Foto Profil LinkedIn: Tips Memilih Foto Yang Tepat
LinkedIn merupakan platform profesional yang sangat cocok untuk kamu yang ingin memperluas jaringan. Selain itu, LinkedIn dapat menjadi alternatif terbaik untuk memperoleh pekerjaan yang relevan dan yang kita sukai.
Untuk mendapatkan apa yang diharapkan dari LinkedIn, mungkin kamu sering kebingungan dalam mengoptimalkannya termasuk untuk memilih foto. Bingung foto yang seperti apa yang cocok untuk profil LinkedIn atau mungkin bingung foto seperti apa yang biasanya digunakan profesional di platform ini.
Pemilihan foto ini menjadi sangat penting, mengingat foto profil menjadi hal pertama yang memberikan kesan positif atau negatif kepada orang lain. Ini juga nantinya akan berimplikasi terhadap keberhasilan untuk memperluas jaringan profesional atau memperoleh pekerjaan baru. Sehingga tidak boleh dilakukan secara sembarangan atau tanpa arah.
Berikut adalah beberapa tips dalam memilih foto profil untuk LinkedIn:
1. Jangan gunakan filter
LinkedIn merupakan media profesional. Tampilkan apa yang sebenarnya terjadi pada dirimu. Jangan lakukan manipulasi apapun di LinkedIn. Termasuk dalam pemilihan foto.
Gunakanlah foto yang benar-benar menggambarkan dirimu agar orang lain tahu seperti apa dirimu. Hindari menggunakan foto hasil filter aplikasi apapun, karena hal tersebut adalah bentuk manipulasi yang mungkin dapat merugikan orang lain.
Cukup gunakan foto yang asli. Namun, untuk mendapatkan hasil yang maksimal lakukan pemotretan dengan pencahayaan yang cukup dan perangkat yang memadai.
2. Jangan foto berdua atau lebih
Foto profil yang baik adalah foto yang benar-benar menggambarkan dirimu sendiri. Dalam satu foto profil hindari berfoto dengan orang lain, sehingga termuat di dalam foto.
Orang lain yang masuk ke dalam foto akan berpotensi membingungkan orang lain yang melihat profil kamu. Bingung sosok kamu dalam foto tersebut yang mana. Yang benar-benar harus diingat adalah profilmu harus benar-benar mewakili dirimu, bukan orang lain. Jadi pilihlah foto dirimu sendiri, tanpa kehadiran orang lain di dalamnya.
3. Gunakan latar belakang foto profil yang sederhana
Fungsi utama foto profil adalah memberikan ruang untukmu untuk tampil. Sehingga, jangan biarkan gangguan lain justru mengubah fokus orang lain yang melihat fotomu.
Latar belakang yang terlalu ramai atau terlalu banyak barang akan berpotensi gagal fokus. Sehingga yang menjadi fokus bukan dirimu, melainkan barang-barang atau latar belakang fotomu.
Disarankan menggunakan foto dengan latar belakang putih. Jika tidak putih cukup gunakan latar belakang polos dan hindari barang-barang yang berpotensi memecah fokus.
4. Eskpresi wajah yang bahagia
Yang paling pertama dilihat dari profilmu adalah fotomu. Maka pilihlah foto yang memberikan kesan positif kepada orang lain ketika pertama kali melihat fotomu.
Gunakan ekspresi bahagia atau dengan senyuman yang menggambarkan bahwa dirimu adalah individu dengan kesan yang positif. Selain itu ekspresi ini akan memberikan kesan baik untuk kesempatan awal.
5. Pose tidak berlebihan
Pose yang baik tips selanjutnya. Gunakan pose yang sederhana. Jangan gunakan pose yang berlebihan, apalagi sampai menyebabkan wajahmu tidak terlihat dengan jelas. Itu boleh saja dilakukan apabila untuk keperluan Instagram, tapi tidak untuk foto profil LinkedIn.
Kamu bisa gunakan foto profil ala profesional seperti yang dikutip dari brilio yaitu pose berdiri 45 derajat dan pose mengancingi jas.
Kamu juga bisa mencontoh foto profil yang digunakan oleh profesional yang lain di LinkedIn.
6. Gunakan foto paling terbaru
Pada beberapa kesempatan, foto profil justru berbeda dengan wajah asli pemiliknya. Salah satu penyebabnya adalah foto profil yang tidak diperbaharui.
lagi-lagi yang harus diingat adalah foto profil harus menggambarkan dirimu yang sebenarnya. Sehingga gunakanlah foto profil yang paling terbaru. Disarankan menggunakan foto 2 tahun terakhir agar sesuai dengan dirimu saat ini.
Demikianlah beberapa tips dalam memilih foto profil LinkedIn yang dapat kamu coba. Semoga bermanfaat. Selamat mencoba.
