Situs Pencarian Referensi Jurnal Ilmiah Gratis Mahasiswa

Mencari artikel ilmiah di situs jurnal ilmiah adalah makanan setiap hari bagi mahasiswa atau pun bagi akademisi pada umumnya. Baik untuk keperluan tugas maupun keperluan akademik lainnya. 

Misalnya untuk pembuatan makalah, tugas kuliah, menambah jumlah referensi daftar pustaka, dan masih banyak lagi. 

Namun, tak jarang mahasiswa mengalami kendala karena kesulitan untuk menemukan artikel yang cocok. Yang ditampilkan oleh mesin pencari biasanya hanya artikel yang terlalu relevan dan yang sering dikunjungi. Sedangkan kebutuhan akan artikel ilmiah sangat banyak. 

Hal ini biasanya dialami ketika menggunakan Google Scholar atau Google Cendekia. Google Cendekia biasanya hanya menampilkan beberapa artikel yang relevan saja di halaman pertama. Namun, di halaman kedua sampai seterusnya tidak terlalu relevan dengan kebutuhan pencarian kita. 

Walaupun referensi ilmiah tidak hanya berupa artikel ilmiah, melainkan juga dapat berupa buku, hasil wawancara, paper yang dipresentasikan di konferensi, dan lain sebagainya. Namun, artikel ilmiah masih tetap menjadi andalan untuk memenuhi kebutuhan referensi ilmiah, karena kajian yang dilakukan cenderung update.

Nah oleh karena itu, sobat harus pandai-pandai mencari situs selain Google Scholar agar kebutuhan literasi artikel terpenuhi dengan baik. 

Apa itu jurnal referensi?

Banyak dari kita sering salah paham untuk membedakan antara jurnal ilmiah dan artikel ilmiah. Keduanya sering kali dianggap sebagai dua hal yang sama atau sama sekali tidak berbeda. Padahal keduanya adalah berbeda.

Jurnal ilmiah atau jurnal referensi adalah media yang menjadi tempat terbitnya dan disimpannya segala artikel ilmiah yang telah diseleksi secara ketat oleh reviewer. Setiap jurnal memiliki fokus kajian yang berbeda-beda sesuai dengan rumpun dan disiplin keilmuan. 

Sedangkan artikel ilmiah adalah artikel yang berisi penelitian yang akan diterbitkan oleh jurnal ilmiah nantinya. 

Sederhananya, jurnal ilmiah adalah tempatnya. Sedangkan artikel ilmiah adalah barang yang ada di dalam jurnal ilmiah. 

Contohnya detailnya adalah sebagai berikut.

Jurnal Ilmiah Mahasiswa

Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa yang disebut jurnal adalah Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional. Nama itu merupakan nama jurnal yang digunakan pengelola sebagai identitas jurnal tersebut. 

Sedangkan yang dimaksud dengan artikel ilmiah dalam gambar tersebut tulisan yang dimuat pada jurnal tersebut yaitu berjudul "Sertifikat Keandalan Privasi......".

Apa isi dari artikel ilmiah? Artikel ilmiah berisi

Setelah sobat mengetahui apa perbedaan jurnal ilmiah dan artikel ilmiah, selanjutnya yang menjadi pertanyaan adalah di mana menjadi referensi jurnal ilmiah? di mana website penyedia artikel ilmiah yang gratis?

Berikut adalah situs mencari jurnal ilmiah.

Situs Referensi Jurnal Ilmiah Gratis

Sebenarnya ada banyak sekali situs yang memudahkan sobat untuk menemukan artikel ilmiah sesuai dengan kebutuhan akademik soba. Namun, terkadang memerlukan keterampilan penggunaan keyword atau kata kunci yang relevan dengan baik. Sayangnya tidak semua orang mampu dan mempunyai keterampilan tersebut. 

Berikut adalah beberapa website untuk mencari referensi ilmiah baik buku, artikel ilmiah, maupun makalah. 

1. Google Scholar

situs artikel ilmiah Google Scholar

Lho tadi katanya Google Scholar ini nggak efektif buat cari jurnal? Betul memang ketika menggunakan layanan dari Google ini kadang kurang memuaskan. Namun bukan berarti tidak bisa. 

Google Scholar atau biasa juga dikenal dengan Google Cendekia ini merupakan produk dari Google yang memberikan layanan pengindeksan artikel ilmiah. 

Apa bedanya dengan pencarian di situs Google biasa? Bedanya adalah ketika sobat mengetik kata kunci di mesin pencarian Google biasa, maka yang muncul adalah situs beragam. Mulai dari situs berita, blog, situs perusahaan, situs jurnal ilmiah, dan banyak lagi. 

Berbeda ketika mengetik kata kunci di Google Scholar, maka yang muncul hanyalah artikel ilmiah atau buku yang relevan. Nah, produk tulisan inilah yang pasti dibutukan untuk keperluan akademik sobat. 

Salah satu cara untuk memaksimalkan pencarian Google Scholar adalah menggunakan tanda petik yang di tengahnya berupa keyword yang dituju. Cara ini adalah cara khusus untuk mencari artikel atau buku yang memuat keyword tersebut secara spesifik dan sama persis. 

Misalnya, sobat menulis di mesin telusur Google Scholar dengan "Otonomi Daerah", maka yang muncul adalah artikel yang memuat secara persis kalimat tersebut. 

Itu hanyalah salah satu cara untuk memaksimalkan penggunaan Google Scholar. Masih ada banyak cara lain yang dapat digunakan untuk mendapatkan pengalaman yang memuaskan. 

2. Crossref

Crossref Situs Jurnal Ilmiah Gratis

Situs pencari jurnal ilmiah dan artikel ilmiah selanjutnya adalah Crossref. Bagi mahasiswa baru ini adalah suatu hal yang cukup asing. Namun, bagi mahasiswa lama Crossref mungkin sudah cukup familiar, walaupun mungkin jarang dimanfaatkan. 

Crossref berasal dari kata Cross dan Reference atau bisa didefinisikan sebagai pembanding antara dua atau lebih informasi. Crossref didirikan pada tahun 1999. Tujuan berdirinya Crossref adalah untuk menjadi fasilitas jaringan referensi jurnal online

Crossref sangat cocok buat sobat untuk menemukan lebih banyak artikel dan jurnal ilmiah. Saat ini sudah sangat banyak jurnal yang sudah terindex Crossref. Mulai dari jurnal terakreditasi sampai jurnal ilmiah yang belum terakreditasi. Sehingga, sobat tak perlu khawatir mengalami kesulitan mencari referensi ilmiah. 

Untuk dapat mencari jurnal ilmiah dan artikel ilmiah, sobat cukup kunjungi situs resminya yaitu crossref.org. Selanjutnya akan tampil pilihan "Search Site" dan "Search Metadata". Saran MinSea pilihlah "Search Metadata", kemudian ketik kata kunci yang ingin sobat cari.

3. Portal Garuda

Garuda Website Artikel Ilmiah Gratis mahasiswa


Dari nama situsnya, sobat sudah pasti sobat bisa menebak kalau situs ini berasal dari negara mana. Yap, betul Indonesia.

Garuda sendiri merupakan singkatan dari Garba Rujukan Digital. Situs Garuda ini dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 

Apabila sobat sering mengunjungi sebuah situs jurnal ilmiah, pasti sudah tak asing lagi dengan logo Garuda ini. Hal ini menunjukkan bahwa tidak sedikit artikel ilmiah yang sudah terindex database Garuda. 

Situs ini menyediakan banyak artikel ilmiah. Tampilan yang fresh dan mudah dipahami menjai salah satu nilai plus dari situs ini. Dan yang paling penting adalah artikel yang termuat di sini dapat diakses secara cuma-cuma alias gratis. Jadi sobat tak perlu khawatir memikirkan rupiah yang harus keluar dari kantong untuk menikmati fasilitas dari situs Garuda ini.

Untuk dapat melakukan pencarian dengan situs ini, sobat cukup mengunjungi situs resminya di garuda.kemendibud.go.id. Kemudian ketika kata kunci yang ingin sobat cari. 

4. Situs DOAJ

DOAJ Situs pencari referensi ilmiah

Situs selanjutnya adalah DOAJ. DOAJ merupakan singkatan dari Directory of Open Access Journals. Dari indentitas namanya saja, sobat sudah pasti dapat memperkirakan bahwa situs ini memuat artikel ilmiah yang dapat diakses secara gratis oleh siapa pun. 

Lho memangnya ada situs yang berbayar? Jawabannya pastilah ada. Namun, pada kesempatan ini yang akan dibahas adalah situs yang memberikan akses gratis terhadap artikel ilmiah yang termuat di dalamnya. Dan DOAJ adalah salah satunya. 

DOAJ banyak memuat beragam jurnal, tidak hanya jurnal lokal atau Indonesia. Melainkan juga jurnal ilmiah internasional. Tercatat pada tahun 2018, situs yang dimuat di dalam DOAJ adalah sebanyak 11.210 jurnal ilmiah. Dan pada tahun 2023 ini, sudah tercatat sebanyak 20.189 jurnal ilmiah dan 9.611.603 artikel ilmiah terekam oleh situs DOAJ.

Angka tersebut menunjukkan bahwa sudah banyak jurnal yang terdaftar di DOAJ dan dengan begitu akan memudahkan sobat untuk mendapatkan hasil penelitian yang relevan sesuai kata kunci yang sobat cari. 

Cara mengakses DOAJ sangatlah mudah. Sobat cukup kunjungi situs resminya yaitu doaj.org. Kemudian nanti akan disuguhkan sebuah mesin telusur. Sobat dapat memilih metode pencarian kata kunci berdasarkan artikel atau jurnal. 

5. SINTA Kemendikbud RI

Sinta Situs Referensi Ilmiah Mahasiswa

Sudah beberapa dekade terakhir sampai saat ini, pemerintah Republik Indonesia menggencarkan penelitian ilmiah untuk percepatan pembangunan nasional. Tak heran apabila tidak hanya situs Garuda saja yang dimiliki oleh Indonesia sebagai media pencari referensi ilmiah. Ada situs lain yang juga berasal dari Indonesia yaitu SINTA.

SINTA adalah singkatan dari Science and Technology Index. SINTA merupakan wadah yang menjadi tempat jurnal-jurnal ilmiah terakreditasi. Jurnal yang dimuat SINTA adalah jurnal yang telah memiliki akreditasi SINTA. 

Adapun urutan dari yang rendah ke yang terbaik akreditasi jurnal SINTA adalah dari SINTA 6 ke SINTA 1. Jurnal terakreditasi SINTA 1 memiliki kualitas terbaik dibandingkan jurnal di tingkatan di bawahnya.

Kelebihan menggunakan situs SINTA sebagai website mencari referensi ilmiah adalah sobat akan dapat melihat akreditasi jurnal yang sedang sobat baca artikelnya. Hal ini sangat membantu ketika sobat harus mencari referensi dari jurnal yang terakreditasi. 

Untuk mengakses situs ini, sobat cukup mengunjungi website resminya yaitu sinta.kemendikbud.go.id. Selanjutkan sobat tinggal isi kata kunci yang ingin dicari. 

6. JSTOR

Situs JSTOR artikel ilmiah

Situs untuk mencari artikel ilmiah selanjutnya adalah JSTOR. JSTOR adalah sejenis perpustakaan digital yang menyediakan banyak sumber literasi untuk rujukan penelitian ilmiah. Media ini didirikan oleh William G. Bowen pada tahun 1995. 

Tidak sedikit artikel ilmiah yang terindex oleh JSTOR. Mulai dari literatur bahasa Indonesia sampai literatur berbahasa asing. Sobat yang sudah buntu dan bosan dengan Google Scholar, JSTOR bisa jadi salah satu referensi terbaik untuk mencari jurnal dan artikel ilmiah. 

Untuk mengaksesnya sangat mudah sekali. Sobat tinggal kunjungi situs jstor.org kemudian masukkan kata kunci yang sobat ingin cari.Namun, untuk dapat mengunduh artikel ilmiah di JSTOR, sobat harus melakukan register dan login. 

Selain itu yang menjadi catatan, tidak semua artikel bersifat gratis. Untuk artikel yang dapat diakses secara cuma-cuma adalah yang memiliki logo open access. Nah artikel dengan tanda "open access" inilah yang ketika sobat ingin mengunduh artikel ilmiah, tidak diperlukan log in dan register.

7. Sciencedirect

web mencari referensi ilmiah

Sciencedirect adalah situs yang cukup populer di dunia akademik internasional.Memang untuk situs ini tidak ditujukan untuk artikel dari Indonesia saja, melainkan dari berbagai dunia dengan beragam topik. 

Berdasarkan pengamatan MinSea, artikel yang dimuat di situs ini berbahasa inggris semua. Sehningga, sobat sebaiknya mempunyai modal berbahasa inggris terlebih dahulu sebelum mengonsumsi artikel dari situs ini. 

Selain itu, artikel di situs ini beberapa berbayar. Namun adanya juga yang gratis dan dapat diakses secara gratis. 

Artikel yang berbayar ditandai dengan tanda "open access" sama seperti JSTOR. Untuk mengakses situs ini sangatlah mudah, cukup dengan mngunjungi link sciencedirect.com, kemudian ketika kata kunci yang ingin dicari. 

Penutup

Setelah membaca sampai selesai artikel ini, sobat tak perlu khawatir dan tak perlu lagi bertanya dimana mencari referensi jurnal ataupun artikel ilmiah. Situs yang tertera di atas kebanyakan adalah gratis dan mudah untuk cara aksesnya. 

Semoga bermanfaat.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url