List pertanyaan dan jawaban interview kerja internal auditor ini akan membantumu mempersiapkan diri menghadapi wawancara kerja. Persiapan yang matang akan meningkatkan kepercayaan dirimu dan memberikan kesan positif kepada pewawancara. Mari kita bahas beberapa pertanyaan dan jawaban yang mungkin muncul, serta aspek-aspek penting lainnya.

Mengupas Tuntas Wawancara Impian: Persiapan Jadi Internal Auditor Andal

List Pertanyaan dan Jawaban Interview Kerja Internal Auditor

Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan dan jawaban yang sering muncul dalam wawancara kerja untuk posisi internal auditor. Pelajari dan sesuaikan dengan pengalaman dan pengetahuanmu.

Pertanyaan 1

Ceritakan tentang diri kamu.

Jawaban:
Saya adalah seorang profesional yang berdedikasi dengan pengalaman [sebutkan tahun] tahun di bidang audit internal. Saya memiliki pemahaman yang kuat tentang prinsip-prinsip akuntansi, pengendalian internal, dan manajemen risiko. Saya seorang pembelajar yang cepat, analitis, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Saya selalu berusaha untuk memberikan nilai tambah bagi organisasi melalui pekerjaan saya.

Pertanyaan 2

Mengapa kamu tertarik dengan posisi internal auditor di perusahaan kami?

Jawaban:
Saya tertarik dengan reputasi perusahaan Anda sebagai organisasi yang menjunjung tinggi tata kelola perusahaan yang baik dan berorientasi pada peningkatan berkelanjutan. Saya percaya bahwa keterampilan dan pengalaman saya akan sangat berharga dalam membantu perusahaan Anda mencapai tujuannya dengan memastikan efektivitas pengendalian internal dan manajemen risiko. Saya juga tertarik dengan kesempatan untuk belajar dan berkembang di lingkungan yang dinamis dan menantang seperti di perusahaan Anda.

Pertanyaan 3

Apa yang kamu ketahui tentang audit internal?

Jawaban:
Audit internal adalah fungsi independen dan objektif yang memberikan jaminan dan konsultasi kepada manajemen untuk meningkatkan operasi organisasi. Audit internal membantu organisasi mencapai tujuannya dengan mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas proses manajemen risiko, pengendalian internal, dan tata kelola perusahaan. Audit internal bukan hanya tentang mencari kesalahan, tetapi juga tentang memberikan rekomendasi untuk perbaikan.

Pertanyaan 4

Sebutkan pengalaman kamu dalam mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko.

Jawaban:
Dalam pengalaman saya sebelumnya, saya sering terlibat dalam proses identifikasi dan evaluasi risiko. Saya menggunakan berbagai teknik seperti brainstorming, analisis SWOT, dan analisis proses untuk mengidentifikasi potensi risiko yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan organisasi. Setelah risiko teridentifikasi, saya mengevaluasi dampaknya dan kemungkinan terjadinya untuk menentukan prioritas penanganannya.

Pertanyaan 5

Bagaimana kamu memastikan independensi dan objektivitas dalam melaksanakan audit?

Jawaban:
Saya memahami pentingnya independensi dan objektivitas dalam melaksanakan audit. Untuk memastikan hal ini, saya selalu mengikuti kode etik profesi auditor internal dan menghindari konflik kepentingan. Saya juga bersikap profesional dan imparsial dalam melakukan penilaian, serta mendokumentasikan semua temuan dan rekomendasi secara objektif.

Pertanyaan 6

Jelaskan pengalaman kamu dalam berkomunikasi dengan manajemen dan pihak-pihak terkait.

Jawaban:
Saya memiliki pengalaman yang baik dalam berkomunikasi dengan manajemen dan pihak-pihak terkait. Saya mampu menyampaikan temuan audit dan rekomendasi secara jelas, ringkas, dan efektif, baik secara lisan maupun tertulis. Saya juga mampu membangun hubungan kerja yang baik dengan berbagai pihak untuk mencapai tujuan audit.

Pertanyaan 7

Bagaimana kamu menangani situasi di mana kamu menemukan bukti kecurangan atau ketidakpatuhan?

Jawaban:
Jika saya menemukan bukti kecurangan atau ketidakpatuhan, saya akan segera melaporkannya kepada atasan saya dan mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan. Saya akan memastikan bahwa semua bukti terdokumentasi dengan baik dan dijaga kerahasiaannya. Saya juga akan bekerja sama dengan tim investigasi untuk membantu mengungkap kebenaran dan mengambil tindakan yang tepat.

Pertanyaan 8

Apa yang kamu ketahui tentang standar audit internal?

Jawaban:
Saya memahami standar audit internal yang diterbitkan oleh Institute of Internal Auditors (IIA). Standar ini memberikan kerangka kerja untuk melaksanakan audit internal secara profesional dan efektif. Saya selalu berusaha untuk mengikuti standar ini dalam setiap penugasan audit yang saya lakukan.

Pertanyaan 9

Bagaimana kamu tetap mengikuti perkembangan terbaru dalam bidang audit internal?

Jawaban:
Saya selalu berusaha untuk mengikuti perkembangan terbaru dalam bidang audit internal dengan membaca publikasi profesional, mengikuti pelatihan dan seminar, serta berpartisipasi dalam diskusi dengan rekan sejawat. Saya juga aktif mencari informasi terbaru tentang peraturan dan perundang-undangan yang relevan dengan pekerjaan saya.

Pertanyaan 10

Sebutkan contoh penggunaan teknologi dalam audit internal.

Jawaban:
Teknologi dapat digunakan dalam berbagai aspek audit internal, seperti analisis data, pengujian pengendalian, dan pelaporan. Contohnya, saya pernah menggunakan perangkat lunak audit berbantuan komputer (CAATs) untuk menganalisis data transaksi dalam jumlah besar dan mengidentifikasi anomali yang mungkin mengindikasikan adanya kecurangan atau kesalahan.

Pertanyaan 11

Apa pendapat kamu tentang pentingnya pengendalian internal?

Jawaban:
Pengendalian internal sangat penting untuk memastikan bahwa organisasi mencapai tujuannya secara efektif dan efisien. Pengendalian internal membantu organisasi mengelola risiko, melindungi aset, dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan. Pengendalian internal yang efektif juga dapat meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan terhadap organisasi.

Pertanyaan 12

Bagaimana kamu mengelola waktu dan menyelesaikan pekerjaan dengan tenggat waktu yang ketat?

Jawaban:
Saya memiliki kemampuan yang baik dalam mengelola waktu dan menyelesaikan pekerjaan dengan tenggat waktu yang ketat. Saya membuat perencanaan yang matang, memprioritaskan tugas, dan menggunakan alat bantu seperti kalender dan daftar tugas. Saya juga berkomunikasi secara proaktif dengan atasan dan rekan kerja jika saya menghadapi kendala dalam menyelesaikan pekerjaan.

Pertanyaan 13

Apa yang kamu lakukan jika kamu tidak setuju dengan pendapat manajemen?

Jawaban:
Jika saya tidak setuju dengan pendapat manajemen, saya akan menyampaikan pandangan saya secara profesional dan berdasarkan bukti yang ada. Saya akan berusaha untuk memahami alasan di balik pendapat manajemen dan mencari solusi yang saling menguntungkan. Jika perbedaan pendapat tetap berlanjut, saya akan mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan.

Pertanyaan 14

Apa yang menjadi motivasi kamu dalam bekerja sebagai internal auditor?

Jawaban:
Motivasi saya dalam bekerja sebagai internal auditor adalah untuk memberikan nilai tambah bagi organisasi dengan membantu meningkatkan efektivitas pengendalian internal dan manajemen risiko. Saya merasa puas ketika saya dapat membantu organisasi mencapai tujuannya dan melindungi asetnya. Saya juga termotivasi untuk terus belajar dan berkembang dalam bidang audit internal.

Pertanyaan 15

Bagaimana kamu menjaga kerahasiaan informasi perusahaan?

Jawaban:
Saya memahami pentingnya menjaga kerahasiaan informasi perusahaan. Saya selalu memperlakukan informasi perusahaan dengan sangat hati-hati dan tidak mengungkapkan informasi tersebut kepada pihak yang tidak berwenang. Saya juga mengikuti kebijakan perusahaan tentang keamanan informasi dan perlindungan data.

Pertanyaan 16

Jelaskan pengalaman kamu dalam melakukan audit operasional.

Jawaban:
Saya memiliki pengalaman dalam melakukan audit operasional untuk mengevaluasi efisiensi dan efektivitas proses bisnis. Saya menganalisis alur kerja, mengidentifikasi area yang dapat ditingkatkan, dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya.

Pertanyaan 17

Apa yang kamu ketahui tentang COSO framework?

Jawaban:
COSO framework adalah kerangka kerja pengendalian internal yang banyak digunakan oleh organisasi di seluruh dunia. Kerangka kerja ini menyediakan pedoman untuk merancang, menerapkan, dan mengevaluasi sistem pengendalian internal yang efektif. Saya memahami lima komponen COSO framework, yaitu lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan.

Pertanyaan 18

Bagaimana kamu mengevaluasi efektivitas pengendalian internal?

Jawaban:
Saya mengevaluasi efektivitas pengendalian internal dengan melakukan pengujian pengendalian, seperti pengujian kepatuhan dan pengujian substantif. Pengujian kepatuhan bertujuan untuk memastikan bahwa pengendalian internal telah dirancang dan dioperasikan sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan. Pengujian substantif bertujuan untuk memastikan bahwa laporan keuangan dan informasi lainnya akurat dan dapat diandalkan.

Pertanyaan 19

Apa yang kamu lakukan jika kamu menemukan kelemahan dalam pengendalian internal?

Jawaban:
Jika saya menemukan kelemahan dalam pengendalian internal, saya akan mendokumentasikan kelemahan tersebut dan melaporkannya kepada manajemen. Saya juga akan memberikan rekomendasi untuk memperbaiki kelemahan tersebut. Saya akan memantau tindak lanjut atas rekomendasi saya untuk memastikan bahwa kelemahan tersebut telah diperbaiki.

Pertanyaan 20

Apakah kamu memiliki pertanyaan untuk kami?

Jawaban:
Saya memiliki beberapa pertanyaan. Pertama, saya ingin mengetahui lebih lanjut tentang budaya perusahaan dan kesempatan pengembangan karir di perusahaan ini. Kedua, saya ingin tahu tentang tantangan utama yang dihadapi oleh tim audit internal saat ini. Ketiga, saya ingin tahu tentang ekspektasi perusahaan terhadap kinerja saya dalam posisi ini.

Tugas dan Tanggung Jawab Internal Auditor

Sebagai internal auditor, kamu akan bertanggung jawab untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas pengendalian internal, manajemen risiko, dan tata kelola perusahaan. Tugas dan tanggung jawabmu akan bervariasi tergantung pada ukuran dan kompleksitas organisasi, tetapi secara umum meliputi:

• Merencanakan dan melaksanakan audit internal sesuai dengan standar audit internal.
• Mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan organisasi.
• Mengevaluasi efektivitas pengendalian internal dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan.
• Memantau tindak lanjut atas rekomendasi audit.
• Melaporkan temuan audit kepada manajemen dan komite audit.
• Melakukan investigasi atas dugaan kecurangan atau ketidakpatuhan.
• Memberikan konsultasi kepada manajemen tentang isu-isu yang berkaitan dengan pengendalian internal, manajemen risiko, dan tata kelola perusahaan.
• Memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Tugas seorang internal auditor sangat krusial dalam memastikan keberlangsungan dan kesehatan sebuah organisasi. Kamu akan menjadi mata dan telinga manajemen, membantu mereka mengidentifikasi potensi masalah dan memberikan solusi untuk perbaikan.

Skill Penting Untuk Menjadi Internal Auditor

Untuk menjadi internal auditor yang sukses, kamu perlu memiliki kombinasi keterampilan teknis dan non-teknis. Beberapa keterampilan penting yang harus kamu kuasai meliputi:

• Keterampilan Analitis: Kemampuan untuk menganalisis data, mengidentifikasi pola, dan menarik kesimpulan yang logis.
• Keterampilan Komunikasi: Kemampuan untuk berkomunikasi secara jelas, ringkas, dan efektif, baik secara lisan maupun tertulis.
• Keterampilan Pemecahan Masalah: Kemampuan untuk mengidentifikasi masalah, mengembangkan solusi, dan mengimplementasikan solusi tersebut.
• Keterampilan Interpersonal: Kemampuan untuk membangun hubungan kerja yang baik dengan berbagai pihak.
• Keterampilan Manajemen Waktu: Kemampuan untuk mengelola waktu secara efektif dan menyelesaikan pekerjaan dengan tenggat waktu yang ketat.
• Pengetahuan Akuntansi dan Audit: Pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip akuntansi, standar audit, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
• Integritas dan Objektivitas: Kemampuan untuk bertindak dengan jujur, adil, dan tidak memihak.

Selain keterampilan di atas, kamu juga perlu memiliki kemampuan untuk belajar dengan cepat, beradaptasi dengan perubahan, dan bekerja secara mandiri maupun dalam tim. Dunia audit internal terus berkembang, jadi kamu harus selalu berusaha untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilanmu.

Mengasah Kemampuan: Tips Sukses Dalam Wawancara

Selain mempersiapkan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan di atas, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti untuk meningkatkan peluangmu dalam wawancara:

• Riset Perusahaan: Pelajari sebanyak mungkin tentang perusahaan, termasuk visi, misi, nilai-nilai, dan produk/layanan yang mereka tawarkan.
• Pahami Deskripsi Pekerjaan: Baca dengan seksama deskripsi pekerjaan dan identifikasi keterampilan dan pengalaman yang paling dicari oleh perusahaan.
• Berikan Contoh Konkret: Ketika menjawab pertanyaan, berikan contoh konkret dari pengalamanmu yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar.
• Bersikap Percaya Diri dan Profesional: Tunjukkan kepercayaan diri dan profesionalisme selama wawancara. Jaga kontak mata, tersenyum, dan berbicara dengan jelas.
• Ajukan Pertanyaan: Ajukan pertanyaan yang relevan dan menunjukkan minatmu terhadap perusahaan dan pekerjaan tersebut.

Persiapan yang matang dan sikap yang positif akan membantumu memberikan kesan yang baik kepada pewawancara dan meningkatkan peluangmu untuk mendapatkan pekerjaan impianmu sebagai internal auditor.

Menempa Diri: Pengembangan Karir Internal Auditor

Setelah berhasil mendapatkan pekerjaan sebagai internal auditor, jangan berhenti untuk terus mengembangkan dirimu. Ikuti pelatihan dan sertifikasi profesional, seperti Certified Internal Auditor (CIA), untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilanmu. Cari kesempatan untuk terlibat dalam proyek-proyek yang menantang dan memperluas wawasanmu. Jalin hubungan dengan rekan sejawat dan profesional lainnya di bidang audit internal. Dengan terus belajar dan berkembang, kamu akan dapat mencapai puncak karirmu sebagai internal auditor.

Karir sebagai internal auditor menawarkan peluang yang menjanjikan bagi mereka yang memiliki minat dalam akuntansi, audit, dan manajemen risiko. Dengan dedikasi, kerja keras, dan kemauan untuk terus belajar, kamu dapat membangun karir yang sukses dan bermanfaat di bidang ini.