Mendapat undangan interview kerja tentu menyenangkan. Artinya, ada peluang besar untuk mendapatkan pekerjaan impian. Namun, di era digital ini, banyak modus penipuan berkedok rekrutmen kerja. Oleh karena itu, penting untuk tahu cara membedakan undangan interview asli dan palsu agar tidak terjebak.

Dalam artikel ini, kita akan membahas ciri-ciri undangan interview asli dan palsu, serta tips agar kamu tidak menjadi korban. Yuk, simak selengkapnya!

Tips Membedakan Undangan Interview Palsu dan Asli

Langkah-langkah berikut ini bisa kamu coba agar tidak tertipu dengan undangan interview kerja palsu atau abal-abal.

1. Periksa Sumber Undangan Interview

Langkah pertama dalam cara membedakan undangan interview asli dan palsu adalah mengecek sumbernya. Perusahaan besar biasanya memiliki domain email resmi dan mengirim undangan lewat jalur yang kredibel.

• Undangan Asli: Dikirim melalui email resmi perusahaan (misalnya, nama@perusahaan.com). Jika dikirim melalui WhatsApp atau email gratisan seperti Gmail atau Yahoo, kamu patut curiga.
• Undangan Palsu: Sering kali dikirim dari email yang mencurigakan atau nomor WhatsApp tanpa identitas yang jelas. Biasanya, bahasa yang digunakan juga terasa kurang profesional.

Cek juga website perusahaan yang mengundangmu. Pastikan ada informasi yang valid, seperti alamat kantor dan kontak resmi.

2. Waspada Terhadap Permintaan Biaya

Banyak orang tertipu karena terlalu antusias menerima undangan interview. Salah satu ciri utama undangan palsu adalah adanya permintaan biaya dengan berbagai alasan.

• Undangan Asli: Perusahaan profesional tidak pernah meminta uang untuk proses rekrutmen. Semua biaya seleksi ditanggung oleh perusahaan.
• Undangan Palsu: Modus yang sering digunakan adalah meminta biaya administrasi, biaya seragam, atau biaya training sebelum kamu bekerja. Jika ada permintaan transfer uang, bisa dipastikan itu penipuan.

Selalu ingat, jika harus membayar untuk mendapatkan pekerjaan, itu hampir pasti scam!

3. Perhatikan Isi dan Format Undangan

Isi dan format undangan interview juga bisa menjadi petunjuk apakah undangan tersebut asli atau palsu. Biasanya, perusahaan profesional akan menyusun undangan dengan rapi dan jelas.

• Undangan Asli: Menggunakan bahasa yang baku, profesional, dan tanpa kesalahan ejaan. Formatnya juga jelas, mencantumkan posisi yang dilamar, lokasi interview, dan kontak HRD.
• Undangan Palsu: Seringkali menggunakan bahasa yang aneh, banyak kesalahan ketik, serta informasi yang tidak jelas atau terkesan asal-asalan.

Jika undangan terlihat berantakan dan tidak profesional, kamu perlu curiga!

4. Cek Alamat Lokasi Interview

Banyak penipuan yang memanfaatkan alamat palsu atau lokasi mencurigakan untuk menjebak korban. Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa alamat yang tertera dalam undangan interview.

• Undangan Asli: Biasanya dilakukan di kantor resmi perusahaan atau lokasi yang kredibel seperti co-working space terkemuka.
• Undangan Palsu: Mengarahkan ke lokasi yang tidak jelas, seperti ruko kosong, gedung tua, atau tempat yang tidak sesuai dengan perusahaan yang disebutkan.

Coba cari alamatnya di Google Maps atau cek di website resmi perusahaan. Jika lokasi terasa mencurigakan, sebaiknya jangan datang.

5. Konfirmasi ke Perusahaan Langsung

Jika masih ragu, jangan sungkan untuk langsung menghubungi perusahaan. Ini cara paling ampuh untuk memastikan keaslian undangan interview yang kamu terima.

• Undangan Asli: Jika kamu menghubungi nomor atau email resmi perusahaan, mereka akan memberikan informasi yang valid terkait interview tersebut.
• Undangan Palsu: Biasanya, saat kamu mencoba menghubungi perusahaan, mereka tidak tahu-menahu soal undangan yang kamu terima.

Jangan mudah percaya dengan informasi dari pihak yang tidak bisa diverifikasi kebenarannya!

6. Waspada dengan Janji Gaji Fantastis Tanpa Seleksi Ketat

Jika sebuah perusahaan menawarkan gaji tinggi tanpa proses seleksi yang jelas, itu tanda bahaya! Banyak penipuan kerja yang menggunakan iming-iming gaji besar untuk menarik korban.

• Undangan Asli: Perusahaan profesional akan melakukan seleksi ketat, termasuk interview, tes, dan negosiasi gaji yang masuk akal sesuai standar industri.
• Undangan Palsu: Sering kali menjanjikan gaji tinggi dengan proses seleksi yang sangat mudah atau bahkan tanpa wawancara sama sekali.

Ingat, jika terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, kemungkinan besar itu adalah scam!

Berdasarkan pengalaman Mimin, gerak-gerik undangan interview palsu bisa tercium sejak awal undangan diterima. Misalnya, boleh membawa saudara atau orang terdekat untuk menemani saat proses tes dengan biaya penginapan dan transportasi ditanggung oleh perusahaan. 

Jadi, ketika menemukan undangan interview ataupun lowongan kerja dengan iming-iming yang fantastis, jangan langsung percaya. Lakukan konfirmasi ke perusahaan. 

7. Menghubungi Bagian Recruitment Perusahaan Melalui LinkedIn

Berdasarkan pengalaman di lapangan, tak sedikit undangan interview kerja yang palsu turut mencantumkan nama pegawai bagian recruitment atau umumnya HR perusahaan terkait. 

Kamu bisa melakukan verifikasi melalui LinkedIn, apakah benar nama yang tercantum di undangan tersebut merupakan HR di perusahaan kamu melamar. 

Jika tidak ada namanya, coba hubungi pegawai di departemen lain di perusahaan tersebut. Namun, apabila namanya ada di LinkedIn, kamu bisa langsung mengontak HR tersebut dengan pesan format untuk menanyakan keaslian undangan interview yang kamu terima. 

Penutup

Cara membedakan undangan interview asli dan palsu memang enggak selalu mudah. Namun, dengan sedikit riset dan kewaspadaan, kamu bisa menghindari jebakan penipuan. Pastikan untuk selalu:

• Memeriksa sumber undangan,
• Menghindari permintaan biaya,
• Mengecek format dan isi undangan,
• Memverifikasi alamat lokasi,
• Menghubungi perusahaan langsung, dan
• Tidak tergiur janji gaji yang tidak masuk akal.

Jangan biarkan antusiasme mendapatkan pekerjaan membuatmu lengah. Tetap waspada dan selalu verifikasi setiap informasi yang kamu terima. Semoga sukses dalam mencari kerja!

---

FAQ

Bagaimana cara mengetahui wawancara kerja palsu?

Cek sumber undangan, pastikan tidak ada permintaan biaya, verifikasi alamat lokasi, dan hubungi perusahaan langsung untuk memastikan keasliannya.

Bagaimana cara mengetahui loker palsu?

Lowongan kerja palsu biasanya mencantumkan gaji tidak masuk akal, meminta biaya administrasi, dan menggunakan kontak yang tidak resmi. Berikut cara lengkap dari kami agar kamu tidak terjerumus pada lowongan kerja bodong >>> Hati-Hati! Ini Cara Mengetahui Lowongan Kerja Asli atau Palsu.

Semoga bermanfaat.