Mungkin kamu pernah berada di situasi ini: sudah menerima pekerjaan lewat email, tapi kemudian sadar pekerjaan tersebut ternyata bukan pilihan terbaik.
Wah, gimana dong cara menolak pekerjaan yang sudah diterima lewat email tanpa bikin pihak perusahaan kecewa? Tenang, di artikel ini kita akan bahas langkah-langkahnya. Yuk, simak sampai habis!
Tips Menolak Offering Letter Melalui Email
1. Ambil Waktu untuk Memastikan Keputusanmu
Sebelum buru-buru mengetik email penolakan, pastikan dulu keputusanmu sudah bulat. Pikirkan matang-matang alasanmu menolak pekerjaan tersebut.
Apakah karena ada tawaran yang lebih baik? Atau karena pekerjaan ini tidak sesuai dengan ekspektasi awalmu? Dengan alasan yang jelas, emailmu nanti akan lebih mudah diterima.
Tips Cepat:
- Tuliskan daftar pro dan kontra dari pekerjaan tersebut.
- Diskusikan dengan teman atau keluarga untuk mendapatkan perspektif lain.
2. Periksa Kontrak atau Kesepakatan
Sebelum mengirim email, cek lagi dokumen kontrak yang sudah kamu terima. Apakah kamu sudah menandatanganinya?
Jika iya, perhatikan apakah ada syarat atau konsekuensi jika membatalkan. Kalau belum menandatangani, proses menolak pekerjaan tentu lebih mudah.
Pro Tip: Pastikan juga tidak ada kewajiban finansial seperti penalti, ya!
3. Gunakan Bahasa yang Sopan dan Profesional
Ini hal yang sangat penting! Meskipun kamu merasa kurang cocok dengan pekerjaan itu, tetap gunakan bahasa yang sopan. Hindari nada emosional atau menyalahkan pihak perusahaan.
Ingat, reputasimu juga dipertaruhkan di sini.
Contoh Kalimat: “Terima kasih atas kesempatan yang diberikan, namun setelah mempertimbangkan lebih lanjut, saya harus menyampaikan bahwa saya tidak dapat melanjutkan proses ini.”
4. Jelaskan Alasanmu dengan Singkat
Pihak perusahaan pasti ingin tahu alasanmu. Namun, kamu tidak perlu memberikan detail yang terlalu panjang. Cukup sampaikan alasan utamamu secara singkat dan jujur.
Kalau ada alasan personal, cukup katakan bahwa ada “pertimbangan lain”.
Contoh Alasan:
- “Saya telah menerima tawaran yang lebih sesuai dengan tujuan karier saya.”
- “Setelah mempertimbangkan lebih lanjut, saya merasa pekerjaan ini belum cocok dengan situasi saya saat ini.”
5. Kirim Email dengan Tepat Waktu
Jangan menunda-nunda untuk mengirimkan email penolakan. Semakin cepat kamu memberi tahu pihak perusahaan, semakin baik. Mereka jadi punya waktu untuk mencari kandidat lain.
Tips Timing:
- Usahakan mengirim email sebelum tanggal mulai kerja yang sudah disepakati.
- Kalau memungkinkan, berikan konfirmasi maksimal 1-2 hari setelah kamu mengambil keputusan.
6. Beri Apresiasi untuk Kesempatan yang Diberikan
Ini cara paling elegan untuk menjaga hubungan baik. Ucapkan terima kasih karena telah diberikan kesempatan dan kepercayaan. Siapa tahu, suatu saat kamu akan berurusan dengan perusahaan ini lagi, kan?
Contoh Ucapan Terima Kasih: “Saya sangat menghargai kesempatan yang diberikan oleh [Nama Perusahaan], dan saya berharap perusahaan terus berkembang.”
7. Akhiri dengan Nada Positif
Pastikan emailmu ditutup dengan nada yang positif. Sampaikan harapan terbaik untuk perusahaan. Ini juga menunjukkan bahwa kamu menghormati mereka meskipun harus menolak tawaran kerja.
Contoh Penutup: “Saya berharap [Nama Perusahaan] terus sukses di masa mendatang, dan sekali lagi, terima kasih atas kesempatan yang luar biasa ini.”
Contoh Email Untuk Menolak Tawaran Pekerjaan
Berikut ini tujuh contoh email yang bisa kamu gunakan:
1. Contoh Formal Sederhana
Subjek: Terima Kasih atas Kesempatan di [Nama Perusahaan]
Isi Email:
“Kepada Yth. [Nama HRD atau Rekruter],
Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk bergabung dengan [Nama Perusahaan]. Setelah mempertimbangkan dengan matang, saya ingin menyampaikan bahwa saya harus menolak tawaran pekerjaan tersebut. Keputusan ini tidak mudah, namun saya merasa ini adalah langkah terbaik untuk situasi saya saat ini.
Saya sangat menghargai waktu dan usaha yang telah Anda luangkan selama proses rekrutmen. Saya berharap [Nama Perusahaan] terus sukses dan berkembang di masa mendatang.
Hormat saya, [Nama Kamu]”
2. Contoh dengan Alasan Personal
Subjek: Permohonan Maaf dan Penolakan Tawaran Kerja
Isi Email:
“Kepada Yth. [Nama HRD atau Rekruter],
Terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya. Namun, setelah mempertimbangkan lebih lanjut, saya harus menolak tawaran pekerjaan ini karena adanya pertimbangan pribadi yang tidak dapat saya abaikan.
Saya menghargai setiap upaya yang telah dilakukan oleh tim [Nama Perusahaan] dan berharap perusahaan terus berkembang di masa depan.
Hormat saya, [Nama Kamu]”
3. Contoh dengan Alasan Tawaran Lain
Subjek: Terima Kasih atas Kesempatan di [Nama Perusahaan]
Isi Email:
“Kepada Yth. [Nama HRD atau Rekruter],
Saya sangat berterima kasih atas kesempatan untuk bergabung dengan [Nama Perusahaan]. Setelah mempertimbangkan dengan cermat, saya telah memutuskan untuk menerima tawaran dari perusahaan lain yang lebih sesuai dengan tujuan karier saya saat ini.
Saya tetap menghormati waktu dan usaha yang telah Anda berikan selama proses rekrutmen. Saya berharap [Nama Perusahaan] sukses selalu.
Hormat saya, [Nama Kamu]”
4. Contoh Singkat dan Langsung
Subjek: Terima Kasih atas Kesempatan
Isi Email:
“Kepada Yth. [Nama HRD atau Rekruter],
Terima kasih atas kesempatan yang diberikan. Namun, dengan berat hati, saya harus menolak tawaran ini karena alasan pribadi. Saya berharap [Nama Perusahaan] terus sukses dan berkembang.
Hormat saya, [Nama Kamu]”
5. Contoh dengan Fokus pada Penghargaan
Subjek: Ucapan Terima Kasih atas Tawaran Pekerjaan
Isi Email:
“Kepada Yth. [Nama HRD atau Rekruter],
Saya ingin menyampaikan apresiasi saya atas tawaran untuk bergabung dengan [Nama Perusahaan]. Namun, setelah banyak pertimbangan, saya memutuskan untuk tidak melanjutkan proses ini.
Terima kasih atas kesempatan yang diberikan. Saya berharap yang terbaik untuk [Nama Perusahaan].
Hormat saya, [Nama Kamu]”
6. Contoh untuk Penundaan Keputusan
Subjek: Permohonan Maaf atas Tawaran Kerja
Isi Email:
“Kepada Yth. [Nama HRD atau Rekruter],
Terima kasih atas tawaran pekerjaan yang telah diberikan. Namun, saat ini saya tidak dapat menerima tawaran tersebut karena adanya komitmen lain yang harus saya selesaikan terlebih dahulu.
Saya menghargai kesempatan ini dan berharap suatu hari nanti bisa bekerja sama dengan [Nama Perusahaan].
Hormat saya, [Nama Kamu]”
7. Contoh dengan Nada Optimis
Subjek: Ucapan Terima Kasih atas Kesempatan
Isi Email: “Kepada Yth. [Nama HRD atau Rekruter],
Terima kasih atas kesempatan bergabung dengan [Nama Perusahaan]. Meskipun saat ini saya tidak dapat menerima tawaran ini, saya berharap di masa mendatang ada kesempatan lain untuk bekerja bersama Anda.
Saya sangat menghargai usaha dan waktu yang telah diberikan selama proses rekrutmen. Semoga [Nama Perusahaan] terus berkembang.
Hormat saya, [Nama Kamu]”
Penutup
Cara menolak pekerjaan yang sudah diterima lewat email memang bisa jadi momen yang bikin deg-degan. Tapi, dengan langkah-langkah yang tepat, kamu bisa melakukannya tanpa drama.
Ingat, tetap sopan, singkat, dan tepat waktu adalah kunci utamanya. Semoga artikel ini membantu ya!
FAQ
Bagaimana cara menanggapi contoh email penolakan pekerjaan?
Menanggapi email penolakan pekerjaan dengan cara yang profesional dan sopan sangat penting. Kamu juga bisa melakukan penolakan melalui Chat WhatsApp.
Simak penjelasan lebih lengkap melalui artikel berikut Contoh Cara Menolak Pekerjaan yang Sudah Diterima Lewat Chat
Bolehkah melamar lagi setelah ditolak?
Boleh, kamu dapat melamar untuk posisi dan perusahaan yang sama yang mana sebelumnya kamu pernah ditolak. Namun, yang menentukan kamu diterima tetapkan pihak perusahaan.
Biar peluangmu makin besar, yuk siapkan akun linkedin terbaikmu sesuai artikel berikut ini Strategi Terbaik Memanfaatkan LinkedIn Premium Untuk Dapat Kerja