Proses melamar kerja itu ibarat PDKT. Kadang bikin deg-degan, kadang juga bikin harap-harap cemas. Apalagi kalau setelah interview, HRD-nya tiba-tiba hilang tanpa kabar. Nah, supaya kamu nggak terus-terusan nunggu tanpa kepastian, penting banget buat tahu ciri-ciri tidak diterima kerja. Jadi kamu bisa move on dan cari peluang baru.
Artikel ini bakal ngebahas lengkap tentang tanda-tanda kalau lamaranmu kemungkinan besar nggak lolos. Yuk, simak sampai habis!
Ciri-Ciri Kamu Tidak Diterima Kerja
1. Tidak Ada Follow-Up Setelah Interview
Salah satu ciri-ciri tidak diterima kerja yang paling jelas adalah nggak ada kabar sama sekali setelah interview. Biasanya, perusahaan akan memberi kabar maksimal dua minggu setelah wawancara.
Kalau lebih dari itu dan kamu belum dapat email atau telepon, bisa jadi kamu memang belum lolos.
Baca Juga: HRD Terkesan: Ini Alasan Keluar Kerja yang Baik Saat Interview
Memang, nggak semua perusahaan punya kebiasaan memberi kabar ke pelamar yang nggak diterima. Tapi setidaknya, kalau HRD serius, mereka biasanya bakal kirim email konfirmasi. Nah, kalau kamu cuma dibiarkan menunggu tanpa kepastian, kemungkinan besar peluangnya kecil.
2. Wawancara Terlihat Buru-Buru dan Tidak Antusias
Kalau saat interview, pewawancara terlihat nggak fokus, banyak main handphone, atau buru-buru menyelesaikan wawancara, itu bisa jadi tanda negatif.
Proses wawancara biasanya jadi salah satu indikator awal apakah kandidat dianggap cocok atau tidak.
Selain itu, kalau pewawancara nggak banyak bertanya tentang pengalaman atau kemampuanmu, itu bisa berarti mereka kurang tertarik. Waspadai tanda ini ya, karena termasuk ciri-ciri tidak diterima kerja yang sering terjadi.
3. Pewawancara Tidak Menjelaskan Next Step
Biasanya, di akhir wawancara, HRD akan memberi tahu apa langkah selanjutnya. Misalnya, “Kami akan hubungi Anda minggu depan untuk hasilnya” atau “Akan ada wawancara tahap kedua”.
Kalau nggak ada penjelasan seperti ini, besar kemungkinan prosesnya nggak akan berlanjut.
Perusahaan yang serius pasti punya prosedur rekrutmen yang jelas dan menghargai waktu kandidat. Jadi, kalau kamu nggak dapat informasi lanjutan, sebaiknya mulai cari lowongan lain.
4. Proses Rekrutmen Terasa Sangat Lama dan Berlarut-Larut
Kalau proses seleksi terasa sangat lama tanpa kejelasan, bisa jadi itu ciri-ciri tidak diterima kerja. Apalagi kalau sudah lebih dari 3 minggu sejak interview terakhir dan kamu belum mendapat kabar apapun.
Biasanya, perusahaan yang serius akan menjaga komunikasi dengan kandidat. Entah itu untuk memberi tahu hasil, atau menginformasikan kalau prosesnya sedikit mundur. Kalau benar-benar sunyi, artinya mereka memang sudah memilih kandidat lain.
5. HRD Memberikan Alasan Klise Saat Dihubungi
Kadang, karena nggak enak, HRD bakal kasih alasan klasik saat kamu follow up. Misalnya, “Masih menunggu keputusan atasan” atau “Masih proses internal”. Kalau sudah terlalu lama dan jawabannya itu-itu saja, kemungkinan besar kamu tidak masuk dalam daftar kandidat yang dipilih.
Memang nggak ada salahnya follow up, tapi kalau jawabannya selalu digantung, jangan terlalu berharap. Daripada menunggu yang nggak pasti, mending fokus cari peluang lain.
6. Feedback Interview Bersifat Negatif
Kalau saat interview, pewawancara banyak menyampaikan kekurangan atau mempertanyakan keputusan-keputusan di CV kamu, itu bisa jadi sinyal kamu nggak lolos. Apalagi kalau feedback-nya cenderung negatif, seperti “Kurang pengalaman” atau “Belum sesuai kualifikasi”.
Biasanya, pewawancara yang tertarik justru akan mencari solusi atau melihat potensi kamu ke depan. Nah, kalau sebaliknya, bisa jadi itu salah satu ciri-ciri tidak diterima kerja.
7. Posisi Tiba-Tiba Sudah Ditutup atau Lowongan Hilang
Kalau kamu cek kembali di website perusahaan atau job portal dan ternyata lowongannya sudah ditutup tanpa kamu mendapat kabar apa-apa, itu bisa jadi tanda. Biasanya, perusahaan akan menutup lowongan setelah menemukan kandidat yang cocok.
Jadi, kalau kamu belum mendapat kabar dan posisi itu tiba-tiba sudah ditutup, kemungkinan besar kamu nggak lolos seleksi.
8. Interview Tidak Berlangsung dengan Baik
Kita sendiri biasanya bisa merasakan kok, apakah interview berjalan lancar atau nggak. Kalau kamu merasa grogi, salah jawab, atau nggak bisa memberikan contoh yang meyakinkan, itu bisa jadi penilaian buruk di mata HRD.
Walaupun satu-dua kesalahan masih bisa dimaklumi, tapi kalau keseluruhan wawancara terasa kurang maksimal, itu bisa menjadi salah satu ciri-ciri tidak diterima kerja yang perlu diwaspadai.
9. Pewawancara Tidak Menyebutkan Benefit atau Gaji
Biasanya, kalau perusahaan sudah tertarik, mereka akan mulai membahas soal benefit, gaji, dan fasilitas lain. Kalau dari awal sampai akhir wawancara, topik ini sama sekali nggak disentuh, bisa jadi mereka memang nggak berencana melanjutkan proses dengan kamu.
Baca Juga: Siap-Siap Lolos! Ini Pertanyaan dan Jawaban Interview Kerja Lulusan SMK
Perusahaan yang serius biasanya akan menjelaskan kisaran gaji atau menanyakan ekspektasi kamu, minimal sebagai bahan pertimbangan internal.
10. Tidak Ada Email atau Telepon Balasan Setelah Follow Up
Kalau kamu sudah follow up sekali atau dua kali dengan sopan, dan tetap nggak ada balasan, ini bisa jadi tanda kamu nggak masuk prioritas. Memang, idealnya setiap perusahaan memberikan feedback, tapi realitanya tidak semua HRD melakukannya.
Jadi, kalau sudah lebih dari sebulan tanpa kabar dan respons, bisa dipastikan prosesnya sudah selesai tanpa kamu di dalamnya.
Namun, berdasarkan pengalaman bisa saja, ada tanda-tanda lain yang mengindikasikan bahwa kamu tidak diterima kerja. Jadi daripada larut pada harapan yang tidak menentukan, lebih baik kamu fokus tingkatkan skill dan lanjutkan melammar di lowongan kerja yang lain.
Jangan Larut, Move On Aja!
Itulah beberapa ciri-ciri tidak diterima kerja yang perlu kamu kenali. Nggak semua perusahaan memberi kabar buruk secara langsung, jadi penting untuk peka terhadap tanda-tanda di atas. Kalau sudah melihat beberapa ciri itu muncul, jangan terlalu larut kecewa.
Masih banyak perusahaan lain yang mungkin lebih cocok dan bisa memberikan kesempatan lebih baik. Intinya, terus belajar dari setiap interview, evaluasi kekurangan, dan persiapkan diri untuk peluang berikutnya.
FAQ
1. Ketika tidak diterima kerja, apa yang harus dilakukan?
Jangan langsung patah semangat. Evaluasi dulu hasil interview kamu, pelajari letak kekurangannya, dan perbaiki untuk kesempatan berikutnya. Selain itu, terus cari lowongan lain dan jangan hanya bergantung pada satu perusahaan.
2. Berapa lama nunggu panggilan kerja?
Rata-rata proses panggilan kerja memakan waktu 1–2 minggu setelah interview. Kalau lebih dari itu tanpa kabar, kamu bisa mulai follow up ke HRD. Namun kalau sudah lewat tiga minggu tanpa kejelasan, sebaiknya lanjutkan cari peluang lain.