 7:
“Halo, Bapak/Ibu [Nama Pelamar],
Kami berterima kasih atas aplikasi Anda untuk posisi [Nama Posisi] di [Nama Perusahaan]. Setelah melalui proses seleksi, kami harus memberitahukan bahwa kami memilih untuk melanjutkan dengan kandidat lain yang lebih sesuai dengan kebutuhan kami saat ini.
Terima kasih atas waktu Anda, dan semoga sukses dalam perjalanan karier Anda selanjutnya.
Hormat kami, [Nama dan Jabatan]”
Hindari Kalimat yang Bisa Menyinggung
Ada beberapa kalimat yang sebaiknya dihindari saat menolak pelamar kerja, seperti:
- “Kami tidak membutuhkan Anda saat ini.”
- “Anda tidak cukup kompeten untuk posisi ini.”
Kalimat seperti di atas terkesan kasar dan akan membuat pelamar merasa direndahkan. Jadi, selalu pilih kata-kata yang lebih halus dan menghargai usaha mereka.
Tetap Berikan Harapan
Walaupun pelamar ditolak, bukan berarti hubungan harus berakhir di situ. Berikan harapan agar mereka tetap termotivasi:
“Kami akan menyimpan data Anda dalam database kami dan akan menghubungi Anda jika ada kesempatan yang sesuai di masa depan.”
Kalimat ini menunjukkan bahwa perusahaan tetap menghargai kandidat dan membuka peluang untuk kerja sama di kemudian hari.
Kenapa Cara Menolak Itu Penting untuk Citra Perusahaan
Cara perusahaan memperlakukan pelamar kerja, termasuk saat menolak, bisa memengaruhi citra perusahaan. Pelamar yang diperlakukan dengan baik cenderung memberikan feedback positif, bahkan jika mereka ditolak.
Sebaliknya, jika pelamar merasa diperlakukan dengan buruk, mereka bisa menyebarkan pengalaman negatif tersebut, yang pada akhirnya merugikan perusahaan.
FAQ
1. Bagaimana cara menolak kandidat interview?
Gunakan bahasa yang sopan, langsung pada inti, dan sampaikan alasan secara umum.
Misalnya: “Terima kasih atas minat Anda untuk mengikuti proses rekrutmen di perusahaan kami. Namun, setelah mempertimbangkan beberapa faktor, kami memutuskan untuk tidak melanjutkan proses interview.”
2. Apakah boleh menolak offering pekerjaan?
Tentu saja boleh. Namun, sampaikan penolakan dengan sopan dan beri alasan yang jelas.
Contohnya: “Terima kasih atas tawaran yang diberikan. Setelah mempertimbangkan beberapa hal, saya memutuskan untuk mengambil kesempatan lain yang lebih sesuai dengan tujuan karier saya.”