Menolak tawaran kerja bukanlah hal yang mudah, apalagi jika alasannya karena orang tua. Namun, dalam beberapa situasi, keluarga bisa menjadi faktor utama dalam mengambil keputusan karier.
Jika kamu sedang menghadapi dilema ini, artikel ini akan membantumu memahami cara menolak tawaran kerja karena orang tua dengan cara yang sopan, profesional, dan tetap menjaga hubungan baik dengan perusahaan.
Tips Nolak Offering Kerja Karena Alasan Orang tua
1. Pahami Alasan Orang Tua
Sebelum kamu mengambil keputusan untuk menolak tawaran kerja, pahami terlebih dahulu alasan orang tua melarangmu menerima pekerjaan tersebut.
Apakah karena lokasi yang jauh, gaji yang kurang memadai, atau karena mereka menginginkan kamu bekerja di tempat lain?
Jika alasannya masuk akal dan memang berdampak signifikan pada kehidupanmu, maka mempertimbangkan keputusan mereka bisa menjadi langkah bijak.
Namun, jika alasannya kurang relevan, coba komunikasikan dengan baik agar mereka mengerti sudut pandangmu.
Berdiskusi dengan orang tua secara terbuka dan jujur dapat membantumu mendapatkan perspektif baru. Siapa tahu, setelah mendengar penjelasanmu, mereka justru berubah pikiran dan mendukung keputusanmu.
2. Gunakan Pendekatan Profesional Saat Menolak
Setelah yakin bahwa keputusanmu sudah matang, saatnya menyusun strategi untuk menyampaikan penolakan dengan cara yang profesional.
Jangan sampai cara menolak tawaran kerja karena orang tua terkesan tidak sopan atau tidak menghargai perusahaan.
Sampaikan alasanmu dengan jelas dan singkat tanpa terlalu banyak detail pribadi.
Hindari menyalahkan orang tua secara langsung, tetapi gunakan bahasa yang menunjukkan bahwa kamu sudah mempertimbangkan banyak hal sebelum mengambil keputusan.
Contohnya, kamu bisa mengatakan, “Setelah mempertimbangkan berbagai aspek, saya harus menolak tawaran ini karena ada faktor keluarga yang sangat mempengaruhi keputusan saya. Saya sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan dan berharap bisa bekerja sama di lain waktu.”
3. Pilih Waktu yang Tepat
Waktu adalah faktor penting dalam menyampaikan penolakan. Hindari menunda terlalu lama, karena bisa menunjukkan sikap tidak profesional.
Sebaliknya, menolak terlalu cepat juga bisa membuat kesan bahwa kamu tidak benar-benar mempertimbangkan tawaran tersebut.
Sebaiknya, beri tahu keputusanmu dalam waktu maksimal 2–3 hari setelah menerima tawaran. Dengan begitu, perusahaan masih memiliki waktu untuk mencari kandidat lain, dan kamu juga tetap menjaga hubungan baik dengan mereka.
Jika kamu sudah menerima tawaran kerja secara lisan, pastikan untuk menghubungi mereka melalui email atau telepon agar semuanya jelas dan tidak ada kesalahpahaman.
4. Sampaikan dengan Hormat dan Terima Kasih
Menolak tawaran kerja bukan berarti memutus hubungan dengan perusahaan. Justru, ini adalah kesempatan untuk membangun kesan yang baik agar pintu kesempatan di masa depan tetap terbuka.
Gunakan nada yang sopan dan penuh apresiasi saat menyampaikan keputusanmu. Jangan lupa ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan dan penghargaan terhadap waktu yang mereka luangkan untuk mewawancaraimu.
Misalnya, kamu bisa menulis email seperti ini:
“Terima kasih atas kesempatan yang luar biasa ini. Saya sangat menghargai waktu dan usaha yang telah Anda berikan dalam proses rekrutmen. Setelah mempertimbangkan berbagai faktor, saya dengan berat hati harus menolak tawaran ini karena alasan keluarga. Saya berharap dapat bekerja sama di masa mendatang dan tetap menjaga komunikasi baik dengan tim Anda.”
5. Beri Alternatif atau Rekomendasi
Agar lebih profesional, kamu bisa memberikan alternatif solusi kepada perusahaan, seperti merekomendasikan teman yang mungkin cocok untuk posisi tersebut.
Dengan begitu, kamu tidak hanya menolak secara halus, tetapi juga tetap memberikan nilai tambah kepada perusahaan.
Jika kamu memiliki kolega atau kenalan yang sedang mencari pekerjaan dan cocok dengan posisi yang ditawarkan, kamu bisa mengatakan, “Saya ingin merekomendasikan seorang teman saya yang memiliki kualifikasi sesuai dengan posisi ini. Jika Anda tertarik, saya bisa menghubungkan Anda dengannya.”
Cara ini bisa menunjukkan bahwa kamu tetap peduli dengan perusahaan meskipun harus menolak tawaran kerja mereka.
6. Jaga Hubungan Baik dengan Perusahaan
Setelah menolak tawaran kerja, bukan berarti kamu harus memutus komunikasi dengan perusahaan tersebut. Menjaga hubungan baik bisa membuka peluang di masa depan jika mereka memiliki posisi yang lebih sesuai untukmu.
Kamu bisa tetap berhubungan melalui LinkedIn atau platform profesional lainnya.
Sesekali, kirim pesan singkat untuk menanyakan perkembangan perusahaan atau mengapresiasi pencapaian mereka.
Dengan begitu, jika suatu saat kamu berubah pikiran atau ada kesempatan yang lebih cocok, perusahaan akan lebih terbuka untuk menerimamu kembali.
Contoh Menolak Tawaran via Email
-
Email Formal Singkat
Kepada Yth. [Nama Rekruter]
Perusahaan [Nama Perusahaan]Dengan hormat,
Terima kasih atas kesempatan yang diberikan. Namun, setelah berdiskusi dengan keluarga, saya harus menolak tawaran ini karena alasan keluarga. Saya sangat menghargai waktu dan usaha tim Anda.
Hormat saya,
[Nama Anda] -
Email dengan Alternatif Rekomendasi
Kepada Yth. [Nama Rekruter]
Perusahaan [Nama Perusahaan]Dengan hormat,
Saya sangat berterima kasih atas tawaran ini. Sayangnya, saya harus menolaknya karena alasan keluarga. Namun, saya memiliki seorang rekan yang mungkin cocok untuk posisi ini. Jika tertarik, saya bisa menghubungkan Anda dengannya.
Hormat saya,
[Nama Anda]
Contoh Menolak via WhatsApp
-
Pesan Formal Singkat
Halo [Nama Rekruter], terima kasih atas tawarannya. Namun, setelah berdiskusi dengan keluarga, saya harus menolak tawaran ini karena alasan pribadi. Saya sangat menghargai kesempatan yang telah diberikan. -
Pesan dengan Harapan untuk Masa Depan
Halo [Nama Rekruter], saya sangat berterima kasih atas kesempatan ini. Namun, karena pertimbangan keluarga, saya tidak bisa menerima tawaran ini. Semoga di masa depan ada kesempatan lain untuk bekerja sama. -
Pesan dengan Permintaan Tetap Berhubungan
Halo [Nama Rekruter], saya ingin menyampaikan bahwa saya harus menolak tawaran ini karena alasan keluarga. Namun, saya berharap tetap bisa menjaga komunikasi dengan tim Anda. -
Pesan yang Lebih Personal
Halo [Nama Rekruter], keputusan ini sangat sulit bagi saya, tetapi setelah berdiskusi dengan keluarga, saya harus menolak tawaran ini. Saya tetap berharap suatu saat bisa bergabung dengan perusahaan Anda. -
Pesan dengan Rekomendasi Kandidat Lain
Halo [Nama Rekruter], saya sangat menghargai tawaran ini. Sayangnya, saya tidak bisa menerimanya karena alasan keluarga. Namun, saya memiliki teman yang mungkin cocok untuk posisi ini. Jika tertarik, saya bisa menghubungkan Anda dengannya.
FAQ
Apakah boleh menolak offering pekerjaan?
Ya, menolak tawaran pekerjaan adalah hal yang wajar asalkan dilakukan dengan sopan dan profesional.
Pastikan kamu memberikan alasan yang jelas dan tetap menjaga hubungan baik dengan perusahaan.
Apakah boleh nego gaji saat offering letter?
Tentu saja! Negosiasi gaji saat menerima offering letter adalah hal yang umum.
Jika kamu merasa gaji yang ditawarkan belum sesuai dengan ekspektasi atau kebutuhanmu, kamu bisa melakukan negosiasi dengan memberikan alasan yang logis dan mendukung.